Ketua DPRD Riau Minta BNN, Seluruh Kepala Daerah dan Semua Jajarannya Tes Urine

NARKOBA

Kamis 23 Januari 2020, 02:44 WIB

Ketua DPRD Provinsi Riau, H Indra Gunawan

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Risau dengan peredaran dan pengunaan narkoba yang semakin “menggila” di Provinsi Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau, H Indra Gunawan, meminta agar seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Provinsi Riau dilakukan tes urine.
Tidak hanya kepala daerah, Politisi Golkar tersebut juga meminta dilakukan tes yang sama kepada pejabat Eselon II dan III dan semua pegawainya.

Kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/1/2020), pria yang akrab disapa Engah/Eet ini mengaku sudah menghubungi Plt Kepala BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun dan menurut Engah, ketua BNN setuju dengan usulan tersebut.

“Peredaran narkoba di Provinsi Riau sangat-sangat mengkhawatirkan. Tidak mengenal status sosial apapun, hampir semua aspek dijebol. Untuk itu, saya saya usulkan kepada BNN untuk melakukan tes urine terhadap semua kapala daerah dan para pejabat daerah lainnya,” ujar Engah.

Ditanya mengapa sasarannya kepala daerah, kata Engah seperti disampaikan bahwa peredaran dan penggunaan narkoba tidak lagi mengenal status sosial, sangat-sangat mengkhawatirkan.

“Selama ini tes urine yang dilakukan terkesan hanya menyasar kelas kecil atau menengah ke bawah, sementara pejabat di atasnya belum tersentuh. Untuk itu, agar menjadi contoh yang baik bagi staf atau bawahannya, saya minta para kepala daerah, Sekda, pejabat eselon II, III juga dilakukan tes urine,” sebutnya.

Orang Pertama

Tidak main-main dengan permintaannya, Engah bahkan siap menjadi orang pertama yang akan dites urine. Sebagai ketua DPRD Provinsi Riau, dirinya juga harus siap dilakukan tes urine

“Saya orang pertama yang akan melakukan tes urine, karena saya ingin menjadi contoh bagi pejabat yang lain kalau saya serius dan tidak main-main dalam persoalan ini,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut Engah juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dengan aparat penegak hokum, memutus mata rantai masuk dan beredarnya narkoba di Provinsi Riau.

“Pekerjaan ini tidak bisa kita serahkan kepada aparat keamanan saja, kita harus mendukung dan bahu-bahu turut memberantasnya. Mulailah dari hal terkecil, menjaga dan mengawasi anak dan keluarga kita agar terhindar dari narkoba,” ajaknya. (Rls/Hrc)