
Hadiri Rapat Bersama Menteri Luhut Binsar Panjaitan
Bupati Bengkalis Amril Mukminin, menghadiri rapat lanjutan tentang upaya percepatan pemulihan kawasan
pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah
Provinsi Riau.Selasa, 16 Juli 2019,
Bupati Amril Mukminin Dukung Pengendalian Abrasi di Kabupaten Bengkalis
Selasa 16 Juli 2019, 23:03 WIB

JAKARTA. RIAUMADANI.COM - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Selasa, 16 Juli 2019, menghadiri rapat lanjutan tentang upaya percepatan pemulihan kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah Provinsi Riau.
Didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, rapat yang dilaksanakan di lantai II Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, langsung dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan.
Rapat yang juga dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar itu membahas hasil riset (tim studi) dan peninjauan lapangan yang dilaksanakan di pulau Bengkalis 4-7 Juli 2019 lalu.
Sesuai hasil rapat, selaku koordinator, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam waktu dekat akan melaksanakan riset dan peninjauan serupa tentang abrasi di pulau Rupat.
Usai mengikuti rapat, Bupati Amril Mukminin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mendukung sepenuhnya yang dilaksanakan pemerintah pusat yang dikoordinir Kemenko Kemaritiman.
“Terkait rencana BPPT dan tim untuk melakukan riset dan peninjauan lapangan tentang abrasi di pulau Rupat, kami minta seluruh Perangkat Daerah terkait juga memberikan dukungan serupa sebagaimana yang dilakukan di pulau Bengkalis beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Bupati Amril Mukminin berharap, solusi terbaik untuk mengatasi abrasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dapat secepatnya dilakukan pemerintah pusat. Harapan ini disampaikannya mengingat abrasi yang terjadi di daerah ini sangat tinggi.
Dua Opsi Pengendalian
Sementara itu, ketika memaparkan hasil riset dan peninjauan lapangan abrasi di pulau Bengkalis, BPPT menjelaskan, ada dua opsi untuk pengendalian abrasi di sana. Yakni hard structure dan soft structure.
Untuk hard structure melalui pembangunan break water lepas pantai (dettached break water) inti batu serta break water tumpukan batu inti geotube.
Sedangkan untuk soft structure melalui offshore break water (pegar) geotube, offshore break water (pegar) rangka bambu, penanaman cemara udang (succes implementation) di pantai cemara Banyuwangi (Jawa Timur) serta building with nature.
Temukan Solusi Terbaik
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta tim yang terlibat dalam penanganan abrasi benar-benar dapat menemukan solusi terbaik dalam pengendalian abrasi di kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah Provinsi Riau.
Selain itu, dia juga berharap solusi tersebut juga memiliki multi player effect terhadap peningkatan ekonomi masyarakat tempatan.(rls.alif)
Didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, rapat yang dilaksanakan di lantai II Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, langsung dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan.
Rapat yang juga dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar itu membahas hasil riset (tim studi) dan peninjauan lapangan yang dilaksanakan di pulau Bengkalis 4-7 Juli 2019 lalu.
Sesuai hasil rapat, selaku koordinator, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam waktu dekat akan melaksanakan riset dan peninjauan serupa tentang abrasi di pulau Rupat.
Usai mengikuti rapat, Bupati Amril Mukminin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mendukung sepenuhnya yang dilaksanakan pemerintah pusat yang dikoordinir Kemenko Kemaritiman.
“Terkait rencana BPPT dan tim untuk melakukan riset dan peninjauan lapangan tentang abrasi di pulau Rupat, kami minta seluruh Perangkat Daerah terkait juga memberikan dukungan serupa sebagaimana yang dilakukan di pulau Bengkalis beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Bupati Amril Mukminin berharap, solusi terbaik untuk mengatasi abrasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dapat secepatnya dilakukan pemerintah pusat. Harapan ini disampaikannya mengingat abrasi yang terjadi di daerah ini sangat tinggi.
Dua Opsi Pengendalian
Sementara itu, ketika memaparkan hasil riset dan peninjauan lapangan abrasi di pulau Bengkalis, BPPT menjelaskan, ada dua opsi untuk pengendalian abrasi di sana. Yakni hard structure dan soft structure.
Untuk hard structure melalui pembangunan break water lepas pantai (dettached break water) inti batu serta break water tumpukan batu inti geotube.
Sedangkan untuk soft structure melalui offshore break water (pegar) geotube, offshore break water (pegar) rangka bambu, penanaman cemara udang (succes implementation) di pantai cemara Banyuwangi (Jawa Timur) serta building with nature.
Temukan Solusi Terbaik
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta tim yang terlibat dalam penanganan abrasi benar-benar dapat menemukan solusi terbaik dalam pengendalian abrasi di kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah Provinsi Riau.
Selain itu, dia juga berharap solusi tersebut juga memiliki multi player effect terhadap peningkatan ekonomi masyarakat tempatan.(rls.alif)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan