Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Demokrat Tak Pilih Jokowi atau Prabowo,SBY ingin Fokus
Rapimnas Demokrat Fokus Benahi Partai
Senin 19 Mei 2014, 00:15 WIB


JAKARTA. Riaumadani.com - Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat menghasilkan keputusan untuk tidak memihak salah satu kubu. Demokrat akan fokus membenahi partai untuk menghadapi pemilu yang akan datang.

"Untuk pilpres, meskipun keputusan akhir diserahkan kepada ketum (ketua umum) dan majelis tinggi, Partai Demokrat tahun ini memilih tidak berpihak atau bergabung dalam kubu mana pun, baik kubu Pak Jokowi maupun Pak Prabowo," kata Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seusai Rapimnas Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

SBY mengatakan, Partai Demokrat bertekad melakukan pembenahan dan pembangunan partai lima tahun ke depan. Meski demikian, hasil ini bukan hasil final bagi Demokrat. Keputusan akhir akan diambil oleh Majelis Tingi Demokrat paling lambat pada Selasa (20/5/2014) mendatang sebelum penutupan pendaftaran pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum.

"Saya sebagai Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai Demokrat memperhatikan sikap ini dan akan mengambil sikap definitif partai paling lambat 20 Mei 2014," ujarnya.

Rapimnas yang dilakukan sejak pukul 14.00 WIB berakhir sekitar pukul 20.00 WIB. Dari hasil voting Rapimnas, 56 persen pengurus Dewan Pimpinan Daerah menginginkan Demokrat tidak bergabung dengan poros yang ada. Meski tidak bergabung dengan poros yang ada masih terbuka, kemungkinan bagi Demokrat untuk membuat poros baru dengan partai lain yang masih netral.**



Editor : Sumber : Kompas.com
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top