Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Cegah Karlahut
Kapolres Kepulauan Meranti Prioritaskan Pencegahan Melalui Patroli dan Deteksi Dini.
Selasa 21 Januari 2020, 12:02 WIB
Kapolres Kepulauan Meranti  AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH mulai memprioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini.
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM  - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH mulai memprioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini.

Memang, pekerjaan pencegahan karhutla di Tanah Air tak bisa diatasi sendiri. Peran seluruh pihak sangat berarti, mulai dari pemahaman untuk mengantisipasi karhutla sampai aksi nyata dalam pencegahan itu sendiri.

Demikian dikatakannya usai melakukan pengecekan peralatan penanganan karhutla PT Sumatera Riang Lestari di Desa Tebun, Kecamatan Rangsang, Selasa (21/1).

"Kolaborasi pencegahan kebakaran harus terus dilakukan, tidak hanya Polri dan Pemerintah saja namun juga dari swasta, masyarakat dan seluruh pihak terkait terus bersinergi untuk menanggulangi karhutla," bebernya.

Dilapangan, AKBP Taufiq meminta komitmen dan keseriusan PT SRL melakukan pencegahan dini karhutla. Dimulai dari pemasangan spanduk himbauan dan lainnya.

Kemudian, pencegahan kebakaran mulai dari memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar konsesi, untuk tidak melakukan kegiatan pembukaan lahan tanpa bakar yang diisinyalir menjadi penyebab utama karhutla selama ini.

"Untuk peralatan sudah sangat siaga, kedepan mereka akan menyediakan alat aplikasi lancang kuning guna mengetahui titip hotspot," ujar Taufiq.

Upaya manajemen air lajut dia, harus memastikan ketersediaan air sepanjang tahun sehingga saat musim kering kelembapan gambut tetap terjaga karena wilayah konsesi perhutanan dan hutan lain jadi area yang paling banyak terbakar.

Sementara itu, Humas PT SRL Eko Firgustin Elfizan mengatakan hingga saat ini, pihaknya telah menginvestasikan sumber daya penanggulangan kebakaran, termasuk satu unit mobil damkar, dua airboats, 134 waterpoint, dan 1 menara pemantauan api di wilayah operasi.

Untuk memberikan pemahaman, PT RSL berjanji akan membantu mengurangi resiko kebakaran melalui Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program) yang berfokus pada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketahanan masyarakat dalam pengelolaan kebakaran.

Tahun 2019 lalu kata dia, dua Desa telah menerima reward karena berhasil menjaga hutan dan lahan mereka.

"Keduanya yakni Desa Tanjung Medang dan Gayung Kiri Kecamatan Rangsang, mudah-mudahan kedepan bisa semakin bertambah lagi," pungkasnya.

Ikut serta bersama Kapolres Meranti, Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora, Kasi Propam IPDA Christha Brahmana Sembiring, Kapos Sandar Tebingtinggi Aiptu Margono, Humas PT. SRL Eko Firgustin Elfizar, Insiden Komando PT. SRL Syahrial Nasution, Askip cs PT. Paltak Pakpahan, Mandor fayer PT. SRL Petrus Purba, Personil Polsek Rangsang, Karyawan dan Staff PT. Caption. (IJL/Rls)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top