Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Berantas Narkoba, Pemprov Riau Akan Bentuk Tim Terpadu
Rabu 03 Juli 2019, 07:49 WIB
Rapat rencana tim terpadu P4GN dan prekursor narkotika, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution, di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (2/7/201
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membentuk tim terpadu Pencegahan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menangani maraknya peredaran narkoba di Riau.

Rencana pembentukan tim tersebut dibahas dalam rapat rencana tim terpadu P4GN dan prekursor narkotika, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution, di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (2/7/2019).

Dalam acara tersebut turut hadir, Komandan Korem (Danrem) Riau Mohammad Fadjar, Perwakilan Kapolda Riau, Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau AKBP Haldun, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, tim Rumah Sakit Umum Petala Bumi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, masyarakat pegiat pemberantasan narkoba, serta undangan lainnya dari berbagai pihak terkait pemberantasan narkoba.

Wagubri menyampaikan, pembentukan tim terpadu ini sebagai upaya untuk menjangkau semua sektor masyarakat yang saat ini tengah berada pada kondisi darurat narkoba. Ia menyebutkan, pembentukan tim ini akan segera dikukuhkan dan bertindak sesuai instruksi dari pusat.

"Pembentukan tim khusus ini perintah dari pusat, yang dikomandoi oleh Presiden langsung. Kita harus segera bertindak, apalagi Riau saat ini juga terjangkit banyak kasus narkoba," katanya.

Edi Natar Nasution menambahkan, setelah adanya kejelasan dari tim terpadu yang akan dibentuk ini, maka akan dijalankan aksi besar-besaran untuk mengajak masyarakat menjauhi narkoba dan memerangi obat-obatan terlarang tersebut.

"Kalau status kita sudah jelas, nanti kita akan membuat aksi besar, gebrakan baru untuk memberantas narkoba ini," tambah Edi.

Edi berharap, adanya perencanaan ini dapat ditanggapi dengan serius oleh semua pihak yang hadir, sehingga pada saat rapat lanjutan dapat memberikan ide-ide baru tindakan apa yang mesti dilakukan kedepannya.

"Nanti kalau ada undangan rapat lagi, utuslah yang berkompeten di bidangnya, jadi apa yang disampaikan itu nyambung. Ini perkara yang serius," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau AKBP Haldun, menurutnya gerak cepat adalah salah satu langkah yang tepat dalam menangani narkoba saat ini.

Haldun menyebutkan, seiring pengurusan kejelasan tim terpadu P4GN ini, perlu adanya tindakan nyata, tidak hanya menunggu surat keputusan itu turun.

"Kalau pengurusan kejelasan itu akan memakan waktu lama, jadi kita harus gerak, nanti yang lainnya kita bisa sesuaikan," tutupnya. (Tis/mcr)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top