Senin, 13 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Alfedri lepas 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit Kabupaten Siak   ●   
  • Aparat Desa Gondai Diduga Bagikan Ayam Terjangkit Penyakit Kepada Warga   ●   
  • Bupati Sukiman Hadiri Perayaan Milad IKJR ke-18 di Sabak Auh Kabupaten Siak   ●   
  • Disinyalir Selewengakan Dana Desa Kades Pangkalan Gondai Bungkam   ●   
  • Sekwan Setya Hendro Wardhana, Hadiri Peringatan Hari Jadi IKJR Ke-18 Kabupaten Siak   ●   
Bupati Wajibkan Semua Pejabat Meranti Paham Job Description
Kamis 12 September 2019, 08:04 WIB
Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si menginginkan meskipun Meranti merupakan daerah yang trisolir namun memiliki tata kelola pemerintahan yang baik yang bisa diandalkan
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus beraya meraih Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) A, caranya dengan pembenahan menyeluruh pada semua program yang dijalankan oleh OPD yang menekankan pada aspek Efektifitas dan Efisiensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Agar target tersebut dapat dibutuhkan pejabat yang paham akan Gambaran Tugas (Job Description) masing-masing.

Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Meranti dalam pengarahannya kepada seluruh Kepala OPD dan Camat serta Kepala Desa Se-Kabaten Meranti, bertempat di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Kamis (12/9/2019).

Dijelaskan Bupati Irwan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini telah meraih Nilai SAKIP BB atau B Plus, untuk kedepan Ia menargetkan Nilai SAKIP A, untuk meraih Nilai SAKIP sempurna bukan perkara yang mudah, diperlukan penganggaran dan pelaksanaan program kerja yang efektif dan efisien berbasis manfaat dan sinergi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Satu kata kunci yang diberikan Bupati Meranti dalam menyusun anggaran kegiatan di tiap OPD yakni dengan mengedepankan daftar kebutuhan bukan berdasarkan keinginan dari OPD agar tidak terjadi pemubaziran dan pemborosan anggaran.

Lebih jaun dikatakan Bupati Irwan yang menjadi fokus penilaian SAKIP adalah seberapa besar pelaksanaan program yang dijalankan Pemerintah Daerah mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Untuk menyusun program kegiatan OPD seperti yang diamanatkan oleh Menpan-RB tersebut, setiap Pejabat di OPD harus memahami gambaran tugasnya masing-masing. Dan Bupati menegaskan pemahaman akan Job Description merupakan sebuah hal yang wajib bagi semua pejabat khususnya Pejabat Eselon II atau Kepala Dinas/Badan.

"Saya minta Pejabat Eselon II dapat memahami Job Description yang dijalankan setiap hari, sehingga dapat menyusun SAKIP dengan baik dan tidak melihat SAKIP sebagai suatu hal yang sulit," ujar Bupati.

Dari informasi yang diterima Bupati banyak Pejabat Eselon II yang kesulitan menyusun SAKIP karena kurang memahami Job Description dan sangat tergantung pada Kasubag Program. Jika terjadi mutasi Jabatan pada Kasubag Program otomatis penyusunan SAKIP di OPD bersangkutan menjadi tidak jelas.

Penyusunan SAKIP yang baik di tiap OPD, ditegaskan Bupati akan memberikan dampak yang besar pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Karena akan membuat belanja kegiatan menjadi efisien dan sisanya dapat dipergunakan untuk membangun fasilitas umum, menekan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kedepan Bupati meminta penerapan SAKIP bukan saja dilakukan di OPD Pemkab. Meranti tetapi juga di tingkat Pemerintahan Desa sehingga dana Desa yang semakin besar dapat semakin menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat ditingkat Desa.

Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si menginginkan meskipun Meranti merupakan daerah yang trisolir namun memiliki tata kelola pemerintahan yang baik yang bisa diandalkan (hms).



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top