PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Menyikapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang akan memberi bantuan sebesar Rp300 " />
Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Pemberlakuan PSBB
Pemprov Beri Bantuan Rp300 Ribu Per KK ke Warga Miskin Selama PSBB, Ketua DPRD Riau Tidak Setuju
Rabu 15 April 2020, 04:53 WIB
Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet.
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Menyikapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang akan memberi bantuan sebesar Rp300 perbulan kepada Kepala Keluarga (KK) di masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19 ditentang Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet.

Menurut Eet, keputusan Pemprov untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sebesar Rp300 ribu itu, tidak bisa menutupi kebutuhan ekonomi dalam satu bulan. Katanya, karena ini menyangkut masalah nyawa, harusnya daerah ikut aturan pusat. Selama PSBB warga akan butuh lebih dari nilai itu untuk untuk menyambung hidup sehari-hari.

"Saya rasa anggaran segitu (Rp300ribu,red) per KK bagi masyarakat tidak cukup. Bagus ikuti aturan pemerintah pusat saja. Presiden Joko Widodo saja untuk mengucurkan dana kepada masyarakat per KK nya di sana Rp600 ribu selama 3 bulan," usul Eet saat ditemui halloriau.com, Rabu (15/4/2020) pagi. 

Bantuan kepada masyarakat terdampak Covid 19, sebutnya, harus tepat sasaran yang benar-benar membutuhkan. Maka, menyarankan pada Pemprov Riau harus benar-benar mendata, menentukan kriteria agar bantuan tepat sasaran untuk golongan tidak mampu. Data harus ada di setiap RT.

"Cuma masyarakat yang pantas menerima dana bantuan tersebut, karena menyangkut nyawa orang yang membutuhkan di saat bencana Covid-19 ini," kata Eet lagi.

Lebih lanjut, Eet juga mewanti-wanti agar tidak ada oknum-oknum yang ambil kesempatan saat pembagian bantuan.

"Jangan dengan adanya moment ini, oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dapat menggunakan kesempatan ini untuk melakukan tindakan kejahatan. Jika ada, tentu kepala daerah dapat segera usut adanya tindakan nakal ini yang tidak tepat sasaran menyalurkan dana itu," pungkas Eet.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah siapkan bantuan uang tunai sebesar Rp 100 juta, untuk masing-masing kelurahan dan kecamatan guna penanganan Covid-19 (virus corona).

"Kami menyampaikan bahwa kami telah siapkan bantuan sembako untuk membantu masyarakat miskin dan terdampak wabah corona. Selain itu, kami juga telah siapkan bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per KK, dan ini untuk seluruh kabupaten/kota se-Riau," ungkap Gubri Syamsuar saat prescon, Senin (13/4/2020) kemarin di gedung daerah.

Untuk Lurah, sambung Gubri, karena lurah belum ada dukungan dana untuk penanganan covid-19, maka juga telah disiapkan bantuan uang tunai sebesar Rp 100 juta per kelurahan.

"Dan begitu juga untuk kecamatan, kami juga telah siapkan bantuan sebesar Rp 100 juta, per kecamatan," jelas Gubri.(**)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top