Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Halte Bus TMP
Ratusan Halte Bus Transmetro di Pekanbaru Rusak Berat
Minggu 01 September 2019, 22:55 WIB
salah satu Halte Bus TMP

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Ratusan halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang tersebar di seluruh kecamatan dalam kondisi rusak berat. Data yang dirilis Dinas Perhubungan (Dishub), ada 123 unit halte dalam kondisi rusak berat.

Kondisi ini diakui Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Kota Pekanbaru Bagus Saputra. Kata dia, total keseluruhan halte di Kota Pekanbaru mencapai 313 unit.

Halte yang difungsikan untuk penunjang operasional bus TMP ini ada tiga kategori, yakni halte Permanen, halte semi permanen dan halte portable.

Halte permanen sebanyak 62 unit. Dari jumlah itu, hanya 1 unit dalam kondisi baik. Sebanyak 57 unit rusak ringan. Rusak ringan ini, kata Bagus, kondisi kaca halte banyak yang pecah.

"Yang permanen ini ada 4 unit rusak berat. Kacanya pecah, atap bolong, plafon pecah," kata Bagus, Minggu (1/9/2019).

Lanjutnya, jumlah halte semi permanen saat ini mencapai 139 unit. Namun yang utuh atau dalam kondisi baik hanya 15 unit saja. 9 diantaranya rusak ringan. Halte penuh coretan.

"Yang semi permanen ini rusak berat ada 112 unit. Tangganya rusak, tempat duduknya copot," jelasnya.

Sedangkan halte portable saat ini ada 112 unit. 79 diantaranya masih utuh. "Rusak ringan ada 26 unit, pegangan terlepas dan dicoret. Rusak berat ada 7 unit, kondisi tangannya copot," jelasnya.

Bagus menyebut, anggaran perbaikan halte untuk tahun ini mencapai Rp200 juta. "Kalau untuk pembuatan halte ada yang semi permanen. Anggaran Rp150 juta. Di Eka Hospital dan Masjid An Namiroh dekat Universitas Muhammadiyah Jalan Tuanku Tambusai," paparnya.
sumber: Halloriau. com



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top