Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Wabah Virus Corona (Covid-19)
PADAN Riau Minta Jokowi Umumkan Kondisi Darurat Nasional Terkait Wabah Virus Covid -19
Senin 16 Maret 2020, 03:00 WIB
Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat Nasional) Provinsi Riau, Datuk Khairuddin Al-Young Riau
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM  -  Pemerintah Republik Indonesia diminta lebih terbuka terkait informasi penyebaran virus corona dan tidak menutup-nutupi perihal suspect penularan virus Covid-19 ini. Menanggapi fenomena penyebaran COVID-19 ini, dikatakan Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat Nasional) Provinsi Riau, Datuk Khairuddin Al-Young Riau, kepada media Riaumadani. Com, Senin, (16/03/2020).

"Pengumuman secara gamblang lokasi dan data kronologi pasien yang dinyatakan positif corona COVID-19 telah disampaikan Presiden Jokowi bahwa pemerintah tidak ingin menimbulkan kegaduhan meski sebenarnya ingin membuka data tersebut ke publik. Namun selain pencegahan, pemerintah juga perlu menangani agar pandemi corona COVID-19 tidak menyebar luas karena penyakit yang berawal dari Wuhan, Tiongkok ini, sudah dikategorikan sebagai pandemi. Oleh karenanya, saya harap pemerintah, memperkuat sinergi TNI, Polri dan BNPB," kata Datuk Khairuddin Al-Young Riau didampingi Datuk Mulyadi Cucu Laksamana Raja Dilaut.

Dalam hal ini bagaimana reaksi cepat pemerintah dalam menangani corona COVID-19. Pemerintah sudah melakukan penelusuran terhadap pasien 01 dan 02. Mereka mendapati 80 orang lalu 20 orang hingga akhirnya mendeteksi 4 orang positif. Sedangkan di lain pihak, di bidang koordinasi lintas kementerian dan lembaga TNI, Polri dan pemerintah pusat serta pemerintah daerah diperkuat. 

Khairuddin menambahkan, "Pemerintah serius dalam menangani pandemi corona COVID-19, salah satunya dengan menelusuri orang-orang yang disebut positif corona COVID-19. Pemerintah pun mengklaim punya data untuk penanganan corona COVID-19, tetapi tidak disampaikan semua ke publik agar tidak menimbulkan kekacauan atau kepanikan, dan ini kita apresiasi. 

Kenapa demikian, karena jelas setiap negara memiliki policy yang berbeda-beda, dan negara kita secara wilayah adat Nusantara juga dihubungkan dengan ribuan pulau-pulau yang tentunya tidak bisa disamakan penanganan nya secara nasional terhadap menangani satu kasus. 

Akan tetapi yang jelas setiap ada kasus baru, pasti tim reaksi cepat langsung memagari hal itu, dan memang ada yang sangat urgen disampaikan pihak pemerintah, tentu juga ada yang tidak disampaikan agar tidak ingin menimbulkan keresahan dan kepanikan masyarakat secara luas," tambah Khairuddin Al-Young.

Warga Riau jangan panik

Datuk PangLima PADAN (Pasukan Dewan Adat Nasional) Provinsi Riau ini berharap sebagai warga jangan panik dan mari berjibaku serta membantu agar terciptanya koordinasi komprehensif antar lintas kementerian dan lembaga TNI, Polri dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah agar lebih perkuat dalam penanganan dan melindungi warganya dari setiap ancaman yang ada, termasuk mengatasi wabah COVID-19 ini," pungkasnya. (**)



Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top