
Satgas Anti Narkoba
Ratusan siswa Madrasah dan sekolah yang berada di bawah
naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota se Provinsi Riau
dikukuhkan sebagai relawan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau, pada Kamis
Gubri Kukuhkan Satgas Anti Narkoba Kemenag se-Riau
Kamis 31 Oktober 2019, 23:07 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Ratusan siswa Madrasah dan sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota se Provinsi Riau dikukuhkan sebagai relawan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba dan Prekursor Narkotika di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau, pada Kamis (31/10/2019) di Lapangan MAN 2 Pekanbaru.
Pengukuhan ini ditandai dengan penyematan tanda Satgas oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto dengan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau Brigjen Pol Untung Subagyo, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Asmuni, Pejabat Eselon III dan IV Kemenag Riau, Kepala Kankemenag Kabupaten/ Kota, Polda Riau, Kepala Madrasah dan Ratusan Relawan Satvas Anti Narkoba se Provinsi Riau.
Pengukuhan Relawan Satgas Anti Narkoba merupakan salah satu rencana aksi Kementerian Agama dalam mengimplementasikan berantas narkoba dengan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diketuai oleh Gubenur Riau dengan melibatkan berbagai instansi, salah satunya adalah Kementerian Agama.
“Seluruh lembaga pendidikan kita baik Muslim maupun Non Muslim yang jumlahnya mencapai 3 ribu, dan telah membentuk Satgas yang beranggotakan 5 orang dan dibina oleh 1 orang guru yang akan melakukan pembinaan kepada siswa siswi, melakukan prepentif untuk mencegah masuknya Narkoba di lembaga pendidikan. Satgas inilah yang akan mempreteli masalah tersebut sampai lembaga pendidikan ini nol Narkoba,” kata Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin.
Ia juga berharap agar Satgas yang telah terbentuk hendaknya bergerak terus menerus untuk mengantisipasi masuknya Narkoba di jajaran pendidikan, apalagi saat ini Riau berada pada posisi 5 Nasional tingkat penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, sangat mengapresiasi aksi Kementerian Agama dengan Pengukuhan Relawan Anti Narkoba se Provinsi Riau. Satgas ini akan memotivasi bagi lembaga dan istansi lain untuk mengambil langkah yang sama dalam memerangi Narkoba di Provinsi Riau.
“Kita ingin semua lini nol Narkoba, bukan hanya di lingkungan pendidikan dibawah naungan Kemenag, tapi juga dibawah Dinas Pendidikan. Untuk itu, Satgas ini hendaknya dapat berjalan secara maksimal dalam rangka memberantas Narkoba di Riau yang saat ini sudah memasuki rana berbahaya,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo, berbicara tentang Anti Narkoba, tidak hanya pada pemberantasan saja, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk itu, dengan Satgas Anti Narkoba merupakan slah satu pemberdayaan masyarakat khususnya siswa pelajar atau kaum milenial yang akan menjadi benteng bagi teman- teman nya disekolah maupun di lingkungannya.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kemenag Riau akan melakukan kolaborasi program dalam proses belajar mengajar dengan mamasukkan referensi tentang narkoba, misalnya pada pelajaran budi pekerti akan kita sisipkan prilaku- prilaku seseorang yang kecanduan narkoba, saat belajar geografi kita sisipkan tentang jalur- jalur peredaran narkoba dan lain sebagianya. Sehingga permasalahan narkoba ini dapat lebih dipahami dan dihindari oleh masyarakat khususnya generasi milenial kita,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan pengukuhan, kegiatan diwarnai dengan penyampaian yel yel masing- masing Satgas Anti Narkoba Kabupaten/ Kota yang diabadikan melalui foto dan video sebagai langkah awal hadirnya Satgas Anti Narkoba Kementerian Agama di Provinsi Riau. Salah satu yel-yel tersebut yaitu “Kami Siswa Siswi Madrasah dan Sekolah se Kota Pekanbaru, Sehat Yes, Narkoba No”. (Tis/mcr)
Pengukuhan ini ditandai dengan penyematan tanda Satgas oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto dengan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau Brigjen Pol Untung Subagyo, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Asmuni, Pejabat Eselon III dan IV Kemenag Riau, Kepala Kankemenag Kabupaten/ Kota, Polda Riau, Kepala Madrasah dan Ratusan Relawan Satvas Anti Narkoba se Provinsi Riau.
Pengukuhan Relawan Satgas Anti Narkoba merupakan salah satu rencana aksi Kementerian Agama dalam mengimplementasikan berantas narkoba dengan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diketuai oleh Gubenur Riau dengan melibatkan berbagai instansi, salah satunya adalah Kementerian Agama.
“Seluruh lembaga pendidikan kita baik Muslim maupun Non Muslim yang jumlahnya mencapai 3 ribu, dan telah membentuk Satgas yang beranggotakan 5 orang dan dibina oleh 1 orang guru yang akan melakukan pembinaan kepada siswa siswi, melakukan prepentif untuk mencegah masuknya Narkoba di lembaga pendidikan. Satgas inilah yang akan mempreteli masalah tersebut sampai lembaga pendidikan ini nol Narkoba,” kata Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin.
Ia juga berharap agar Satgas yang telah terbentuk hendaknya bergerak terus menerus untuk mengantisipasi masuknya Narkoba di jajaran pendidikan, apalagi saat ini Riau berada pada posisi 5 Nasional tingkat penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, sangat mengapresiasi aksi Kementerian Agama dengan Pengukuhan Relawan Anti Narkoba se Provinsi Riau. Satgas ini akan memotivasi bagi lembaga dan istansi lain untuk mengambil langkah yang sama dalam memerangi Narkoba di Provinsi Riau.
“Kita ingin semua lini nol Narkoba, bukan hanya di lingkungan pendidikan dibawah naungan Kemenag, tapi juga dibawah Dinas Pendidikan. Untuk itu, Satgas ini hendaknya dapat berjalan secara maksimal dalam rangka memberantas Narkoba di Riau yang saat ini sudah memasuki rana berbahaya,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo, berbicara tentang Anti Narkoba, tidak hanya pada pemberantasan saja, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk itu, dengan Satgas Anti Narkoba merupakan slah satu pemberdayaan masyarakat khususnya siswa pelajar atau kaum milenial yang akan menjadi benteng bagi teman- teman nya disekolah maupun di lingkungannya.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kemenag Riau akan melakukan kolaborasi program dalam proses belajar mengajar dengan mamasukkan referensi tentang narkoba, misalnya pada pelajaran budi pekerti akan kita sisipkan prilaku- prilaku seseorang yang kecanduan narkoba, saat belajar geografi kita sisipkan tentang jalur- jalur peredaran narkoba dan lain sebagianya. Sehingga permasalahan narkoba ini dapat lebih dipahami dan dihindari oleh masyarakat khususnya generasi milenial kita,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan pengukuhan, kegiatan diwarnai dengan penyampaian yel yel masing- masing Satgas Anti Narkoba Kabupaten/ Kota yang diabadikan melalui foto dan video sebagai langkah awal hadirnya Satgas Anti Narkoba Kementerian Agama di Provinsi Riau. Salah satu yel-yel tersebut yaitu “Kami Siswa Siswi Madrasah dan Sekolah se Kota Pekanbaru, Sehat Yes, Narkoba No”. (Tis/mcr)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan