Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
DESA PEDULI GAMBUT
Bersama 5 Kabupaten Lainnya, Bengkalis Masuk Program Desa Peduli Gambut
Kamis 11 Juli 2019, 22:48 WIB
DESA PEDULI GAMBUT
Bersama 5 Kabupaten Lainnya, Bengkalis Masuk Program Desa Peduli Gambut
PEKANBARU -RIAUMADANI.COM - Program Desa Peduli Gambut (DPG) yang terintegrasi sebagai upaya pengurangan risiko bencana serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim juga melibatkan Kabupaten Bengkalis bersama 4 daerah lainnya, yakni Kabupaten Rokan Hilir, Siak, Kampar dan Kota Dumai.

Program yang dicanangkan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia ini memasukkan 2 kecamatan di Kabupaten Bengkalis sebagai Desa Peduli Gambut bersamaan dengan 9 kecamatan lainnya.

Kedua wilayah tersebut yakni Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan yang penentuan desa nya masih dalam tahap pertimbangan pihak BRG.

Tergabungnya Kabupaten Bengkalis dalam Program Desa Peduli Gambut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Vice President  Environment PT. Chevron Pasific Indonesia Ruby Mulyawan bersama Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia Dr Myrna Safitri di Novotel Hotel Pekanbaru Kamis, 11 Juli 2019.

Besarnya dampak perubahan iklim secara langsung bisa memengaruhi tingkat risiko bencana bagi masyarakat di sekitar ekosistem gambut. Menilik hal tersebut Bupati Amril mendukung penuh Program BRG di terapkan di Kabupaten Bengkalis.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung pelaksanaan restorasi gambut berbasis desa dan kawasan melalui Desa Peduli Gambut ini. Alasannya, program ini dapat mengintegrasikan pemulihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Amril.

Dikatakan Bupati Amril, program yang dilakukan pada pengembalian fungsi ekologi lahan gambut juga harus mementingkan masyarakat.

“Dengan melibatkan masyarakat akan diketahui kebutuhan masyarakat di wilayah restorasi gambut tersebut tidak hanya melulu perbaikan lingkungan, tetapi masyarakat juga lebih berdaya, dan ekonominya lebih maju,” ujarnya.





Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top