Ketahanan Pangan
Mantapkan Ketahanan Pangan Dandim 0302 Inhu Gandeng LSM dan Kelompok Tani Tanam Pajale
Selasa 03 Februari 2015, 03:12 WIB
Mayor Kav. Sukri Hendri, Senin, [02/02/15] di dampingi Danramil 04 Pasir penyu dan Danramil 05 Pranap
INHU. Riaumadani. com - Untuk mendukung dan mengsukseskan swasembada pangan di wilayah kerja Komando Distrik Militer [Kodim] 0302 Inhu, segenap Danramil dan Babinsa yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu] ikuti pelatihan kader ketahanan pangan. Bertempat di Aula Makodim 0302 Inhu dengan mengundang unsur Muspida plus Pemkab Inhu, beberapa hari yang lalu.
"Pelatihan ini akan dilakukan selama lima hari kedepan. Hal ini bertujuan, untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah terkait swasembada pangan tiga tahun kedepan, terutama di Kabupaten Inhu," ujar Dandim Inhu, Letkol Inf Edison S Sinabutar sehabis membuka acara pelatihan.
Waktu itu dikatakannya, Setelah menjalani pelatihan, Danramil dan Babinsa ini akan terjun langsung sebagai tenaga penyuluh pertanian ditengah-tengah masyarakat. Tujuannya untuk memotivasi petani, termasuk mengawal dan mendampingi petani mulai dari proses tanam, pendistribusian benih, pupuk hingga panen dan mendistribusikan hasil panen.
Namun demikian, kata Dandim, saat penyuluhan nanti, personil yang turun langsung kepada masyarakat tentunya akan didampingi dan bekerjasama dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura [Distan TPH], Kabupaten Inhu.
"Dengan demikian, melalui pelatihan ini diharapkan personil yang akan diterjunkan kelapangan bisa memiliki pengetahuan dan teknik-teknik pertanian yang baik, sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik", katanya.
Ditambahkannya, selain pelatihan ini dilaksanakan, sejumlah personil Kodim juga sudah ada yang dilatih di Medan untuk mensukseskan program swasembada pangan ini. Dan ilmu yang mereka dapat selama pelatihan di Medan juga bisa dikombinasikan dengan pelaksanaan program dilapangan nantinya," papar Dandim 0302.
Secarah terpisah Kasdim 0302 Inhu, Mayor Kav. Sukri Hendri, Senin, [02/02/15] di dampingi Danramil 04 Pasir penyu dan Danramil 05 Pranap saat disambangi pengurus Pemuda Panca Marga [PPM] Inhu, yakni Nasril dan H Siregar menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini memproritaskan menanam Padi, Jagung, Kedelai [Pajale.red].
Lahan yang dimanfaatkan untuk menanam Pajale adalah lahan pribadi dan lahan tidur milik pemerintah atau swasta dengan sistim pinjam pakai yang nantinya dikelola secara kelompok,"jelasnya.
Selain itu Kasdim berharap agar organisasi PPM Indragiri Hulu [Inhu] dan juga organsasi Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia [FKPPI] sebagai organisasi keluarga besar TNI dapat berperan serta guna mensukseskan program Swasembada Pangan sebagai wujud Ketahanan Pangan yang berskala nasional ini.
PPM dan FKPPI juga diharapkan dapat merangkul lapisan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing, sampai ke desa-desa atau pedusunan, guna terlaksananya program ini secara baik dan bernilai tepat guna bagi lingkungan masyarakat sekitar,"harapnya.
Untuk itu sambung Kasdim, guna menunjang program ketahanan pangan ini, maka kita akan memberdayakan sumber daya manusia [SDM)] yang terampil dan sumber daya alam [SDA] yang fotensial dengan memberikan bantuan benih unggul, pupuk, dan peralatan kerja kepada masing-masing kelompok tani. Maka dari itu Kodim 0302 Inhu bertekat untuk mensukseskan program ini dengan merangkul elemen-elemen lainnya," tekat, Mayor Inf. Racmad Wijaya.
Ditempat yang sama Ketua PPM Inhu Erizal melalui Nasril wakil ketuanya menjelaskan, bahwa PPM Inhu menyambut baik program swasembada pangan dan ketahanan pangan ini. PPM Inhu juga akan mendukung program Pajale ini.
Dirinya mengaku sudah menghimpun kelompok-kelompok tani yang ada di 14 Kecamatan yang ada di Inhu, yang selama ini saya anggap mati suri karena kurang berjalan dengan baik, bahkan kelompok-kelompok tani tersebut banyak yang terancam bubar karena kurang pembinaan dan perhatian serius dari pemerintah,"akunya.
Disebutkannya, diera Presiden Soeharto program swasembada pangan dan ketahanan pangan ini sangat sukses karena didukung oleh ABRI sebagai pelaksana tugas pada waktu itu. Dan saya yakin di era kepemimpinan Presiden Jokowi program swsembada pangan dan ketahanan pangan Pajale ini juga akan mengalami kesuksesan besar karena didukung oleh TNI dan unsur pendukung lainnya,"sebut Nasril yang juga Purnawirawan TNI-AD Kodim 0302 Inhu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian TPH Inhu, Rahmat, menyebutkan, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu dalam mensukseskan swasembada pangan, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani sehingga ada peningkatan produksi setiap tahunnya.
"Jika saat ini petani hanya mampu memproduksi sebanyak 4,3 ton per hektare dalam satu kali panen. Dengan adanya peran serta Danramil serta Babinsa ini hendaknya hasil produksi tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat. Namun demikian, kita juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi, pemberdayaan penagkaran benih lokal dan memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani," ujar Rahmat.
Rahmat menerangkan, saat ini luas lahan persawahan di Inhu sekitar 3.217 hektar, padi gogo 1.900 hektar, jagung 1.012 hektar dan kedelai 407 hektare. Sedangkan produktifitas padi 4,3 ton per hektare.
Produksi padi di Inhu hanya mampu memenuhi 51 % dari jumlah penduduk yang mencapai empat ratus ribu jiwa. Hal ini disebabkan belum optimalnya sarana irigasi, sempitnya kepemilikan lahan oleh petani, banyaknya alih fungsi lahan pertanian kelapa, karet dan kelapa sawit, belum terpenuhinya kebutuhan pupuk serta minimnya tenaga kerja bidang pertanian,"ungkap Rahmat.
Karena itu, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani, sehingga ada peningkatan produksi pertanian untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Inhu tiga tahun kedepan bisa tercapai, "Harap, Rahmat.
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto menyambut baik dilaksanakannya pelatihan kader ketahanan pangan oleh Kodim 0302 Inhu tersebut. Sebab tanpa keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk Kodim 0302 Inhu, program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah sulit terwujud.
Bupati berharap, agar program swasembada pangan dapat terealisasi dengan cepat, ia menginginkan agar tiap desa mampu memiliki areal sawah sendiri. Pemkab Inhu akan mendukung dan mensuport, terutama desa-desa yang mampu meningkatkan produktifitas padi," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga minta agar semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan pertanian di Kabupaten Inhu, sehingga berbagai bantuan dan program yang dilaksanakan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani.
"Kita mendengar bersama ketika pemerintah akan memberikan bantuan banyak muncul petani-petani dadakan yang tergabung dalam kelompok tani, padahal mereka selama ini tidak melaksanakan kegiatan pertanian. Hal-hal seperti ini perlu sama-sama kita awasi agar program pemerintah tepat sasaran," ajak, Yopi Arianto Bupati Inhu.**
"Pelatihan ini akan dilakukan selama lima hari kedepan. Hal ini bertujuan, untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah terkait swasembada pangan tiga tahun kedepan, terutama di Kabupaten Inhu," ujar Dandim Inhu, Letkol Inf Edison S Sinabutar sehabis membuka acara pelatihan.
Waktu itu dikatakannya, Setelah menjalani pelatihan, Danramil dan Babinsa ini akan terjun langsung sebagai tenaga penyuluh pertanian ditengah-tengah masyarakat. Tujuannya untuk memotivasi petani, termasuk mengawal dan mendampingi petani mulai dari proses tanam, pendistribusian benih, pupuk hingga panen dan mendistribusikan hasil panen.
Namun demikian, kata Dandim, saat penyuluhan nanti, personil yang turun langsung kepada masyarakat tentunya akan didampingi dan bekerjasama dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura [Distan TPH], Kabupaten Inhu.
"Dengan demikian, melalui pelatihan ini diharapkan personil yang akan diterjunkan kelapangan bisa memiliki pengetahuan dan teknik-teknik pertanian yang baik, sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik", katanya.
Ditambahkannya, selain pelatihan ini dilaksanakan, sejumlah personil Kodim juga sudah ada yang dilatih di Medan untuk mensukseskan program swasembada pangan ini. Dan ilmu yang mereka dapat selama pelatihan di Medan juga bisa dikombinasikan dengan pelaksanaan program dilapangan nantinya," papar Dandim 0302.
Secarah terpisah Kasdim 0302 Inhu, Mayor Kav. Sukri Hendri, Senin, [02/02/15] di dampingi Danramil 04 Pasir penyu dan Danramil 05 Pranap saat disambangi pengurus Pemuda Panca Marga [PPM] Inhu, yakni Nasril dan H Siregar menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini memproritaskan menanam Padi, Jagung, Kedelai [Pajale.red].
Lahan yang dimanfaatkan untuk menanam Pajale adalah lahan pribadi dan lahan tidur milik pemerintah atau swasta dengan sistim pinjam pakai yang nantinya dikelola secara kelompok,"jelasnya.
Selain itu Kasdim berharap agar organisasi PPM Indragiri Hulu [Inhu] dan juga organsasi Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia [FKPPI] sebagai organisasi keluarga besar TNI dapat berperan serta guna mensukseskan program Swasembada Pangan sebagai wujud Ketahanan Pangan yang berskala nasional ini.
PPM dan FKPPI juga diharapkan dapat merangkul lapisan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing, sampai ke desa-desa atau pedusunan, guna terlaksananya program ini secara baik dan bernilai tepat guna bagi lingkungan masyarakat sekitar,"harapnya.
Untuk itu sambung Kasdim, guna menunjang program ketahanan pangan ini, maka kita akan memberdayakan sumber daya manusia [SDM)] yang terampil dan sumber daya alam [SDA] yang fotensial dengan memberikan bantuan benih unggul, pupuk, dan peralatan kerja kepada masing-masing kelompok tani. Maka dari itu Kodim 0302 Inhu bertekat untuk mensukseskan program ini dengan merangkul elemen-elemen lainnya," tekat, Mayor Inf. Racmad Wijaya.
Ditempat yang sama Ketua PPM Inhu Erizal melalui Nasril wakil ketuanya menjelaskan, bahwa PPM Inhu menyambut baik program swasembada pangan dan ketahanan pangan ini. PPM Inhu juga akan mendukung program Pajale ini.
Dirinya mengaku sudah menghimpun kelompok-kelompok tani yang ada di 14 Kecamatan yang ada di Inhu, yang selama ini saya anggap mati suri karena kurang berjalan dengan baik, bahkan kelompok-kelompok tani tersebut banyak yang terancam bubar karena kurang pembinaan dan perhatian serius dari pemerintah,"akunya.
Disebutkannya, diera Presiden Soeharto program swasembada pangan dan ketahanan pangan ini sangat sukses karena didukung oleh ABRI sebagai pelaksana tugas pada waktu itu. Dan saya yakin di era kepemimpinan Presiden Jokowi program swsembada pangan dan ketahanan pangan Pajale ini juga akan mengalami kesuksesan besar karena didukung oleh TNI dan unsur pendukung lainnya,"sebut Nasril yang juga Purnawirawan TNI-AD Kodim 0302 Inhu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian TPH Inhu, Rahmat, menyebutkan, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu dalam mensukseskan swasembada pangan, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani sehingga ada peningkatan produksi setiap tahunnya.
"Jika saat ini petani hanya mampu memproduksi sebanyak 4,3 ton per hektare dalam satu kali panen. Dengan adanya peran serta Danramil serta Babinsa ini hendaknya hasil produksi tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat. Namun demikian, kita juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi, pemberdayaan penagkaran benih lokal dan memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani," ujar Rahmat.
Rahmat menerangkan, saat ini luas lahan persawahan di Inhu sekitar 3.217 hektar, padi gogo 1.900 hektar, jagung 1.012 hektar dan kedelai 407 hektare. Sedangkan produktifitas padi 4,3 ton per hektare.
Produksi padi di Inhu hanya mampu memenuhi 51 % dari jumlah penduduk yang mencapai empat ratus ribu jiwa. Hal ini disebabkan belum optimalnya sarana irigasi, sempitnya kepemilikan lahan oleh petani, banyaknya alih fungsi lahan pertanian kelapa, karet dan kelapa sawit, belum terpenuhinya kebutuhan pupuk serta minimnya tenaga kerja bidang pertanian,"ungkap Rahmat.
Karena itu, melalui peran serta Kodim 0302 Inhu ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani, sehingga ada peningkatan produksi pertanian untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Inhu tiga tahun kedepan bisa tercapai, "Harap, Rahmat.
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto menyambut baik dilaksanakannya pelatihan kader ketahanan pangan oleh Kodim 0302 Inhu tersebut. Sebab tanpa keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk Kodim 0302 Inhu, program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah sulit terwujud.
Bupati berharap, agar program swasembada pangan dapat terealisasi dengan cepat, ia menginginkan agar tiap desa mampu memiliki areal sawah sendiri. Pemkab Inhu akan mendukung dan mensuport, terutama desa-desa yang mampu meningkatkan produktifitas padi," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga minta agar semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan pertanian di Kabupaten Inhu, sehingga berbagai bantuan dan program yang dilaksanakan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani.
"Kita mendengar bersama ketika pemerintah akan memberikan bantuan banyak muncul petani-petani dadakan yang tergabung dalam kelompok tani, padahal mereka selama ini tidak melaksanakan kegiatan pertanian. Hal-hal seperti ini perlu sama-sama kita awasi agar program pemerintah tepat sasaran," ajak, Yopi Arianto Bupati Inhu.**
Editor | : | Laporan Hamdan Siregar |
Kategori | : | Inhu |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem