Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
  • Pawai Ta'aruf MTQ ke-50 Tingkat Kab. Bengkalis, Berlangsung Meriah, 11 Kecamatan Saling Unjuk Kreasi dan Miniatur Islami   ●   
  • Desa Meskom Ikut Pawai Ta'aruf Sukseskan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bandar Laksamana    ●   
  • Amat (40) Warga Mengkapan Kecewa, Kasat Dishub Roro Tanjung Buton Larang Melewati Pagar Area Pelabuhan Roro Untuk Bawa Bahan Bangunannya ke Tanah Sendiri   ●   
"Gerhana Matahari Cincin"
Pemkab Bengkalis Gelar Shalat Kusuf "Gerhana Matahari Cincin" di Masjid Agung Istiqomah
Kamis 26 Desember 2019, 22:51 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis bersama pengurus Masjid Agung Istiqomah Kabupaten Bengkalis gelar Salat Sunnah Gerhana Matahari (KUSUF) dalam rangka
BENGKALIS. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis bersama pengurus Masjid Agung Istiqomah Kabupaten Bengkalis gelar Salat Sunnah Gerhana Matahari (KUSUF) dalam rangka bertaqarrub kepada Allah, di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, Kamis (26/12/2019) pagi.

Pelaksanaan sholat sunnah dua rokaat yang dimulai pada pukul 11.00 WIB tersebut di imami oleh Ustadz H. Ghufronudin dan sebagai Khatib Ustadz Karya Muslihin, Lc, MH diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri serta ormas islam di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan juga masyarakat.

Dalam pelaksanaannya terlihat para jama’ah khusuk mengikuti serta mendengarkan khutbah yang disampaikan. Ustadz Karya Mukhsin dalam khotbahnya, mengatakan gerhana matahari adalah ayat kauniyyah untuk menunjukkan kebesaran Allah, mengagungkan kebesaran Allah SWT serta menyaksikan salah satu dari tanda kekuasaan dan keagungan-Nya.

“Matahari dan bulan adalah tanda-tanda kebesaran Allah dimana keduanya tidak akan terjadi gerhana disebabkan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat sesuatu dari gerhana, maka takutlah dan bersegeralah berdoa kepada Allah memohon ampunannya bertakbir dan dirikanlah shalat dan bersedekah H.R Muttafaq alaihi,” ungkap Karya Muslihin.

Kemudian Karya Muslihin menambahkan, pada momen yang langka ini marilah kita menengadahkan tangan kepada Allah, merendahkan diri dihadapannya. Memohon seluas-luasnya ampunan untuk semua dosa kita. Berharap bahwa shalat gerhana yang kita lakukan ini diterima-Nya,” harapnya.

“Ambil pelajaran dari peristiwa gerhana ini guna menjadikannya sebagai moment untuk merefleksi diri, bertaubat dan meminta ampunan sebanyak-banyaknya kepada Allah,” tutupnya.*Humas




Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top