Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Antisipasi Wabah virus Corona
Percepatan Penanggulangan Virus Corona, Seluruh Kabupaten Kota Laksanakan Instruksi Gubernur Riau
Senin 30 Maret 2020, 23:45 WIB
Gubri. H. Syamsuar

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Seluruh kabupaten kota se-Provinsi Riau telah laksanakan instruksi Gubernur Riau, H. Syamsuar terkait percepatan penanggulangan Virus Corona ( Covid -19).

Hal itu disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, terkait instruksi Gubernur Riau tentang pembentukan Gugus Tugas penanganan Covid 19 telah dilaksanakan.

"Kami dari pemerintah kota Pekanbaru, telah membentuk gugus tugas penanganan Covid 19 sesuai instruksi yang diberikan Gubernur Syamsuar,"  ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat Video Conference (Vidcon) bersama Gubernur Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (30/03/2020).

Selain pembentukan Gugus Tugas, Firdaus mengaku telah menyiapkan anggaran untuk penanggulangan Covid 19, juga menambahkan fasilitas kamar isolasi untuk pasien serta tidak akan mengkarantina wilayah kota Pekanbaru sebelum mendapat instruksi dari gubernur.

Di sisi lain, Bupati Indragiri Hilir, Wardan mengaku pihaknya juga telah menambah kamar isolasi sebanyak 128 kamar serta menjadikan Islamic Center sebagai fasilitas tambahan untuk karantina pasien.

"Dari segi kesiapan kami telah mempersiapkan anggaran daerah sebesar 101 Miliar," ungkapnya

Wardan kemudian melanjutkan, di Inhil telah tersedia air disinfektan yang bisa digunakan masyarakat Inhil untuk disemprotkan di lingkungan sekitar rumahnya, atau pekarangan masjid setempat.

Terkait Ravid Test, Bupati Inhil mengaku akan menggunakannya terhadap Orang Dalam Pengawasan (ODP) juga tenaga medis yang ikut penanganan Covid-19. 

Begitu juga Plh. Bupati Bengkalis Bustami. HY, mengatakan ada beberapa instruksi dari Pemerintah pusat bahwa Pemkab Bengkalis akan menerima bantuan beras dari bulog sekitar 100 ton yang akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

“Ini merupakan langkah positif yang diterima oleh Pemkab Bengkalis tentunya sesuai regulasi yang telah di tetapkan, akan kita data siapa saja yang akan berhak untuk menerima beras dari bulog tersebut,” kata Bustami.

Bustami juga menambahkan dengan meningkatnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bengkalis, Pemkab Bengkalis telah menyiapkan beberapa ruang khusus yakni di RSUD Bengkalis, RSUD Mandau dan Puskesmas Meskom.

“Beberapa waktu kita telah meninjau puskesmas di desa meskom bersama gugus tugas, untuk dijadikan ruangan isolasi meskipun puskesmas tersebut baru selesai pengerjaan nya,” tutur Bustami.

Plh. Bupati Bengkalis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat serius dalam melakukan penanganan kasus Covid-19 ini.

"Alhamdulillah, gedung Puskesmas Desa Meskom ini dapat difungsikan sebagai ruang isolasi Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 dengan kapasitas daya tampung sekitar 15 orang. Untuk itu kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Desa Meskom yang turun langsung mengecek kesiapan gedung baik ruangan dan fasilitas yang tersedia," kata Bustami.
(Tis)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top