
Greenpeace
Kepala Greenpeace Indonesia
Terima Kasih Telah Turut Melindungi Bumi Kita
Rabu 21 Januari 2015, 02:49 WIB

JAKARTA . Riaumadani.com - Tahun 2014 adalah tahun yang sangat berarti bagi Greenpeace dan anggotanya di seluruh dunia. Banyak kemenangan penting kita capai tahun itu dimana setiap orang dari kita turut di dalamnya. Melalui aksi dan gerakan bersama, kita telah berhasil mendorong perubahan nyata untuk menahan tingkat kerusakan bumi. Atas desakan konsumen dan orang-orang seperi kamu, tahun lalu beberapa perusahaan besar dunia setuju dan berkomitmen dengan kebijakan nol deforestasi.
Pada saat yang sama Kita juga berhasil menghentikan beberapa merek utama menggunakan bahan toksik dalam pakaian yang kita pakai atau yang dipakai oleh anak-anak kita. Kita juga berhasil mengungkap biaya lingkungan dan sosial yang tinggi dari penggunaan energi kotor batu-bara yang selama ini ditutupi oleh industri tersebut.
Bersama relawan yang tergabung dalam Ocean Defenders kita juga mendesak pengakhiran penangkapan ikan secara ilegal dan berlebihan dan mengungkap berbagai ancaman terhadap lautan serta menginspirasi berbagai aksi dan solusi bagi praktek yang lebih berkelanjutan.
Di bawah ini adalah sebagian dari banyak kemenangan yang kita capai tahun lalu, dan kami yakin bahwa dengan kekuatan bersama kita akan terus memenangkan perubahan yang penting bagi air, udara, hutan dan lautan kita di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
Gelombang perubahan industri kehutanan menuju nol deforestasi
Menyusul perusahaan-perusahaan besar kehutanan sebelumnya yang telah melakukan komitmen untuk menghentikan deforestasi dalam kegiatan bisnisnya, tahun lalu ditandai dengan belasan perusahaan besar lainnya yang menyatakan secara publik komitmen mereka untuk membersihkan rantai pasoknya dari perusakan hutan dan lahan gambut, menghormati hak-hak masyarakat setempat dan pekerjanya serta mendapatkan sumber minyak sawit yang terlacak. Tidak kurang dari perusahaan pedagang minyak sawit raksasa seperti Wilmar, perusahaan produk rumah tangga P&G, perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di dunia L'Oreal, importir minyak sawit terbesar Amerika Serikat Cargil, hingga perusahaan besar seperti IKEA menyatakan mendukung nol deforestasi dalam bisnis mereka.
Dampak dari komitmen seperti ini adalah nyata dimana perusahaan-perusahan pemasok bahan bagi perusahaan ini harus menarik buldoser mereka dari hutan dan memastikan bahwa lahan gambut atau hutan-hutan yang kaya keanekaragam hayati, karbon atau habitat penting satwa liar tidak akan dibuka menjadi kebun sawit atau kayu monokultur. Greenpeace mengembangkan solusi yang dikenal sekarang sebagai pendekatan Stok Karbon Tinggi [HCS] sebagai sebuah alat standar bagi perusahaan-perusahaan untuk mengidentifikasi kawasanseperti di atas dalam konsesi mereka dan melindunginya. Ratusan ribu hektar kasawan hutan dan lahan gambu telah berhasil diselamatkan dan standard yang telah diadopsi oleh perusahaan tersebut juga akan berlaku dalam operasi mereka di seluruh dunia. Ini berarti bahwa kebijakan yang berhasil kita dorong tidak saja efektif dan berdampak positif bagi hutan Indonesia namun juga bagi hutan dunia.
Mendetoks pakaian yang kita kenakan
Aktivis dan relawan Greenpeace beraksi di puluhan kota seluruh dunia untuk menantang merek-merek ternama seperti Burberry untuk berhenti menggunakan bahan kimia berbahaya beracun dalam produksi mereka dan segera berkomitmen untuk menjalankan Detox. Aktivis Greenpeace muncul sebagai Monster Kecil berbahaya yang melekat pada pakaian berlabel mewah ini dan mendatangi outlet-outlet penjualan mereka. Kampanye seperti ini sebelumnya telah berhasil mendorong puluhan merek besar untuk berkomitmen menghentikan pemakaian bahan-bahan berbahaya.
Menjelang pembukaan Piala Dunia 2014, Greenpeace berkampanye atas merek sponsor utama Piala Dunia seperti Adidas mendesak penerapan cara yang kredibel mencapai nol pembuangan bahan kimia berbahaya pada tahun 2020 di seluruh rantai pasokan global mereka. Greenpeace juga menyerukan kepada pemerintah agar mengadopsi komitmen politik untuk nol pembuangan semua bahan kimia berbahaya beracun, diikuti oleh data saat proses dan pembuangan bahan kimia untuk publik. Kampanye Detoks kita telah berhasil mendorong perubahan signifikan merek-merek busana dan olah raga utama untuk berhenti mencemari sungai dengan bahan beracun berbahaya, agar kesehatan masyarakat dan lingkungan di negara-negara seperti Indonesia dimana produk tersebut dibuat, tidak ditempatkan pada risiko akibat penggunaan bahan kimia berbahaya tersebut.
Melindungi iklim, mengungkap biaya batubara sesungguhnya
Greenpeace Indonesia bertahun-tahun telah berkampanye tentang perlunya diadakan evaluasi atas investasi pada pembangunan energi berbasis fosil seperti batubara yang jelas-jelas berpengaruh buruk bagi lingkungan dan sosial serta bagi masa depan anak cucu kita melalui dampak perubahan iklim. Melalui kampanye the True Costs of Coal, Greenpeace mengungkapkan betapa energi yang dihasilkan oleh energi "murah" batu bara itu mengandung biaya eksternalitas yang harus ditanggung melalui pencemaran air sungai yang masif di Kalimantan, kerusakan pertanian serta dampak pencemaaran lain yang diderita oleh masyarakat sekitarnya.
Dari hulu hingga ke hilir industri batu bara menghasilkan masalah sosial dan lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Uap [PLTU] batubara menghasilkan pencemaran udara, serta gangguan pada ekosistem sekitar dan pada akhirnya melalui memburuknya perubahan iklim global akibat emisi CO2 yang dikeluarkan akibat pembakaran batubara tersebut. Dampak lain yang langsung dirasakan oleh warga lokal adalah ancaman terhadap pangan lokal seperti alih fungsi lahan persawahan dan juga dampak pencemaran pada lingkungan termasuk pada laut sumber utama perikanan. Di Batang, Jawa Tengah, Greenpeace bersama koalisi dan warga Batang bekerjasama agar pembangunan PLTU batubara ini tidak mengkompromikan hak-hak asasi masyarakat setempat khususnya hak atas pangan dan hidup aman dalam lingkungan yang bersih.
Telah tiga tahun lamanya warga Batang berjuang untuk mengingatkan bahwa hidup mereka sedang berada di ujung tanduk pembangunan PLTU Batubara. Bila kita gagal menyelesaikan dilema pembangunan PLTU batubara Batang maka kita akan gagal dalam mengembangkan kedaulatan pangan dan energi bagi negeri ini, dan juga dalam melawan perubahan iklim yang mengancam kehidupan masa depan kita.
Sebagai alternatif dari energi fosil, Greenpeace mendorong penggunaan energi bersih terbarukan dengan membangun dan mempromosikan model-model energi terbarukan di komunitas-komunitas yang belum dialiri lisrik. Greenpeace percaya sumber energi bersih terbarukan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kita.
Laut sehat terlindungi
Sejak diluncurkan, Kampanye Laut Greenpeace di Indonesia pada tahun 2013, kita telah berhasil membangun jaringan Pembela Lautan [Ocean Defender]. Jaringan relawan ini secara aktif telah menjalankan kegiatan berupa riset, melakukan bearing witness [menjadi saksi] dan berkampanye untuk lautan kita. Pada saat kampanye laut ini diluncurkan Greenpeace mendorong sebuah inisiatif Visi Kelautan 2025 yang berisi tentang aksi prioritas menuju laut Indonesia yang sehat dan terjaga, dan tahun lalu Greenpeace bekerja untuk mendorong Visi Kelautan ini sebagai sebuah platform untuk membangun sebuah peta jalan pemulihan laut kita.
Tahun lalu kita berkampanye untuk mengungkapkan praktek overfishing dan pencurian ikan yang terjadi di lautan Nusantara serta pentingnya solusi bagi perikanan yang lebih berkelanjutan. Kita mendokumentasikan praktek pengelolaan lautan yang lestari yang telah dikembangkan oleh masyarakat kita seperti praktek huhate di Larantuka atau praktek sasi di Indonesia bagian Timur. Ocean Defenders juga membangun kecintaan atas laut dengan berkampanye untuk menghentikan praktek penangkapan ikan hiu untuk diambil siripnya (finning). Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan mitra masyarakat sipil lainnya, Greenpeace aktif berpartisipasi mendukung adanya rencana pengelolaan perikanan tuna di Indonesia. Kampanye kelautan akan terus berkembang pada tahun-tahun yang akan datang, karena itu bergabunglah sebagai Pembela Lautan untuk memastikan laut kita tetap terjaga untuk menopang kehidupan planet kita.
Kampanye 100% Indonesia
Kampanye 100% Indonesia adalah kampanye yang sangat unik yang kita jalankan sepanjang paruh kedua tahun 2014. Tahun lalu, seluruh perhatian bangsa ini terpusat pada satu hal yaitu Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Pada saat itu pula kita menggunakan momentum tersebut untuk memajukan isu-isu lingkungan hidup yang urjen ke dalam perdebatan politik Pilpres. Kampanye lingkungan pada saat kampanye ini berhasil mencuri perhatian publik, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Pilpres lingkungan masuk dalam isu yang diperdebatkan disamping isu-isu ekonomi dan politik.
Kita memobilisasi ratusan ribu orang secara online untuk terlibat dalam kegiatan ini dan mendorong isu-isu lingkungan menjadi perhatian Calon Presiden dan menantang mereka untuk berkomitmen melindungi lingkungan. Greenpeace juga menjaring informasi dan prioritas publik atas isu-isu lingkungan yang mereka anggap penting untuk segera mendapat perhatian dari Presiden terpilih.
Selain itu salah satu keberhasilan utama di ahir tahun lalu adalah ketika Greenpeace bersama Koalisi Blusukan Asap (WALHI, Change dan Yayasan Perspektif Baru, Jikalahari) berhasil mengajak Presiden melakukan blusukan asap ke Riau untuk melihat masalah kebakaran hutan langsung ke lokasi serta melakukan aksi menutup kanal untuk menghentikan pengeringan lahan gambut yang menjadi akar masalah bagi masalah kebakaran hutan menahun selama ini. Aksi yang dilakukan Presiden tersebut sangat penting sebagai simbol untuk memulai langkah baru dalam menyelamatkan lahan gambut dan menyelesaikan bencana kabut asap selama ini.
Ada banyak kemenangan telah kita capai tahun lalu, dan semua itu hanya mungkin terjadi dengan dukungan yang kamu lakukan satu persatu. Semua aksi yang dilakukan mulai dari menandatangani petisi, menjadi saksi atas kerusakan, melakukan aksi di kantor perusahaan atau konsesi perusahaan, aksi-aksi online dan yang lain sangat berarti dalam gerakan Greenpeace mencapai kemenangan tersebut di atas. Terima kasih telah bergabung dengan Greenpeace menjadi bagian dari volunteer dan juga menjadi supporter Greenpeace. Bantuan kamu sangat berarti untuk membantu melindungi bumi ini. Kami bangga mencapai semua itu bersama kamu.**
Pada saat yang sama Kita juga berhasil menghentikan beberapa merek utama menggunakan bahan toksik dalam pakaian yang kita pakai atau yang dipakai oleh anak-anak kita. Kita juga berhasil mengungkap biaya lingkungan dan sosial yang tinggi dari penggunaan energi kotor batu-bara yang selama ini ditutupi oleh industri tersebut.
Bersama relawan yang tergabung dalam Ocean Defenders kita juga mendesak pengakhiran penangkapan ikan secara ilegal dan berlebihan dan mengungkap berbagai ancaman terhadap lautan serta menginspirasi berbagai aksi dan solusi bagi praktek yang lebih berkelanjutan.
Di bawah ini adalah sebagian dari banyak kemenangan yang kita capai tahun lalu, dan kami yakin bahwa dengan kekuatan bersama kita akan terus memenangkan perubahan yang penting bagi air, udara, hutan dan lautan kita di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
Gelombang perubahan industri kehutanan menuju nol deforestasi
Menyusul perusahaan-perusahaan besar kehutanan sebelumnya yang telah melakukan komitmen untuk menghentikan deforestasi dalam kegiatan bisnisnya, tahun lalu ditandai dengan belasan perusahaan besar lainnya yang menyatakan secara publik komitmen mereka untuk membersihkan rantai pasoknya dari perusakan hutan dan lahan gambut, menghormati hak-hak masyarakat setempat dan pekerjanya serta mendapatkan sumber minyak sawit yang terlacak. Tidak kurang dari perusahaan pedagang minyak sawit raksasa seperti Wilmar, perusahaan produk rumah tangga P&G, perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di dunia L'Oreal, importir minyak sawit terbesar Amerika Serikat Cargil, hingga perusahaan besar seperti IKEA menyatakan mendukung nol deforestasi dalam bisnis mereka.
Dampak dari komitmen seperti ini adalah nyata dimana perusahaan-perusahan pemasok bahan bagi perusahaan ini harus menarik buldoser mereka dari hutan dan memastikan bahwa lahan gambut atau hutan-hutan yang kaya keanekaragam hayati, karbon atau habitat penting satwa liar tidak akan dibuka menjadi kebun sawit atau kayu monokultur. Greenpeace mengembangkan solusi yang dikenal sekarang sebagai pendekatan Stok Karbon Tinggi [HCS] sebagai sebuah alat standar bagi perusahaan-perusahaan untuk mengidentifikasi kawasanseperti di atas dalam konsesi mereka dan melindunginya. Ratusan ribu hektar kasawan hutan dan lahan gambu telah berhasil diselamatkan dan standard yang telah diadopsi oleh perusahaan tersebut juga akan berlaku dalam operasi mereka di seluruh dunia. Ini berarti bahwa kebijakan yang berhasil kita dorong tidak saja efektif dan berdampak positif bagi hutan Indonesia namun juga bagi hutan dunia.
Mendetoks pakaian yang kita kenakan
Aktivis dan relawan Greenpeace beraksi di puluhan kota seluruh dunia untuk menantang merek-merek ternama seperti Burberry untuk berhenti menggunakan bahan kimia berbahaya beracun dalam produksi mereka dan segera berkomitmen untuk menjalankan Detox. Aktivis Greenpeace muncul sebagai Monster Kecil berbahaya yang melekat pada pakaian berlabel mewah ini dan mendatangi outlet-outlet penjualan mereka. Kampanye seperti ini sebelumnya telah berhasil mendorong puluhan merek besar untuk berkomitmen menghentikan pemakaian bahan-bahan berbahaya.
Menjelang pembukaan Piala Dunia 2014, Greenpeace berkampanye atas merek sponsor utama Piala Dunia seperti Adidas mendesak penerapan cara yang kredibel mencapai nol pembuangan bahan kimia berbahaya pada tahun 2020 di seluruh rantai pasokan global mereka. Greenpeace juga menyerukan kepada pemerintah agar mengadopsi komitmen politik untuk nol pembuangan semua bahan kimia berbahaya beracun, diikuti oleh data saat proses dan pembuangan bahan kimia untuk publik. Kampanye Detoks kita telah berhasil mendorong perubahan signifikan merek-merek busana dan olah raga utama untuk berhenti mencemari sungai dengan bahan beracun berbahaya, agar kesehatan masyarakat dan lingkungan di negara-negara seperti Indonesia dimana produk tersebut dibuat, tidak ditempatkan pada risiko akibat penggunaan bahan kimia berbahaya tersebut.
Melindungi iklim, mengungkap biaya batubara sesungguhnya
Greenpeace Indonesia bertahun-tahun telah berkampanye tentang perlunya diadakan evaluasi atas investasi pada pembangunan energi berbasis fosil seperti batubara yang jelas-jelas berpengaruh buruk bagi lingkungan dan sosial serta bagi masa depan anak cucu kita melalui dampak perubahan iklim. Melalui kampanye the True Costs of Coal, Greenpeace mengungkapkan betapa energi yang dihasilkan oleh energi "murah" batu bara itu mengandung biaya eksternalitas yang harus ditanggung melalui pencemaran air sungai yang masif di Kalimantan, kerusakan pertanian serta dampak pencemaaran lain yang diderita oleh masyarakat sekitarnya.
Dari hulu hingga ke hilir industri batu bara menghasilkan masalah sosial dan lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Uap [PLTU] batubara menghasilkan pencemaran udara, serta gangguan pada ekosistem sekitar dan pada akhirnya melalui memburuknya perubahan iklim global akibat emisi CO2 yang dikeluarkan akibat pembakaran batubara tersebut. Dampak lain yang langsung dirasakan oleh warga lokal adalah ancaman terhadap pangan lokal seperti alih fungsi lahan persawahan dan juga dampak pencemaran pada lingkungan termasuk pada laut sumber utama perikanan. Di Batang, Jawa Tengah, Greenpeace bersama koalisi dan warga Batang bekerjasama agar pembangunan PLTU batubara ini tidak mengkompromikan hak-hak asasi masyarakat setempat khususnya hak atas pangan dan hidup aman dalam lingkungan yang bersih.
Telah tiga tahun lamanya warga Batang berjuang untuk mengingatkan bahwa hidup mereka sedang berada di ujung tanduk pembangunan PLTU Batubara. Bila kita gagal menyelesaikan dilema pembangunan PLTU batubara Batang maka kita akan gagal dalam mengembangkan kedaulatan pangan dan energi bagi negeri ini, dan juga dalam melawan perubahan iklim yang mengancam kehidupan masa depan kita.
Sebagai alternatif dari energi fosil, Greenpeace mendorong penggunaan energi bersih terbarukan dengan membangun dan mempromosikan model-model energi terbarukan di komunitas-komunitas yang belum dialiri lisrik. Greenpeace percaya sumber energi bersih terbarukan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kita.
Laut sehat terlindungi
Sejak diluncurkan, Kampanye Laut Greenpeace di Indonesia pada tahun 2013, kita telah berhasil membangun jaringan Pembela Lautan [Ocean Defender]. Jaringan relawan ini secara aktif telah menjalankan kegiatan berupa riset, melakukan bearing witness [menjadi saksi] dan berkampanye untuk lautan kita. Pada saat kampanye laut ini diluncurkan Greenpeace mendorong sebuah inisiatif Visi Kelautan 2025 yang berisi tentang aksi prioritas menuju laut Indonesia yang sehat dan terjaga, dan tahun lalu Greenpeace bekerja untuk mendorong Visi Kelautan ini sebagai sebuah platform untuk membangun sebuah peta jalan pemulihan laut kita.
Tahun lalu kita berkampanye untuk mengungkapkan praktek overfishing dan pencurian ikan yang terjadi di lautan Nusantara serta pentingnya solusi bagi perikanan yang lebih berkelanjutan. Kita mendokumentasikan praktek pengelolaan lautan yang lestari yang telah dikembangkan oleh masyarakat kita seperti praktek huhate di Larantuka atau praktek sasi di Indonesia bagian Timur. Ocean Defenders juga membangun kecintaan atas laut dengan berkampanye untuk menghentikan praktek penangkapan ikan hiu untuk diambil siripnya (finning). Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan mitra masyarakat sipil lainnya, Greenpeace aktif berpartisipasi mendukung adanya rencana pengelolaan perikanan tuna di Indonesia. Kampanye kelautan akan terus berkembang pada tahun-tahun yang akan datang, karena itu bergabunglah sebagai Pembela Lautan untuk memastikan laut kita tetap terjaga untuk menopang kehidupan planet kita.
Kampanye 100% Indonesia
Kampanye 100% Indonesia adalah kampanye yang sangat unik yang kita jalankan sepanjang paruh kedua tahun 2014. Tahun lalu, seluruh perhatian bangsa ini terpusat pada satu hal yaitu Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Pada saat itu pula kita menggunakan momentum tersebut untuk memajukan isu-isu lingkungan hidup yang urjen ke dalam perdebatan politik Pilpres. Kampanye lingkungan pada saat kampanye ini berhasil mencuri perhatian publik, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Pilpres lingkungan masuk dalam isu yang diperdebatkan disamping isu-isu ekonomi dan politik.
Kita memobilisasi ratusan ribu orang secara online untuk terlibat dalam kegiatan ini dan mendorong isu-isu lingkungan menjadi perhatian Calon Presiden dan menantang mereka untuk berkomitmen melindungi lingkungan. Greenpeace juga menjaring informasi dan prioritas publik atas isu-isu lingkungan yang mereka anggap penting untuk segera mendapat perhatian dari Presiden terpilih.
Selain itu salah satu keberhasilan utama di ahir tahun lalu adalah ketika Greenpeace bersama Koalisi Blusukan Asap (WALHI, Change dan Yayasan Perspektif Baru, Jikalahari) berhasil mengajak Presiden melakukan blusukan asap ke Riau untuk melihat masalah kebakaran hutan langsung ke lokasi serta melakukan aksi menutup kanal untuk menghentikan pengeringan lahan gambut yang menjadi akar masalah bagi masalah kebakaran hutan menahun selama ini. Aksi yang dilakukan Presiden tersebut sangat penting sebagai simbol untuk memulai langkah baru dalam menyelamatkan lahan gambut dan menyelesaikan bencana kabut asap selama ini.
Ada banyak kemenangan telah kita capai tahun lalu, dan semua itu hanya mungkin terjadi dengan dukungan yang kamu lakukan satu persatu. Semua aksi yang dilakukan mulai dari menandatangani petisi, menjadi saksi atas kerusakan, melakukan aksi di kantor perusahaan atau konsesi perusahaan, aksi-aksi online dan yang lain sangat berarti dalam gerakan Greenpeace mencapai kemenangan tersebut di atas. Terima kasih telah bergabung dengan Greenpeace menjadi bagian dari volunteer dan juga menjadi supporter Greenpeace. Bantuan kamu sangat berarti untuk membantu melindungi bumi ini. Kami bangga mencapai semua itu bersama kamu.**
Editor | : | Oleh Longgena Ginting |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan