JAKARTA RIAUMADANI. COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo (Jokowi) menjawab Ikatan Dokter" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Wabah Virus Corona (Covid-19)
Terkait Data Covid19 di Indonesia. Presiden Jokowi : IDI Jangan Perkeruh Suasana.
Minggu 26 April 2020, 21:52 WIB
Joko Widodo Presiden RI
JAKARTA RIAUMADANI. COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo (Jokowi) menjawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mengungkap data 1.000 kasus kematian terkait virus corona baru (COVID-19).

Jokowi meminta IDI menyampaikan data tersebut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Sekali lagi, data yang kita peroleh itu kan dari daerah, dari kabupaten, kota dan provinsi. Kalau memang ada yang memiliki data itu sampaikan saja ke Gugus Tugas, sampaikan saja ke Menkes. Data yang 1.000 itu ada di mana, terkena COVID atau tidak,” kata Jokowi dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa disenyalir siaran rilis minggu 26 April 2020.

Jokowi mengatakan di tengah pandemi ini seluruh rumah sakit akan melakukan penanganan dengan protap Corona jika memang ada pasien yang memiliki gejala COVID-19.

Jokowi pun meminta terkait data kasus kematian yang diungkap IDI disampaikan ke pemerintah.

“Karena sekarang ini, sakit apapun yang ada di rumah sakit, kalau gejalanya itu gejala demam, panas, batuk pasti protokol kesehatannya akan membungkus yang meninggal itu dengan SOP COVID. Kalau itu memang ada data disampaikan saja, apa sih sulitnya, tapi tidak disampaikan ke publik dan justru memperkeruh,” ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan lagi agar seluruh pihak tidak memperkeruh suasana. Apalagi, lanjut Jokowi, pemerintah sedang menghadapi masa yang tidak mudah di tengah pandemi.

“Saya kira tidak seperti itu. Posisi sekarang ini bukan posisi yang mudah, jangan memperkeruh suasana dengan hal-hal yang sepertinya mudah untuk. Sampaikan saja datanya, kalau datanya benar pasti di Kementerian, di Gugus Tugas akan memasukkan itu dalam konsolidasi data yang ada,” kata Jokowi.(**")




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top