
Komisi IV DPRD Riau Gelar RDP Dengan PLN
Adam Syafaat. Anggota DPRD Riau
DPRD Riau Gelar RDP Dengan PLN Terkait Lonjakan Tarif Listrik di Tengah Masyarakat
Selasa 09 Juni 2020, 00:30 WIB

PEKANBARU RIAUMADANI. COM - Komisi VI DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PLN terkait lonjakan tarif listrik di tengah masyarakat (Senin, 08/06/2020).
Lonjakan tarif listrik tersebut disesalkan Anggota Komisi IV DPRD Riau, Adam Syafaat. Ia menilai sistem kerja di PLN masih banyak yang harus dievaluasi dan perlu inovasi. Hal itu disampaikan Adam Syafaat kepada riau.pks.id melalui sambungan seluler.
Dalam rapat tersebut General Manager (GM) PLN Danu Tri Tjahjono mengatakan, bahwa pihaknya (PLN) tidak pernah menaikkan tagihan listrik. Tarif listrik untuk setiap KWH diawasi dan diaudit oleh BPK RI, sehingga tidak bisa sembarangan untuk dinaikan secara sepihak.
GM PLN melanjutkan, sementara itu, kenaikkan tagihan listrik yang terjadi di masyarakat disebabkan tagihan rekening listrik pada bulan April dan Mei menggunakan perhitungan rata-rata pada tiga bulan sebelumnya.
Pengambilan perhitungan rata-rata tersebut diakibatkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan petugas PLN tidak dapat melakukan pembacaan langsung ke rumah-rumah pelanggan.
Alasan lainnya adalah karena masyarakat melakukan Work From Home (WFH) dirumah dan aktivitas dibulan Ramadhan. Sehingga untuk bulan Maret, April dan Mei pemakaian listriknya lebih banyak.
Hal tersebut mengakibatkan adanya lonjakan tagihan listrik yang harus dibayarkan di bulan Juni. Akibat pemakaian bulan Maret, April dan Mei yang belum tertagih karena menggunakan perhitungan rata-rata.
“Tiga bulan sebelumnya, rekening tidak terbaca pada rekening sebagian pelanggan, padahal pemakaian bertambah karena adanya aktivitas work from home. Sehingga setelah dibaca lagi secara rill, terjadi kelonjakan kenaikan untuk akumulasi di bulan ini,” ucap GM PLN memberi alasan.
Misalnya di bulan Maret tagihan listriknya 200.000, terus bulan April dan Mei PLN mengmbil rata-rata 300.000 setiap bulannya. Ternyata untuk bulan April dan Mei PLN mengambil rata 300.000 terlalu rendah.
Menanggapi hal tersebut, Adam Syafaat menyesalkan mengapa PLN tidak memberitahu masyarakat terlebih dahulu sebelum mengambil perhitungan rata-rata terlalu rendah yang mengakibatkan tagihan listrik membengkak di bulan Juni.
“PLN seharusnya membantu masyarakat yang sekarang dalam kesulitan ekonomi di tengah wabah Covid-19. Ini malah ada lonjakkan tagihan. Kasihan masyarakat, sudah jatuh tertimpa tangga pula,” pungkas politisi PKS tersebut.
Politisi lulusan S2 Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) itu menyarankan kepada pelanggan yang terkena dampak lonjakan listrik untuk segera menghubungi PLN setempat, dan meminta penjelasan, kalau perlu minta periksa rekeneing listrik di rumah.
“PLN wajib menjelaskan ke pelanggan. Kalau ada petugas PLN yang tidak mau menjelaskan kepada pelanggan, saya siap melaporkannya ke GM PLN Riau-Kepri,” pungkasnya.
Anggota DPRD asal daerah Pemilihan (Dapil I) itu mengungkapkan, bahwa hasil rapat pada hari itu adalah pihak PLN siap menjelaskan, memeriksa data satu persatu meteran listrik pelanggan yang mengalami kenaikkan, serta memberikan relaksasi pembayaran.
“Walaupun sebenarnya, relaksasi itu tetap saja dibebankan ke masyarakat, hanya modelnya saja dicicil setiap bulannya. Kita berharap ada solusi konkrit dari PLN yang tidak merugikan masyarakat. Tentang cara pembayaran dengan relaksasi saya jelaskan besok,” tutupnya. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan