KARLAHUT
Titik Api Kembali Muncul di Kabupaten Meranti
Senin 23 September 2019, 06:37 WIB
Edy Afrizal SE,MH
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kepulauan Meranti yang kini menjadi sorotan dari pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), kebakaran tersebut terjadi sebanyak 12 titik api diwilayah kabupaten Meranti salah satunya di Desa Kampung Balak Kecamatan Tebing Tinggi Barat, dan beberapa titik lainnya termasuk di Desa Pelantai, Desa Mengkirau, Desa Tebun Kecamtan Rangsang dan juga termasuk Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Hal tersebut dilihat Kebakaran lahan yang terjadi di kabupaten Kepulauan Meranti merupakan kurangnya kesadaran masyarakat sehingga masih banyak temuan titik api yang di temukan dari pihak BPBD sehingga tim Personil Damkar dan BPBD sibuk kembali memadamkan kebakaran.
Kepala Kalaksa BPBD Kabupaten Meranti Edy Afrizal SE,MH. mengatakan (23/09/2109), kejadian tersebut merupakan kurangnya kesadaran atau pihak Desa maupun pihak camat tidak memberikan himbauan terhadap masyarakat, sementara pihak sudah memberikan hibauan melalui dari pihak POLRI Dan TNI jangan membakar lahan dan hutan, namun hal ini masih kembali terjadi.
" saya berharap kepada masyarakat, Kepala Desa mau pihak Camat agar bisa berpatisipasi sama-sama lah kita membahu apa bila dengan kejadian Karhutla dampaknya sangat besar buat kita semua, karena daerah kita ini merupakan banyak nya lahan gambut. apa bila kebakaran lahan sering terjadi bukan pihak BPBD saja yang terjadi himbasnya pemadaman termasuk menanggani termasuk pihak kepolisian,TNI termasuk juga masyarakat," ucapnya Edy.
Menurut Edy salah satu solusi mau langkah yang harus segera diambil dengan upaya pencegahan yang melibatkan kolaborasi antara lain pihak Desa dan Camat agar Pencegahan dan harus dilakukan dengan pendekatan terhadap sosial kamasyarakat dan sering memberikan himbauan tersebut.
" Kepada Kepala Desa mau Camat kalau kalau ada kebakaran tolong harapkan cepatnya informasi karena mesin yang ada disetiap Desa itu tidak kuat untuk memadam lahan nya karena mesin itu terlalu kecil kalau bisa sisihkan lah sedikit anggaran untuk kepentingan kita bersama belilah mesin kebakaran itu yang agak besar seperti mesin meret Merisret honda anggarannya paling-paling 50 juta meskipun harganya nya terlalu tinggi karena itu buat kepentingan masyarakat dan buat kita semua, tapi rata-rata kepala Desa lebih engan untuk membelikan itu karena lebih penting lagi membangun jalan, tapi bagai mana pun karena daerah kita ini sangat marak dengan kebakaran sebetulnya harus juga ada untuk persiapan kita," tandasnya.
Lanjut dia lagi, alhamdulillah diKabupten Meranti ini sudah agar kurang dan sudah termasuk titik aman dengan kebakaran lahan yang terjadi karena dari tim BPBD ini cepat-cepat melakukan pegerakan untuk melakukan pendinginan," tuturnya. (IJL)
Editor | : | Tis/Rls |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 11 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Sabtu 11 Mei 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”