
Ratu Biogas dari kampar
Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana,SE mendampingi Sri
Wahyuni saat mengunjungi UPTD Peternakan unggas di Desa Laboy Jaya
Kecamatan Bangkinang Seberang jum'at pagi [30/1/2015]
Sri Wahyuni ingin Wujudkan Kampar Sumber Bio Gas Terbaru
Selasa 03 Februari 2015, 02:22 WIB

BANGKINANG. Raumadani .com - Sosok Sri Wahyuni yang akrap disapa Ratu Bio Gas yang menciptakan dan mensosialisasikan penggunaan alat pengolah energi terbarukan yang berasal dari limbah kotoran ternak dikampar semoga bisa mewujudkan kampar sebagai energi terbaru untuk bio gas.
Rasa percaya kepada Si Ratu bio gas tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana,SE mendampingi Sri Wahyuni saat mengunjungi UPTD Peternakan unggas di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang Seberang jum't pagi [30/1/2015]
Lebih lanjut Eva mengatakan kalaulah dari dulu kita kenal dan jalin kerja sama dengan Si Ratu Bio gas ini, pasti bio gas yang ikta harapkan baik untuk penerangan lampu, untuk memasak serta untuk menghidupkan keperluan rumah tangga yang biasanya mengunakan aliran listrik atau bahan bakar solar akan terwujud.
Karena beberapa hari yang lalu Eva bersama Bupati kampar serta kepala SKPD terkait melihat langsung kesuksesan bio gas yang dilakukan Sri dengan Perusahaannya PT SWEN Inovasi Transfer yang dipimpinnya. Kita lihat, di atas lahan seluas hampir 4.000 m2, beliau mendirikan perusahaan yang memproduksi alat-alat untuk menghasilkan energi terbarukan.
Perusahaannya memproduksi digester biogas beserta alat-alat lainnya yang mendukung energi terbarukan berbasis biogas. Saat ini, tidak kurang dari 100 orang karyawan berada di bawah naungan perusahaannya.
Bukan untuk lampu penerangan saja, Sri juga mengembangkan aneka produk peralatan berbahan bakar biogas antara lain kompor, rice cooker, lampu petromak, pemanas anak ayam, alat pateurisasi, oven biogas manakanya soal biogas, Sri Wahyuni lah ratunya eh ahlinya."ujar Ketua TP PKK ini
Dengan demikian tidak ada kata terlambat kata Eva, karena dari kotoran Ayam, Sapi, kambing bahkan manusia bisa kita mamfaatkan, unutk itu apabila kita mau bekerja sama dengan beliau untuk benar-benar mengembangkan bio gas dikampar atas apa yang kita harapakan untuk mencapai kabupaten Kampar termaju di Provinsi Riau, insyaalah akan terwujud.
Usai peninjauan UPTD Dinas Petrenakan Unggas, Eva Yuliana dan rombongan langsung menuju UPTD Peternakan Sapi di Desa Kuapan Kecamatan Tambang, dilokasi UPTD disambut Plt Aswadi Kuapan tersebut Sri mangatakan bahwa dia akan siap mendukung dan membantu untuk pengembangan bio gas di Kampar, sebab ternak sapi dan kambing yang kita lihat di UPTD tersebut sangat banyak menghasilakn serta lahan dan infrastruktur yang mendukung.
Kedepan saya siap untuk membatu Kabupaten Kampar dalam pengembangan bio gas tersebut, karena limbah kotoran ternak merupakan limbah yang sangat mudah didapat di kawasan perdesaan dan sering terbuang percuma. Semoga kedepan limbah tersebut dapat menjadi sumber energi yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat kampar.**
Rasa percaya kepada Si Ratu bio gas tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Kampar Hj Eva Yuliana,SE mendampingi Sri Wahyuni saat mengunjungi UPTD Peternakan unggas di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang Seberang jum't pagi [30/1/2015]
Lebih lanjut Eva mengatakan kalaulah dari dulu kita kenal dan jalin kerja sama dengan Si Ratu Bio gas ini, pasti bio gas yang ikta harapkan baik untuk penerangan lampu, untuk memasak serta untuk menghidupkan keperluan rumah tangga yang biasanya mengunakan aliran listrik atau bahan bakar solar akan terwujud.
Karena beberapa hari yang lalu Eva bersama Bupati kampar serta kepala SKPD terkait melihat langsung kesuksesan bio gas yang dilakukan Sri dengan Perusahaannya PT SWEN Inovasi Transfer yang dipimpinnya. Kita lihat, di atas lahan seluas hampir 4.000 m2, beliau mendirikan perusahaan yang memproduksi alat-alat untuk menghasilkan energi terbarukan.
Perusahaannya memproduksi digester biogas beserta alat-alat lainnya yang mendukung energi terbarukan berbasis biogas. Saat ini, tidak kurang dari 100 orang karyawan berada di bawah naungan perusahaannya.
Bukan untuk lampu penerangan saja, Sri juga mengembangkan aneka produk peralatan berbahan bakar biogas antara lain kompor, rice cooker, lampu petromak, pemanas anak ayam, alat pateurisasi, oven biogas manakanya soal biogas, Sri Wahyuni lah ratunya eh ahlinya."ujar Ketua TP PKK ini
Dengan demikian tidak ada kata terlambat kata Eva, karena dari kotoran Ayam, Sapi, kambing bahkan manusia bisa kita mamfaatkan, unutk itu apabila kita mau bekerja sama dengan beliau untuk benar-benar mengembangkan bio gas dikampar atas apa yang kita harapakan untuk mencapai kabupaten Kampar termaju di Provinsi Riau, insyaalah akan terwujud.
Usai peninjauan UPTD Dinas Petrenakan Unggas, Eva Yuliana dan rombongan langsung menuju UPTD Peternakan Sapi di Desa Kuapan Kecamatan Tambang, dilokasi UPTD disambut Plt Aswadi Kuapan tersebut Sri mangatakan bahwa dia akan siap mendukung dan membantu untuk pengembangan bio gas di Kampar, sebab ternak sapi dan kambing yang kita lihat di UPTD tersebut sangat banyak menghasilakn serta lahan dan infrastruktur yang mendukung.
Kedepan saya siap untuk membatu Kabupaten Kampar dalam pengembangan bio gas tersebut, karena limbah kotoran ternak merupakan limbah yang sangat mudah didapat di kawasan perdesaan dan sering terbuang percuma. Semoga kedepan limbah tersebut dapat menjadi sumber energi yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat kampar.**
Editor | : | Laporan : Jalinus |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan