
Istri Dan Anak Alami Gangguan Jiwa, Pria Paruh Baya Ini Tetap Semangat Nafkahi Keluarga
Jumat 19 Juni 2020, 12:05 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Jarak yang jauh dan keterbatasan fisik bukan halangan bagi Syafri, warga Jalan Bambu Kuning RT 001 RW 001, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, untuk tetap mencari nafkah bagi istri dan anaknya.
Pria paruh baya berusia 85 tahun tersebut berprofesi sebagai pedagang asongan di Pasar Kodim. Meski jarak dari rumahnya cukup jauh, ia tak pernah lelah untuk tetap melangkahkan kaki dengan semangat mencari pundi-pundi rupiah.
Setiap harinya, Syafri harus keluar rumah dari pukul 06.00 WIB hingga 17.30 WIB untuk berjualan walau pendapatannya tak menentu, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut tetap ia lakukan karena tak lagi memiliki tempat untuk berpangku tangan.
Syafri yang lahir pada 15 Juli 1935 silam tersebut tinggal dalam satu rumah bersama Istri berusia 70 tahun, 2 orang anak, serta 1 cucu. Sebenarnya Syafri memiliki 4 orang anak, namun anak kedua dan ketiga telah menikah serta telah pisah rumah dengannya.
Anak pertama Syafri adalah seorang janda karena suaminya telah meninggal, sementara anak keempatnya memiliki gangguan kejiwaan. Nahas, sang Istri pun bernasib serupa. Mengalami gangguan kejiwaan dari belasan tahun silam setelah menjadi korban tabrak lari.
"Karena tak ada yang bisa diandalkan, Pak Syafri setiap harinya harus berjualan, meski pendapatan tidak seberapa yaitu 15 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah per harinya. Kadang paling besar 30 ribu rupiah, itu pun jarang ia dapatkan," ujar Relawan Rumah Yatim Cabang Riau, Rista usai mengunjungi kediamannnya, Kamis (18/6/2020).
Nasib tak menguntungkan rupanya masih setia berkawan dengan Syafri. Setahun lalu, ia mendapat musibah tertabrak mobil, hingga kaki kanannya tak lagi normal karena tulangnya retak, dan membuat jalannya menjadi pincang.
"Sebelum kejadian tersebut, Pak Syafri mengatakan pendapatannya bisa mencapai 50 ribu rupiah karena dia bisa berkeliling di Pasar Kodim," tuturnya.
Karena kondisi fisik yang terbatas, selama setahun terakhir Syafri terpaksa berjualan asongan dengan hanya duduk-duduk di sekitar tempat parkir motor di area Pasar Kodim. Ia tak lagi mampu berkeliling lantaran kakinya yang sakit.
"Lalu untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari kadang diberi beras sama tetangga," ucap
Kendati demikian, Syafri mengaku bersyukur dengan berbagai kesempatan hidup yang telah diberikan Allah SWT. Saat menerima bantuan Sembako pun, Syafri tak henti menghaturkan syukur dan turut mendoakan para donatur Rumah Yatim.*Rls
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan