
Lembaga Anti Narkotika (LAN)
Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Anti Narkotika (DPC LAN)
Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menggelar kegiatan "Go To School" di
SMAN 1 Tebingtinggi, Senin (21/10/2019).
DPC LAN Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Gelar kegiatan "Go To School" di SMAN 1 Tebingtinggi
Senin 21 Oktober 2019, 22:20 WIB

SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Anti Narkotika (DPC LAN) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menggelar kegiatan "Go To School" di SMAN 1 Tebingtinggi, Senin (21/10/2019).
Kegiatan penyuluhan dengan tema Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan Remaja dilaksanakan sejalan dengan upacara pagi di Gedung SMAN 1, Jalan Pembangunan I, Selatpanjang.
Tampak hadir Ketua DPC LAN Meranti Zainuddin Hs SAg, Kasat Res Narkoba Polres Meranti Iptu Darmanto SH, Wakil Ketua Bidang Investigasi dan Media DPD LAN Riau Ramlan Abdullah, Bendahara DPC LAN Meranti Azir Dahlan SAg, Ketua Bidang Divisi Pembinaan dan Penyuluhan Agus Suliadi SH, Wakil Ketua Divisi Jurnalistik Sabar Damanik, Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya Edi Sumatri, Wakil Ketua Bidang Logistik Suparman, Kepala Bidang Pemberdayaan Wanita Hj Maharani, Kepala Sekolah SMAN 1 Tebingtinggi Poyadi SPd MSi, para guru-guru dan Siswa/i -+ 800 orang.
Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua DPC LAN Kepulauan Meranti Zainuddin Hs SAg menyampaikan terimakasih kepada seluruh siswa-siswi SMAN1 yang begitu antusias dan tertib mengikuti kegiatan tersebut.
Dikatakannya, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan remaja seperti pelajar saat ini kelihatan semakin meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku remaja generasi muda, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari.
Ia khawatir, pelajar pemuda dan pemudi generasi yang diharapkan sebagai penerus bangsa menjadi rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga tidak dapat berfikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas tinggal harapan dan kenangan saja. "Bapak yakin, anak-anak kami pelajar di SMAN 1 Tebingtinggi ini baik-baik semua dan tidak ada satupun yang terlibat salam penggunaan obat-obat terlarang yakni narkoba," sebutnya.
Ia menambahkan, sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda dan remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkona ini adalah usia pelajar yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengidinkasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapan mengincar pelajar kapan-kapan saja.
Seperti diketahui bersama, penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku sehingga mengakibatkan terganggunya sistem sususan saraf otak.
"Mulai saat ini, kita, kami dari DPC LAN Kepulauan Meranti, pihak Sekolah, pengajar dan orang tua harus sefty, sigap dan waspada akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri," bebernya.
Pendampingan dari orang tua dan sekolah sangat diperlukan terutama memberikan perhatian yang serius kepada anak dan kasih sayang. Pihak sekolah juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya karena, biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi disekitar lingkungan sekolah.
"Dengan berbagai upaya yang saya sampaikan tadi, mari kita jaga dan awasi anak-anak kita dari bahaya narkoba. Sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat terealisasi sesuai hadapan, Narkoba, Narkoba, Tolak Narkoba," pungkasnya mengakhiri.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Tebingtinggi Poyadi SPd MSi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan penyuluhan DPC LAN Meranti.
Diakuinya, kegiatan penyuluhan tersebut juga sejalan dengan perintah Polda Riau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dalam hal meminta sekolah-sekolah SMA sederajat untuk memberikan himbauan bahaya narkotika kepada Siswa/i disetiap upacara pagi.
"Atas himbauan itu, kami meminta DPC LAN Meranti memberikan pencerahan kepasa Siswa/i tentang bahaya narkoba. Semoga penyuluhan ini bermanfaat dan berguna untuk para murid, guru-guru termasuk saya sendiri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Poyadi juga mengimbau siswanya agar tidak mudah terpengaruh dengan narkotika.
"Narkoba jangan sampai ke sekolah kita, mudah-mudahan siswa-siswi kita tidak ada yang terpengaruh dengan barang haram tersebut. Tentunya ini juga butuh peran penting dari orangtua," ungkapnya.
Sementara, Kasat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti Iptu Darmanto SH, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Kepulauan Meranti terutama kasus narkoba yang menjerat anak-anak dibawah umur.
"Kasus narkoba makin marak di Kepulauan Meranti, karena dapat kita lihat data yang kasus yang ditangani mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," akunya.
Saat ini, jelasnya Meranti berada dalam kondisi darurat Narkoba. Beberapa waktu lalu pihaknya menangkap tersangka Narkoba 12 orang yang diantaranya merupakan anak dibawah umur.
Dengan adanya DPC LAN Meranti, ia menyambut baik karena dapat membantu Polres Meranti dalam menekan angka penyalahgunaan Narkoba di Meranti.
"Sebab tanpa dukungan masyarakat dan pihak terkait Narkoba sangat sulit dihentikan," bebernya. (Rls)
Kegiatan penyuluhan dengan tema Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan Remaja dilaksanakan sejalan dengan upacara pagi di Gedung SMAN 1, Jalan Pembangunan I, Selatpanjang.
Tampak hadir Ketua DPC LAN Meranti Zainuddin Hs SAg, Kasat Res Narkoba Polres Meranti Iptu Darmanto SH, Wakil Ketua Bidang Investigasi dan Media DPD LAN Riau Ramlan Abdullah, Bendahara DPC LAN Meranti Azir Dahlan SAg, Ketua Bidang Divisi Pembinaan dan Penyuluhan Agus Suliadi SH, Wakil Ketua Divisi Jurnalistik Sabar Damanik, Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya Edi Sumatri, Wakil Ketua Bidang Logistik Suparman, Kepala Bidang Pemberdayaan Wanita Hj Maharani, Kepala Sekolah SMAN 1 Tebingtinggi Poyadi SPd MSi, para guru-guru dan Siswa/i -+ 800 orang.
Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua DPC LAN Kepulauan Meranti Zainuddin Hs SAg menyampaikan terimakasih kepada seluruh siswa-siswi SMAN1 yang begitu antusias dan tertib mengikuti kegiatan tersebut.
Dikatakannya, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan remaja seperti pelajar saat ini kelihatan semakin meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku remaja generasi muda, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari.
Ia khawatir, pelajar pemuda dan pemudi generasi yang diharapkan sebagai penerus bangsa menjadi rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga tidak dapat berfikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas tinggal harapan dan kenangan saja. "Bapak yakin, anak-anak kami pelajar di SMAN 1 Tebingtinggi ini baik-baik semua dan tidak ada satupun yang terlibat salam penggunaan obat-obat terlarang yakni narkoba," sebutnya.
Ia menambahkan, sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda dan remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkona ini adalah usia pelajar yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengidinkasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapan mengincar pelajar kapan-kapan saja.
Seperti diketahui bersama, penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku sehingga mengakibatkan terganggunya sistem sususan saraf otak.
"Mulai saat ini, kita, kami dari DPC LAN Kepulauan Meranti, pihak Sekolah, pengajar dan orang tua harus sefty, sigap dan waspada akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri," bebernya.
Pendampingan dari orang tua dan sekolah sangat diperlukan terutama memberikan perhatian yang serius kepada anak dan kasih sayang. Pihak sekolah juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya karena, biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi disekitar lingkungan sekolah.
"Dengan berbagai upaya yang saya sampaikan tadi, mari kita jaga dan awasi anak-anak kita dari bahaya narkoba. Sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat terealisasi sesuai hadapan, Narkoba, Narkoba, Tolak Narkoba," pungkasnya mengakhiri.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Tebingtinggi Poyadi SPd MSi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan penyuluhan DPC LAN Meranti.
Diakuinya, kegiatan penyuluhan tersebut juga sejalan dengan perintah Polda Riau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dalam hal meminta sekolah-sekolah SMA sederajat untuk memberikan himbauan bahaya narkotika kepada Siswa/i disetiap upacara pagi.
"Atas himbauan itu, kami meminta DPC LAN Meranti memberikan pencerahan kepasa Siswa/i tentang bahaya narkoba. Semoga penyuluhan ini bermanfaat dan berguna untuk para murid, guru-guru termasuk saya sendiri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Poyadi juga mengimbau siswanya agar tidak mudah terpengaruh dengan narkotika.
"Narkoba jangan sampai ke sekolah kita, mudah-mudahan siswa-siswi kita tidak ada yang terpengaruh dengan barang haram tersebut. Tentunya ini juga butuh peran penting dari orangtua," ungkapnya.
Sementara, Kasat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti Iptu Darmanto SH, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Kepulauan Meranti terutama kasus narkoba yang menjerat anak-anak dibawah umur.
"Kasus narkoba makin marak di Kepulauan Meranti, karena dapat kita lihat data yang kasus yang ditangani mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," akunya.
Saat ini, jelasnya Meranti berada dalam kondisi darurat Narkoba. Beberapa waktu lalu pihaknya menangkap tersangka Narkoba 12 orang yang diantaranya merupakan anak dibawah umur.
Dengan adanya DPC LAN Meranti, ia menyambut baik karena dapat membantu Polres Meranti dalam menekan angka penyalahgunaan Narkoba di Meranti.
"Sebab tanpa dukungan masyarakat dan pihak terkait Narkoba sangat sulit dihentikan," bebernya. (Rls)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan