
Pemprov Riau Gelar Peringatan HDI
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Sosial
(Dinsos) Provinsi Riau, menggelar peringatan Hari Disabilitas
Internasional (HDI), di halaman kantor Dinsos Riau Jalan Jenderal
Sudirman Pekanbaru.
Gubri Syamsuar Ajak Masyarakat Peduli Disabilitas
Minggu 08 Desember 2019, 23:06 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), di halaman kantor Dinsos Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Dalam peringatan tersebut turut hadir, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Asisten II Setdaprov Riau Indra, Kepala Dinas Sosial Dahrius Husin, serta anak-anak disabilitas dan pendamping sekolah disabilitas yang ada di Riau.
Kadis Sosial Provinsi Riau Dahrius Husin, menjelaskan bahwa HDI kali ini mengusung tema Indonesia inklusi disabilitas unggul, dengan tujuan untuk mewujudkan kesetaraan antara disabilitas dalam pembangunan dan agen perubahan.
Tambahnya, saat ini di Riau terdapat 2.514 orang penyandang disabilitas. Yang mana, 99 orang diantaranya berada di dalam panti asuhan yang merupakan tanggung jawab Dinsos untuk memberikan bantuan dan asupan nutrisi.
"HDI sebagai salah satu cara Indonesia untuk menempatkan posisi yang setara bagi para disabilitas. Selain dalam panti, diluar panti kita juga berikan bantuan untuk anak-anak dan saudara kita penyandang disabilitas," ucapanya, Minggu (08/12).
Dahrius berharap, dengan adanya pelatihan dan bantuan pendidikan, diharapkan mampu mewujudkan penyandang disabilitas yang unggul dan mandiri, serta mampu bersaing dengan anak normal lainnya dalam pekerjaan.
"Kita bekerja sama dengan program CSR perusahaan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada penyandang disabilitas, yang nantinya dapat berguna untuk mengasah kemampuan mereka," ungkapnya.
Lanjutnya, melalui anak-anak berkebutuhan khusus dan berkeahlian khusus tersebut dapat memberikan kemajuan bagi Riau dan bisa mengharumkan nama Riau dalam berbagai bidang.
"Semoga disabilitas bisa hidup mandiri dan juga bisa aktif dalam agen pembangunan di Riau," tutur Kadis Sosial ini.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mengajak seluruh masyarakat Riau, baik itu tergolong dalam pihak swasta, pemerintah daerah, perusahaan dan lainnya untuk peduli terhadap disabilitas.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2019, di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi Riau, Minggu (08/12).
Jelasnya, kaum disabilitas juga sama haknya dengan manusia lainnya, butuh kehidupan yang layak, pekerjaan, pendidikan, dan juga hidup dengan berbagai macam ragam.
Untuk itu, Gubri mengharapkan adanya sikap saling bahu membahu untuk membantu disabilitas baik dalam hal pendidikan atau pelatihan yang bersifat penunjang kehidupan jangka panjang orang-orang berkebutuhan khusus tersebut.
"Disabilitas butuh perhatian, butuh kehidupan yang layak, serta butuh sandang untuk menjalani hidup ini, makanya kita harus membantu dalam pendidikan dan pelatihan skill mereka," katanya.
Syamsuar menyebutkan, dari data 2.514 penyandang disabilitas yang tercatat di Riau, belum jelas gender, usia serta jenis kelaminnya.
Untuk itu, ia menugaskan kepada Dinsos untuk segera memperbaharui data tersebut, sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan target yang diharapkan.
"Supaya langkah-langkah kita tepat, makanya kita perlu data jelas," ungkap orang nomornya satu di Riau ini.
Jelasnya, kedepannya Pemprov Riau akan terus berupaya mensejahterakan disabilitas dengan memberikan perhatian lebih sehingga mampu menciptakan disabilitas yang unggul dan mandiri.
"Dengan cara bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan pendidikan bagi mereka," ungkap Syamsuar. (Tis/mcr)
Dalam peringatan tersebut turut hadir, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Asisten II Setdaprov Riau Indra, Kepala Dinas Sosial Dahrius Husin, serta anak-anak disabilitas dan pendamping sekolah disabilitas yang ada di Riau.
Kadis Sosial Provinsi Riau Dahrius Husin, menjelaskan bahwa HDI kali ini mengusung tema Indonesia inklusi disabilitas unggul, dengan tujuan untuk mewujudkan kesetaraan antara disabilitas dalam pembangunan dan agen perubahan.
Tambahnya, saat ini di Riau terdapat 2.514 orang penyandang disabilitas. Yang mana, 99 orang diantaranya berada di dalam panti asuhan yang merupakan tanggung jawab Dinsos untuk memberikan bantuan dan asupan nutrisi.
"HDI sebagai salah satu cara Indonesia untuk menempatkan posisi yang setara bagi para disabilitas. Selain dalam panti, diluar panti kita juga berikan bantuan untuk anak-anak dan saudara kita penyandang disabilitas," ucapanya, Minggu (08/12).
Dahrius berharap, dengan adanya pelatihan dan bantuan pendidikan, diharapkan mampu mewujudkan penyandang disabilitas yang unggul dan mandiri, serta mampu bersaing dengan anak normal lainnya dalam pekerjaan.
"Kita bekerja sama dengan program CSR perusahaan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada penyandang disabilitas, yang nantinya dapat berguna untuk mengasah kemampuan mereka," ungkapnya.
Lanjutnya, melalui anak-anak berkebutuhan khusus dan berkeahlian khusus tersebut dapat memberikan kemajuan bagi Riau dan bisa mengharumkan nama Riau dalam berbagai bidang.
"Semoga disabilitas bisa hidup mandiri dan juga bisa aktif dalam agen pembangunan di Riau," tutur Kadis Sosial ini.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mengajak seluruh masyarakat Riau, baik itu tergolong dalam pihak swasta, pemerintah daerah, perusahaan dan lainnya untuk peduli terhadap disabilitas.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2019, di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi Riau, Minggu (08/12).
Jelasnya, kaum disabilitas juga sama haknya dengan manusia lainnya, butuh kehidupan yang layak, pekerjaan, pendidikan, dan juga hidup dengan berbagai macam ragam.
Untuk itu, Gubri mengharapkan adanya sikap saling bahu membahu untuk membantu disabilitas baik dalam hal pendidikan atau pelatihan yang bersifat penunjang kehidupan jangka panjang orang-orang berkebutuhan khusus tersebut.
"Disabilitas butuh perhatian, butuh kehidupan yang layak, serta butuh sandang untuk menjalani hidup ini, makanya kita harus membantu dalam pendidikan dan pelatihan skill mereka," katanya.
Syamsuar menyebutkan, dari data 2.514 penyandang disabilitas yang tercatat di Riau, belum jelas gender, usia serta jenis kelaminnya.
Untuk itu, ia menugaskan kepada Dinsos untuk segera memperbaharui data tersebut, sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan target yang diharapkan.
"Supaya langkah-langkah kita tepat, makanya kita perlu data jelas," ungkap orang nomornya satu di Riau ini.
Jelasnya, kedepannya Pemprov Riau akan terus berupaya mensejahterakan disabilitas dengan memberikan perhatian lebih sehingga mampu menciptakan disabilitas yang unggul dan mandiri.
"Dengan cara bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan pendidikan bagi mereka," ungkap Syamsuar. (Tis/mcr)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan