Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Dampak Kabut Asap
Kabut Asap Selimuti Wilayah Riau, 21.671 Warga Terserang ISPA
Selasa 27 Agustus 2019, 12:33 WIB
Forechaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Pekanbaru, Bibin Sulistio, Senin (26/8/19), mengatakan akibat kabut asap di Pekanbaru yang kian pekat, membuat jarak pandang di Pekanbaru hanya sejauh 1 kilome
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat jumlah warga di Provinsi Riau yang terpapar Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mencapai sekitar 21.671 orang. Data tersebut direkap terakhir pada Minggu, (25/8/2019).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Diskes Riau, Yohanes mengatakan, bahwa jumlah penderita ISPA terbanyak terdapat di Kota Pekanbaru, yaitu sebanyak 5.355 orang.

"Yang kebakaran hutan dan lahan memang di daerah, tapi arah anginnya kan membawa asapnya ke kota," kata Yohanes di Pekanbaru, Senin (26/8/2019).

Adapun rekap laporan data kunjungan warga yang tepapar ISPA ke Puskesmas dan pelayanan kesehatan di Provinsi Riau hingga 25 Agustus 2019, sebagai berikut, Kota Pekanbaru sebanyak 5.355 orang, Kabupaten Siak sebanyak 3.753 orang, Kampar sebanyak 3.315 orang, Kota Dumai sebanyak 2.451 orang.

Kemudian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 2.079 orang, Pelalawan sebanyak 1.767 orang, Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 1.342 orang, Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 496 orang, Kepulauan Meranti sebanyak 401 orang.

Terakhir, Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 341 orang, Bengkalis sebanyak 301 orang, dan Kuantan Singingi sebanyak 70 orang.


Jarak Pandang di Pekanbaru hanya sejauh 1 kilometer.

Forechaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Pekanbaru, Bibin Sulistio, Senin (26/8/19), mengatakan akibat kabut asap di Pekanbaru yang kian pekat, membuat jarak pandang di Pekanbaru hanya sejauh 1 kilometer.

"Selepas subuh hingga sekitar pukul 07.00 WIB, di Pekanbaru diselimuti kabut asap. Hal itu menyebabkan jarak pandang hanya sekitar satu kilometer," kata Bibin.

Namun, tambahnya, kendati jarak pandang meningkat dan saat ini mencapai 1,5 Km, tetapi kabut yang saat ini masih nampak tebal adalah asap. Tingkat partikulatnya mencapai PM 10.

"Berpotensi terjadinya penurunan jarak pandang yang disebabkan oleh partikel kering seperti haze (udara kabur) dan asap," tambahnya.

Tentang jumlah tittik api, Bibin mengatakan bahwa dari 41 titik panas yang teroantau satelite terra qua BMKG, 27 diantaranya diduga kuat sebagai titik api. Titik titik api tersebuy adal di Bengkalis 12 titik, Pelalawan 5 titik dan Inhil 10.

Tentang potensi hujan, Bibin menjelaskan bahwa di beberapa daerah memang diperkirakan memiliki potensi hujan. Namun intensitasnya hanya ringan.

Sementara itu, meskipun jarak pandang sempat memburuk, hanya berkisar satu kilometer, namun hal itu tak berlangsung lama. Berangsung membaik, sehingga tak sampai mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. (**)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top