Mahmuzin Taher Adakan Safari Politik Ketokoh Pembentukan Kepualauan Meranti

Menuju Pilkada Meranti 2020

Rabu 27 November 2019, 22:29 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Sebagai bentuk keseriusanya yang akan maju di Pilkada kepulauan Meranti 2020 nanti, Mahmuzin Taher terus melakukan safari politiknya dengan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dan kalangan masyarakat.

Kali ini, Mahmuzin Taher sosok pengusaha muda yg berkiprah di ibu kota Jakarta kelahiran desa Lalang Tanjung kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten kepulauan Meranti itu bertemu dengan beberapa pentolan pelaku sejarah perjuangan pembentukan kabupaten Kepulauan Meranti.

Pentolan penggerak perjuangan pembentukan kabupaten Kepulauan Meranti, Yang di temui oleh Mahmuzin Taher tersebut adalah H Anuar Katan, Syafril atau yang lebih akrab di panggil Icap dan Haji Syarif atau akrab di panggil haji Jang.

Pertemuan silaturrahmi tersebut berlangsung pada Rabu 27 november 2019 di kota Pekanbaru.

“Sebagai anak jati diri asal desa Lalang Tanjung yang merantau di ibu kota jakarta dan ingin mengabdikan diri melalui pemilihan kepala daerah di pilkada Meranti 2020, tentunya saya sangat perlu minta atau mohon restu atau dukungan dan doa dari berbagai kalangan dan element masyarakat yang ada di kabupaten kepulauan meranti ini, "kata Mahmuzin.

Lanjut Mahmuzin, Pada intinya H. Anuar Katan sangat mensupport terkait rencana saya untuk maju di pilkada Meranti 2020 nanti.

Dalam pertemuan itu juga, banyak nasehat yang beliau sampaikan dan supaya menjadi perhatian serius bagi saya untuk di jalankan.

Diantara nasehat yang harus menjadi prioritas itu, tentang permasalahan yang sangat mendasar berupa lapangan kerja dan peningkatan ekonomi serta bagaimana bisa berkompetisi dengan kabupaten lain dalam membangun Meranti, karena hal ini yang menjadi penghambat kemajuan masyarakat dan daerah kabupaten paling bungsu di provinsi Riau ini.

Selain itu juga. Beliau meminta kepada saya untuk mengajak atau merangkul semua element masyarakat,Baik itu yang berada di luar daerah dalam hal ini perantauan maupun masyarakat yang ada di wilayah kepulauan Meranti ini.

Jika nantinya di beri Izin oleh Allah SWT menahkodai pemerintahan ini kedepanya, dalam pengambilan kebijakan diharapkan untuk mementingkan kepentingan umum dan tentunya membangun untuk kepentingan bersama.

Tak kalah penting pesan beliau, Pemerintahan kedepanya harus mampu jemput bola dari luar, baik dari pusat maupun dari provinsi secara semaksimal mumgkin, Jelasnya. (Rls)