Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Polsek Rangsang Barat Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Masyarakat Telaga Baru   ●   
  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
Ketahanan Pangan
Mantapkan Ketahanan Pangan Dandim 0302 Inhu Gandeng LSM dan Kelompok Tani Tanam Pajale
Selasa 03 Februari 2015, 03:12 WIB
Mayor Kav.  Sukri Hendri, Senin, [02/02/15] di dampingi Danramil 04 Pasir penyu dan Danramil 05 Pranap

INHU. Riaumadani. com - Untuk mendukung dan mengsukseskan swasembada pangan di wilayah kerja Komando Distrik Militer [Kodim] 0302 Inhu, segenap Danramil dan Babinsa yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu] ikuti pelatihan kader ketahanan pangan. Bertempat di Aula Makodim 0302 Inhu dengan mengundang unsur Muspida plus Pemkab Inhu, beberapa hari yang lalu.

"Pelatihan ini akan dilakukan selama lima hari kedepan. Hal ini bertujuan, untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah terkait swasembada pangan tiga tahun kedepan, terutama di Kabupaten Inhu," ujar Dandim Inhu, Letkol Inf Edison S Sinabutar sehabis membuka acara pelatihan.

Waktu itu dikatakannya, Setelah menjalani pelatihan, Danramil dan Babinsa ini akan terjun langsung sebagai tenaga penyuluh pertanian ditengah-tengah masyarakat. Tujuannya untuk memotivasi petani, termasuk mengawal dan mendampingi petani mulai dari proses tanam, pendistribusian benih, pupuk hingga panen dan mendistribusikan hasil panen.

Namun demikian, kata Dandim, saat penyuluhan nanti, personil yang turun langsung kepada masyarakat tentunya akan didampingi dan bekerjasama dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura [Distan TPH], Kabupaten Inhu.

"Dengan demikian, melalui pelatihan ini diharapkan personil yang akan diterjunkan kelapangan bisa memiliki pengetahuan dan teknik-teknik pertanian yang baik, sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik", katanya.

Ditambahkannya, selain pelatihan ini dilaksanakan, sejumlah personil Kodim juga sudah ada yang dilatih di Medan untuk mensukseskan program swasembada pangan ini. Dan ilmu yang mereka dapat selama pelatihan di Medan juga bisa dikombinasikan dengan pelaksanaan program dilapangan nantinya," papar Dandim 0302.

Secarah terpisah Kasdim 0302 Inhu, Mayor Kav. Sukri Hendri, Senin, [02/02/15] di dampingi Danramil 04 Pasir penyu dan Danramil 05 Pranap saat disambangi pengurus Pemuda Panca Marga [PPM] Inhu, yakni Nasril dan H Siregar menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini memproritaskan menanam Padi, Jagung, Kedelai [Pajale.red].

Lahan yang dimanfaatkan untuk menanam Pajale adalah lahan pribadi dan lahan tidur milik pemerintah atau swasta dengan sistim pinjam pakai yang nantinya dikelola secara kelompok,"jelasnya.

Selain itu Kasdim berharap agar organisasi PPM Indragiri Hulu [Inhu] dan juga organsasi Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia [FKPPI] sebagai organisasi keluarga besar TNI dapat berperan serta guna mensukseskan program Swasembada Pangan sebagai wujud Ketahanan Pangan yang berskala nasional ini.

PPM dan FKPPI juga diharapkan dapat merangkul lapisan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing, sampai ke desa-desa atau pedusunan, guna terlaksananya program ini secara baik dan bernilai tepat guna bagi lingkungan masyarakat sekitar,"harapnya.

Untuk itu sambung Kasdim, guna menunjang program ketahanan pangan ini, maka kita akan memberdayakan sumber daya manusia [SDM)] yang terampil dan sumber daya alam [SDA] yang fotensial dengan memberikan bantuan benih unggul, pupuk, dan peralatan kerja kepada masing-masing kelompok tani. Maka dari itu Kodim 0302 Inhu bertekat untuk mensukseskan program ini dengan merangkul elemen-elemen lainnya," tekat, Mayor Inf. Racmad Wijaya.

Ditempat yang sama Ketua PPM Inhu Erizal melalui Nasril wakil ketuanya menjelaskan, bahwa PPM Inhu menyambut baik program swasembada pangan dan ketahanan pangan ini. PPM Inhu juga akan mendukung program Pajale ini.

Dirinya mengaku sudah menghimpun kelompok-kelompok tani yang ada di 14 Kecamatan yang ada di Inhu, yang selama ini saya anggap mati suri karena kurang berjalan dengan baik, bahkan kelompok-kelompok tani tersebut  banyak yang terancam bubar karena kurang pembinaan dan perhatian serius dari pemerintah,"akunya.

Disebutkannya, diera Presiden Soeharto program swasembada pangan dan ketahanan pangan ini sangat sukses karena didukung oleh ABRI sebagai pelaksana tugas pada waktu itu. Dan saya yakin di era kepemimpinan Presiden Jokowi program swsembada pangan dan ketahanan pangan Pajale ini juga akan mengalami kesuksesan besar karena didukung oleh TNI dan unsur pendukung lainnya,"sebut Nasril yang juga Purnawirawan TNI-AD Kodim 0302 Inhu.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian TPH Inhu, Rahmat, menyebutkan, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu dalam mensukseskan swasembada pangan, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani sehingga ada peningkatan produksi setiap tahunnya.

"Jika saat ini petani hanya mampu memproduksi sebanyak 4,3 ton per hektare dalam satu kali panen. Dengan adanya peran serta Danramil serta Babinsa ini hendaknya hasil produksi tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat. Namun demikian, kita juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi, pemberdayaan penagkaran benih lokal dan memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani," ujar Rahmat.

Rahmat menerangkan, saat ini luas lahan persawahan di Inhu sekitar 3.217 hektar, padi gogo 1.900 hektar, jagung 1.012 hektar dan kedelai 407 hektare. Sedangkan produktifitas padi 4,3 ton per hektare.

Produksi padi di Inhu hanya mampu memenuhi 51 % dari jumlah penduduk yang mencapai empat ratus ribu jiwa. Hal ini disebabkan belum optimalnya sarana irigasi, sempitnya kepemilikan lahan oleh petani, banyaknya alih fungsi lahan pertanian kelapa, karet dan kelapa sawit, belum terpenuhinya kebutuhan pupuk serta minimnya tenaga kerja bidang pertanian,"ungkap Rahmat.

Karena itu, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani, sehingga ada peningkatan produksi pertanian untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Inhu tiga tahun kedepan bisa tercapai, "Harap, Rahmat.

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto menyambut baik dilaksanakannya pelatihan kader ketahanan pangan oleh Kodim 0302 Inhu tersebut. Sebab tanpa keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk Kodim 0302 Inhu, program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah sulit terwujud.
 
Bupati berharap, agar program swasembada pangan dapat terealisasi dengan cepat, ia menginginkan agar tiap desa mampu memiliki areal sawah sendiri. Pemkab Inhu akan mendukung dan mensuport, terutama desa-desa yang mampu meningkatkan produktifitas padi," tegasnya.
 
Pada kesempatan itu, Bupati juga minta agar semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan pertanian di Kabupaten Inhu, sehingga berbagai bantuan dan program yang dilaksanakan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani.
 
"Kita mendengar bersama ketika pemerintah akan memberikan bantuan banyak muncul petani-petani dadakan yang tergabung dalam kelompok tani, padahal mereka selama ini tidak melaksanakan kegiatan pertanian. Hal-hal seperti ini perlu sama-sama kita awasi agar program pemerintah tepat sasaran," ajak, Yopi Arianto Bupati Inhu.**      




Editor : Laporan Hamdan Siregar
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top