Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Tahun baru 2015
Warga Pangkalan Bun Sambut Tahun Baru Gelar Doa Bersama
Kamis 01 Januari 2015, 00:31 WIB
Warga menyalakan lilin dalam acara doa bersama bagi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Surabaya, Jawa Timur, 31 Desember 2014.

PANGKALAN BUN. Riaumadani. com - Pergantian tahun di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, diwarnai suasana duka. Prosesi pergantian tahun dilaksanakan dengan kegiatan doa bersama oleh sejumlah pemuka agama yang diinisiasi Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar.

Pangkalan Bun saat ini menjadi posko pencarian pesawat berikut penumpang dan kru AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Minggu [28/12/2014]. Setiap temuan, serpihan pesawat maupun jenazah, akan dibawa terlebih dahulu ke kota ini sebelum diterbangkan ke pusat identifikasi di Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan doa bersama ini dimulai pada pukul 22.00 WIB. Sejak pukul 21.00 WIB, masyarakat Pangkalan Bun sudah memadati lokasi doa bersama. Sedianya, di tempat ini akan digelar pesta kembang api dan panggung musik. Namun, kedua kegiatan diurungkan menyusul perkembangan insiden pesawat AirAsia ini.

Sejumlah didirikan di lokasi ini, dengan gelaran karpet untuk alas bagi warga yang mengikuti kegiatan doa bersama. Sebuah layar besar dipasang di bagian kanan panggung, menayangkan informasi terkini dari proses penanganan musibah penerbangan tersebut.

Suasana khusyu kental terasa ketika para pemuka agama memimpin kegiatan doa. Sebelum kegiatan, lagu Gugur Bunga mengalun dari pengeras suara di lokasi ni. Dalam doa, mereka memohonkan proses pengangkatan jenazah dan puing bisa berjalan lancar, sementara untuk keluarga penumpang dan kru pesawat mendapatkan ketabahan.

Hingga Rabu malam, tujuh jenazah sudah diangkat dari laut. Sebagian jenazah masih berada di kapal pencari, sebagian di Pangkalan Bun, dan dua yang lain telah diterbangkan ke Surabaya. Proses pencarian jenazah dan bangkai pesawat terkendala kondisi cuaca di lokasi ini, dengan hujan yang terus turun dan laut bergolak.




Editor : TIS
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top