Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Viral, Tak Terima Anaknya Dikeluarkan dari Pesantren, Wali Santri Marah-marah Caci Ustadz
Rabu 04 Maret 2020, 23:58 WIB
Wali santri marah-marahi Ustadz di Pondok Pesantren Al Mujtahadah, yang terletak di Jalan Handayani Gang Ros, Marpoyan Damai, Pekanbaru
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Jagat media sosial di Pekanbaru dihebohkan dengan video yang mempertontonkan seseorang tengah mencaci maki seorang ustadz.

Ternyata video yang mulai beredar pada hari Selasa (03/03/2020) tersebut terjadi di Pondok Pesantren Al Mujtahadah, yang terletak di Jalan Handayani Gang Ros, Marpoyan Damai, Pekanbaru. Dan ternyata yang mencaci ustaz tersebut adalah salah seorang wali santri.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat sang Ustadz yang mengenakan kopiah putih dan berkalungkan sorban tersebut hanya diam sembari menundukkan kepalanya.

"Kau tahu tentang agama, kau tahu tentang aturan. Sekarang adil gak sama kau kira-kira ni, jangan kau bikin aku emosi. Kemarin aku baik-baik, sampai menangis aku. Belum pernah aku menyembah sama manusia tau kau," ujar seorang pria berkaos hijau dan mengguna tas sandang berwarna coklat.

Ketika sedang memaki Ustadz tersebut, pria itu juga memegang kertas berwarna putih yang mana kertas tersebut selalu diarahkan ke ustadz yang hanya diam sembari menundukkan kepalanya.

Ketika sedang mencaci ustaz tersebut, terlihat pria itu sangat emosi karena omongannya hanya dibalas diam oleh sang ustaz. Bahkan pria tersebut sempat beradu mulut dengan pengurus pesantren lainnya ketika pria tersebut memukulkan kertas yang dipegangnya ke tubuh ustaz tersebut.

Diduga pria yang merupakan wali santri itu tidak terima dengan keputusan pesantren yang mengeluarkan anaknya.

Dari postingan akun Instagram @KabarPekanbaru, banyak warganet atau pemakai media sosial memberikan dukungan kepada ustadz yang memiliki kesabaran luar biasa tersebut.

Pemilik akun @Syaiful_aswar88 menuliskan "utamakan adab daripada ilmu..!! " Sungguh beruntunglah orang-orang yang memiliki jiwa tenang"

Sementara itu @Daraaakusuma keliatan kalo buah itu jatuh gakan jauh dari pohonnya.

@muhammadwaldy14: paling nanti minta maaf, kepala nunduk ke bawah, salaman, bilang khilaf.

@Renovranata: ditunggu video permintaan maafnya. (Rls)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top