Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Antisipasi Wabah virus Corona covid-19
Pekanbaru Sudah Ajukan Izin Penerapan PSBB Untuk Menangani Perkembangan Wabah Covid-19
Sabtu 11 April 2020, 23:09 WIB


PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT menngungkapkan, pemerintah kota (Pemko) sudah mengajukan izin kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penerapan PSBB tersebut untuk menangani Covid-19.
 
"Sebenarnya kita sudah melaksanakan lebih dari 50 persen poin yang ada di PSBB. Maka kita mengajukan cepat, agar kebijakan yang ada selama ini punya legalitas," terangnya, Kamis (9/4/2020).
 
Pemko bakal menindaklanjuti kebijakan untuk penanganan Covid-19. Satu di antaranya untuk bantuan sosial bagi masyarakat.
 
"Maka kita berharap tentunya Kementrian Kesehatan memberi izin kepada Kota Pekanbaru pelaksanaan PSBB," terangnya.
 
Lanjut Firdaus, Pemko juga punya rencana dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Izin tersebut nantinya melegalkan kebijakan yang sudah dilaksanakan.
 
"Jadi untuk pelaksanaan ke depan kita tidak ragu-ragu lagi, bakal melaksanakan apa yang direncanakan. Sehingga kita lebih cepat mengatasi dan memutus mata rantai Covid-19," ulasnya.
 
Firdaus menyebut, pengajuan PSBB dilakukan setelah ada kajian cepat. Kajian ini memuat semua aspek, yakni aspek sosial, kesehatan dan ekonomi.
 
"Setelah izin keluar, nanti kita paparkan seperti apa penerapan PSBB di Kota Pekanbaru," ulasnya.

Pekanbaru Butuh Kerjasama Kabupaten Kota Lain Terapkan PSBB

Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT mengatakan, untuk menerapkan PSBB, ada tiga komponen yang harus bekerjasama agar berjalan dengan baik. Tiga komponen itu adalah ulama, pemimpin dan masyarakat.
 
"Peperangan kita melawan Covid-19 akan berjalan baik jika ada kerja sama Pemimpin, Ulama dan didukung penuh oleh masyarakat itu sendiri," kata Walikota, Sabtu (11/4).
 
Lanjutnya, Kota Pekanbaru tidak bisa bekerja sendiri saat penerapan PSBB dilakukan. Ada kabupaten dan kota lain yang harus ikut mendukung rencana PSBB di Kota Pekanbaru.
 
"Pekanbaru sebagai kota utama dalam Kota Metropolitan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan), sebagai Ibukota Provinsi Riau, daerah transit dan daerah terbuka, maka Pekanbaru tidak bisa sendiri," jelasnya.
 
"Dukungan dari Kampar, Siak dan Pelalawan dan ditambah Dumai dan Bengkalis ini membuat akan lebih efektif dalam rangka pelaksanaan PSBB agar berjalan baik," tambahnya. (Kominfo)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top