Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Antisipasi Wabah virus Corona
Gubri: Warga Riau dari Jakarta Ditetapkan ODP
Sabtu 28 Maret 2020, 23:04 WIB
H. Syamsuar Gubernur Riau

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Riau meningkat menjadi 5.436 orang dari sebelumnya 4.434 orang.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan meningkatnya angka ODP di Riau karena tak hanya warga Riau dari Malaysia yang ditetapkan sebagai ODP, tapi warga yang baru pulang dari Jakarta juga ditetapkan ODP.

"Tak hanya warga Riau yang baru pulang dari Malaysia kita tetapkan sebagai ODP. Tapi warga yang baru pulang dari Jakarta kita tetapkan sebagai ODP," kata Gubri Syamsuar, Sabtu (28/3/2020).

Hal ini dilakukan karena sampai saat ini Pemprov Riau belum berniat melakukan kebijakan menutup akses keluar masuk dari Jakarta, sementara daerah itu terbanyak kasus Corona di Indonesia.

"Belum ada seperti itu, niat kami seperti itu tidak ada, karena bisa mengganggu perjalanan masyarakat kita," katanya.

Meski begitu, lanjut Gubri, setiap penumpang penerbangan domestik dari Jakarta maupun daerah lainnya saat ini di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dilakukan pemeriksaan.

"Tapi tetap kita lakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan ketika sampai di bandara," tutupnya.

Berdasarkan data dilansir situs corona.riau.go.id jumlah ODP di Riau 5.436 orang dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 85 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan positif masih tercatat Satu orang.

Meningkatnya jumlah ODP ini tidak terlepas dari adanya pemulangan TKI dari malaysia ke Riau.

Menyikapi peningkatan ODP dan PDP ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan beberapa langkah. Salah satunya penambahan tiga Rumah Sakit penanganan covid-19.

"Hari ini kita ada meninjau tiga rumah sakit dalam rangka nanti untuk menampung pasien Corona. Karena sekarang ada peningkatan PDP walaupun hasilnya belum tahu positif atau negatif," Gubri Syamsuar didampingi Wali Kota Pekanbaru Fidaus, Ketua Tim Medis Covid Riau Indra Yopi dan OPD Pemprov Riau di sela peninjauan.

Karena itu, menurutnya pemerintah perlu mempersiapkan RS tambahan. Karena penambahan RS ini diharapkan dapat membantu penanganan pasien, walaupun saat pemerintah sudah mendapat dukungan RS swasta.

"Tapi kondisi sekarang kondisi PDP sudah lebih 70-an (85 orang), makanya dengan adanya RSUD Madani, RSJ Tampan dan RS Tentara sangat membantu penanganan warga yang terinfeksi virus Corona," ujarnya.

Gubri juga mengatakan, penambahan tiga RS itu karena saat ini 6.800 rapid test sudah datang untuk pemeriksaan cepat ODP dan tenaga medis, sehingga nanti bisa diketahui mana yang terpapar virus Corona.

"Rapid test sudah datang, dalam beberapa hari kita sudah tahu hasilnya. Tentu kami harap penambahan RS ini menambah kekuatan seandainya pasien harus dirawat di rumah sakit," tukasnya. (Tis/mcr)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top