DANA BANTUAN KEMENTRIAN LHK Rp 1,975Milyar Tahun 2015
"Alhamdulillah pengajuan kita kepada Menteri dikabulkan. Sama-sama kita ketahui, kondisi hutan Mangrove di bagian Pesisir Riau, perlu mendapatkan perhatian lebih serius." Ungkap Intsiawati Ayus, di muat di media RanahRiau. com Selasa (26/05/2015) silam .
Lanjut dalam penyampaiannya Instiawati Ayus mengatakan,“ Saya mengajak semua pihak, mari sama-sama kita kawal pengelolaan Dana Alokasi Daerah (DAK) ini agar sesuai dengan peruntukannya." tukasnya.
"Saya selaku Anggota legislatif atau senator melalui wewenang saya telah mengajukan ke Kementerian LHK, dan untuk pelaksanaan sepenuhnya di kementrian melalui dinas terkait daerah," Katanya (IJL)
Dana Untuk Pengelolaan Serta Pelestarian Hutan Mangrove Desa Kadabu Rapat Meranti Dipertanyakan?
Kamis 20 Juni 2019, 15:56 WIB
SELAT PANJANG. RIAUMADANI. com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) merekomendasi bantuan bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk pengelolaan serta pelestarian hutan mangrove. Hal ini juga untuk mendukungan pengadaan program sekolah alam "Aku Sahabat Lingkungan" tahun 2015.
Rekomendasi ini menjawab surat yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiawati Ayus SH MH Nomor 018/DPD.RIAU/B-13/III/2015 mengenai program penanganan abrasi dan pelestarian mangrove, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 30 Maret 2015 lalu.
"Alhamdulilah keinginan kita untuk melestarikan kondisi hutan mangrove di Riau persisir mendapat perhatian dari Kementerian LHK melalui surat balasan bernomor 5.375/RHL-4/2015,’’ ujar Intsiawati Ayus, diberitakan Riau Pos Rabu (27/05/2015)
Dalam surat tersebut, terangnya, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Kementerian LHK, pertama, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu desa binaan Balai Pengelolaan BPDAS Indragiri Rokan, dalam program rehabilitasi mangrove.
Hal ini dengan mengalokasikan kegiatan KBR mangrove setiap tahunnya, penyuluhan khusus mangrove bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kedua, untuk mendukungan program ini maka kegiatan yang dapat dilakukan Kementerian LHK, wilayah II memfasilitasi 40.000 batang bibit mangrove dan juga mendapatan bantuan penanggulangan Abrasi dan Pelastarian Mangrove melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yangdikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 1,975,340,000 (Satu Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat puluh ribu rupiah).
Rekomendasi ini menjawab surat yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiawati Ayus SH MH Nomor 018/DPD.RIAU/B-13/III/2015 mengenai program penanganan abrasi dan pelestarian mangrove, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 30 Maret 2015 lalu.
"Alhamdulilah keinginan kita untuk melestarikan kondisi hutan mangrove di Riau persisir mendapat perhatian dari Kementerian LHK melalui surat balasan bernomor 5.375/RHL-4/2015,’’ ujar Intsiawati Ayus, diberitakan Riau Pos Rabu (27/05/2015)
Dalam surat tersebut, terangnya, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Kementerian LHK, pertama, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu desa binaan Balai Pengelolaan BPDAS Indragiri Rokan, dalam program rehabilitasi mangrove.
Hal ini dengan mengalokasikan kegiatan KBR mangrove setiap tahunnya, penyuluhan khusus mangrove bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kedua, untuk mendukungan program ini maka kegiatan yang dapat dilakukan Kementerian LHK, wilayah II memfasilitasi 40.000 batang bibit mangrove dan juga mendapatan bantuan penanggulangan Abrasi dan Pelastarian Mangrove melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yangdikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 1,975,340,000 (Satu Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat puluh ribu rupiah).
"Alhamdulillah pengajuan kita kepada Menteri dikabulkan. Sama-sama kita ketahui, kondisi hutan Mangrove di bagian Pesisir Riau, perlu mendapatkan perhatian lebih serius." Ungkap Intsiawati Ayus, di muat di media RanahRiau. com Selasa (26/05/2015) silam .
Lanjut dalam penyampaiannya Instiawati Ayus mengatakan,“ Saya mengajak semua pihak, mari sama-sama kita kawal pengelolaan Dana Alokasi Daerah (DAK) ini agar sesuai dengan peruntukannya." tukasnya.
Warisman: Pelaksanaan Kegiatan di Lapangan Tahun 2015 Tidak ada.
Terkait program bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Dirjen Bina
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) merekomendasi bantuan bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk pengelolaan serta
pelestarian hutan mangrove pada tahun 2015 sampai saat ini wilayah Desa Kedabu rapat Kecamatan Rangsang sama sekali tidak ada bantuan itu, sesuai dengan pengakuan ketua kelompok Pelastarian Mangrove Desa Kedabu Rapat Warisman Rabu (02/05/2019)
Dikatakan Warisman, " Untuk Desa Kedabu Rapat Pada tahun 2015 setahu saya tidak ada bantuan berupa penanggulangan abrasi dan pelestarian mangrove dari Kementrian yang kami terima,"kata dia
Penanaman mangrove di Desa Kedabu Rapat bermula pada tahun 2017,“ Tuturnya.
Sementara itu Anggota DPD Riau Instiawati Ayus ketika dihubungi media Riaumadani, terkait bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tersebut melalui chating Facebook nya mengatakan, "Bantuan itu sudah cukup lama ya, tahun 2015 silahkan aja langsung konfirmasi melalui pihak Pemerintah Kabupaten Meranti dan Dinas terkait yaitu Kementrian LHK. ujarnya Kamis (20/06/2019)
"Saya selaku Anggota legislatif atau senator melalui wewenang saya telah mengajukan ke Kementerian LHK, dan untuk pelaksanaan sepenuhnya di kementrian melalui dinas terkait daerah," Katanya (IJL)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”