Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
FKB RIAU 2019-2022
Forum Pembaharuan Kebangsaan (FKB) Prov. Riau di Kukuhkan Oleh Gubri. H.Syamsuar
Jumat 12 Juli 2019, 02:00 WIB
Hadiri Pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis Hermanto Baran,  Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkal
PEKANBARU RIAUMADANI.COM – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau Priode 2019-2022 Resmi dikukuhkan Guberur Riau (Gubri) Syamsuar Kamis, 11 Juli 2019 di Ruang Balai Serindit Gedung Daerah Pekanbaru.

Dalam acara pengukuha tersebut, sebanyak 234 orang telah resmi bergabung dalam organisasi yang diketuai oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Fachri Yasin.

Berdasarkan Keputusan Gubri Nomor: Kpts.766/V/2019 tentang Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau tersebut ke-234 orang yang dikukuhkan berasal dari 11 kaupaten/kota di Provinsi Riau termasuk Kaupaten Bengkalis.

Sedangkan Dewan Pembina FPK Provinsi Riau berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor: KPTS.765/V/2019  berjumlah 14 orang dari instansi dan Organisasi Perangkat Daerah serta Dewan Penasehat terdiri dari 7 orang tokoh masyarakat mewakili etnis.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang turut hadir pada pelantikan tersebut mengucapkan selamat kepada 234 orang yang telah dikukuhkan tersebut.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun atas nama pribadi kami mengucapkan selamat kepada pengurus terdiri dari 234 anggota yang telah mendapat amanah menjalankan roda organisasi FPK di Provinsi Riau,” ucapnya.

Bupati Amril mengakui kehadiran FPK di Provinsi Riau terlebih di Kabupaten Bengkalis sangat dibutuhkan dan terbilang tepat sebagai mitra kerja yang harmonis bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Dimana hadirnya FPK diharapkan dapat menjadi alat pemersatu, penjaga keutuhan dan perangkul segala bentuk perbedaan dan keragaman yang berdasarkan kebhinekaan di Kabupaten, Provinsi bahkan di negara Indonesia.

“Sementara di dalam oraganisasi ini sendiri keharmonisan, saling pengertian, saling menghargai, saling menghormati dan saling mempercayai di antara anggota diharapkan dapat selalu terjalin,”harapnya.

Selain FPK, pada kesempatan tersebut Gubri juga melakukan pengukuhan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Riau.

Terlihat hadir pada pengukuhan tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis Hermanto Baran,  Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis Zainuddin Yusuf serta Kepala Bidang SDKI Diskominfotik Achyan.(rls.alif)



Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top