
BLOK ROKAN
BLOK ROKAN
SPP UPMS I: Pertamina Siap 100 Persen Mengelola Blok Rokan
Minggu 23 Februari 2020, 23:17 WIB

SPP UPMS I: Pertamina Siap 100 Persen Mengelola Blok Rokan
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - PT Pertamina (Persero) melalui Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran I (SPP UPMS I) mengklaim bahwa satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah siap 100 persen dalam mengelola Blok Rokan yang akan habis masa kontraknya dengan PT Chevron di Agustus 2021 mendatang.
"Kami dari Pertamina (SPP UPMS I, red) siap 100 persen dari segala sisi untuk mengelola Blok Rokan," kata Sekjen Serikat Pekerja Pertamina UPMS I, Rendy Saputra dalam acara diskusi bersama Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) bahas tentang Blok Rokan yang digelar di Radja Coffee, Ahad (23/2/2020).
Hadir dalam diskusi tersebut anggota Serikat Pekerja Pertamina UMPS I dengan wilayah kerja di Marketing Operation Region I MOR I (Riau , Sumbar, Sumut, Kepulauan Riau dan Aceh), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI serta Dewan Energi Mahasiswa (DEM) UNRI.
Dikatakan Rendy, pemerintah telah menyerahkan Blok Rokan ke PT Pertamina (Persero) setelah dikelola PT Chevron Pacific Indonesia sejak 8 Agustus 1971 yang akan berakhir kontraknya ditahun 2021 mendatang.
"Tanggal 9 Agustus 2021 Blok Rokan akan 100 persen milik negara dan dikelola oleh PT Pertamina (Persero) 100 persen sebagai perusahaan energi nasional khususnya minyak dan gas bumi," terangnya.
Rendy melanjutkan keputusan tersebut telah diambil pemerintah ESDM pada tanggal 31 Juli 2018 dengan telah menyetujui proposal dan telah disahkannya Pertamina yang akan mengambil ahli perusahaan minyak raksasa tersebar itu.
Yang mana diketahui bahwa saat ini merupakan masa transisi Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia kepada PT Pertamina (Persero).
"Untuk itu pada masa transisi ini kita butuh peran pemerintah untuk dapat akses untuk melakukan investasi dan juga akses data aktual di lapangan demi menjaga angka lifting yg sekarang ada bisa dipertahankan atau mungkin di tingkatkan," ujarnya.
Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga telah membayar signature bonus sebesar 11 triliun untuk penandatanganan signature bonus atau kontrak untuk mengelolanya kepada pemerintah.
Namun demikian, Rendy mengaku bahwa timnya tetap bersinergi kepada seluruh stake holder untuk bisa mengawal proses transisi ini untuk dapat mengelola Blok Rokan demi memperjuangkan kedaulatan energy melalui perusahaan migas yang notabene nya 100 persen milik negara yang artinya 100 persen milik rakyat. (Tis/mcr)
"Kami dari Pertamina (SPP UPMS I, red) siap 100 persen dari segala sisi untuk mengelola Blok Rokan," kata Sekjen Serikat Pekerja Pertamina UPMS I, Rendy Saputra dalam acara diskusi bersama Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) bahas tentang Blok Rokan yang digelar di Radja Coffee, Ahad (23/2/2020).
Hadir dalam diskusi tersebut anggota Serikat Pekerja Pertamina UMPS I dengan wilayah kerja di Marketing Operation Region I MOR I (Riau , Sumbar, Sumut, Kepulauan Riau dan Aceh), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI serta Dewan Energi Mahasiswa (DEM) UNRI.
Dikatakan Rendy, pemerintah telah menyerahkan Blok Rokan ke PT Pertamina (Persero) setelah dikelola PT Chevron Pacific Indonesia sejak 8 Agustus 1971 yang akan berakhir kontraknya ditahun 2021 mendatang.
"Tanggal 9 Agustus 2021 Blok Rokan akan 100 persen milik negara dan dikelola oleh PT Pertamina (Persero) 100 persen sebagai perusahaan energi nasional khususnya minyak dan gas bumi," terangnya.
Rendy melanjutkan keputusan tersebut telah diambil pemerintah ESDM pada tanggal 31 Juli 2018 dengan telah menyetujui proposal dan telah disahkannya Pertamina yang akan mengambil ahli perusahaan minyak raksasa tersebar itu.
Yang mana diketahui bahwa saat ini merupakan masa transisi Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia kepada PT Pertamina (Persero).
"Untuk itu pada masa transisi ini kita butuh peran pemerintah untuk dapat akses untuk melakukan investasi dan juga akses data aktual di lapangan demi menjaga angka lifting yg sekarang ada bisa dipertahankan atau mungkin di tingkatkan," ujarnya.
Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga telah membayar signature bonus sebesar 11 triliun untuk penandatanganan signature bonus atau kontrak untuk mengelolanya kepada pemerintah.
Namun demikian, Rendy mengaku bahwa timnya tetap bersinergi kepada seluruh stake holder untuk bisa mengawal proses transisi ini untuk dapat mengelola Blok Rokan demi memperjuangkan kedaulatan energy melalui perusahaan migas yang notabene nya 100 persen milik negara yang artinya 100 persen milik rakyat. (Tis/mcr)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan