Senin, 20 Mei 2024

Breaking News

  • KOMPOL. SUTARJA. SH, UNTUK PILBUB INHU, TEKAT SUDAH BULAT, DAFTAR KE DPW PKB RIAU   ●   
  • Polsek Rangsang Barat Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Masyarakat Telaga Baru   ●   
  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
Dugaan Korupsi
Pembangunan Semenisasi Jalan Muin Desa Lemang Meranti Tidak Sesuai Spek
Kamis 26 September 2019, 08:49 WIB
Jalan semenisasi Jalan Poros, Jalan Muin, Dusun Arjosari Timur Desa Lemang, pembangunan tersebut yang dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp. 200.381.000.
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Samsul Bahari selaku PJ Kepala Desa (Kades) Lemang Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti diduga tidak transfaransi dalam membangun peningkatan jalan semenisasi Jalan Poros, Jalan Muin, Dusun Arjosari Timur Desa Lemang, pembangunan tersebut yang dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp. 200.381.000.

Di dalam perkerjaan peningkatan jalan yang dikerjakan oleh tim TPK Desa Lemang tidak sesuai dengan Spek yang telah dibuat dilapangan, di dalam perincian volume papan plang yang telah dibajarkan dalam volume tersebut, panjang 265 M. X 3,0 m. X 0.10 m. sementara ketebalan jalan yang telah dibuat tidak sampai 0,10 m. karena didalam perhitungan volume nya dibuat ada penibunan jalan lama.

Adapun pekerjaan Jalan  Muin yang mengunakan dari sumber dana DDS yang dikerjakan oleh tim TPK Desa diduga adanya ke simpang siuran sehingga tidak mengikuti Peraturan Desa No 16 tahun 2018 tentang Pembangunan Desa tahun 2019 yang telah diterapkan.
 
Seperti disampaikan Ketua Badan Permusyawahan Desa (BPD) Desa Lemang Siti Soleha mengatakan, dengan kondisi jalan yang telah dibuat oleh TPK, dari tim BPD bagian pembangunan langsung diminta untuk mengawasi.

" Seperti saya lihat kondisi jalan Muin itu emang agak berkurang ketebalan nya sementara kita sudah kasi tahu sama orang pekerjaan, bahwasanya informasi plang nama tidak sesuai, namun kepala tukang nya membantah katanya pembangunan itu telah sesuai dengan speck," ucapnya Ketua BPD.

Sementara itu awak media ini mencoba untuk konfirmasi kepada pihak pemborong perkerja atas dugaan penyewelengan aggaran melalui via telepon 0853******** namun dia merasa takut untuk diminta keterangan yang jelas sehingga dia langsung mematikan hpnya.

Untuk menggali informasi yang lebih lanjut terkait atas dugaan penyewelengan pekerjaan yang mengunakan dana DDS ini awak media mencoba untuk meminta keterangan Pj Kepala Desa Lemang Samsul Bahari melewati telepon sesulernya namun tidak diangkat, sehingga berita ini diterbitkan. (IJL)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top