Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
KORBAN BANJIR
Kronologis Wanita Muda Terseret Arus Parit Besar, Tangannya Sempat Digenggam Sang Suami
Rabu 19 Juni 2019, 01:17 WIB
KORBAN BANJIR
Kronologis Wanita Muda Terseret Arus Parit Besar, Tangannya Sempat Digenggam Sang Suami
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin melalui Kasubsi Ops Jacky, menyampaikan kronologis terkait peristiwa seorang wanita yang terseret arus parit besar dekat Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Pekanbaru, Selasa (17/8/2019) pagi.

Disampaikan Jacky, korban berencana hendak mengantar suaminya bernama Anto ke bandara.

Mereka berboncengan dengan sepeda motor.

Namun saat melintas di Jalan Swadaya kata Jacky, berdasarkan informasi warga, di depan kendaraan mereka ada mobil yang melaju, dan dia terkena cipratan air.

"Jadi kemungkinan korban ini terkejut, akhirnya jatuh ke dalam parit yang airnya juga sedang meluap," paparnya.

Suami korban sempat berupaya menolong dengan memegangi tangan korban.

Dikarenakan arus yang deras, tangan korban pun terlepas dan hilang terbawa arus parit yang meluap lantaran hujan deras semalaman.

Jacky melanjutkan, pihaknya pun kemudian mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.

Dengan turut dibantu oleh Polsek Tampan, Damkar Kota Pekanbaru, dan masyarakat setempat.

"Setelah kita lakukan penyisiran, akhirnya sekitar pukul 08.05 WIB, korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari posisi dikabarkan hilang," ucapnya.

Lanjut Jacky, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Delima. Untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke kampung halamannya di Rohul.

Adapun Korban diketahui bernama Yeni, umurnya sekitar 25 tahun asal Rohul.

Di Pekanbaru, korban tinggal di daerah Panam.

Informasinya, korban juga baru saja menikah dengan suaminya.

Sejumlah ruas Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru terendam banjir, Selasa (18/6/2019).

Kondisi ini menimbulkan kemacetan karena kendaraan harus melintas secara perlahan.

Satu ruas yang cukup parah yakni di jalan depan Family Box Panam.

Kendaraan yang mengarah dari Simpang Tabek Gadang menuju Simpang Pasar Arengka mesti melewati kawasan itu.

Ada di antaranya mogok karena tidak sanggup melintas di genangan banjir.

Baca: Hujan Deras di Pekanbaru, Banjir Kembali Genangi Pemukiman di Purwodadi dan Cipta Karya Ujung

Baca: Kronologis Wanita Terseret Arus Parit Besar di Pekanbaru, Awalnya Korban Kaget Kena Cipratan Air

Saat ini banjir masih menggenang. Padahal banjir sudah menggenangi ruas jalan itu sejak Selasa dinihari.

Sejumlah pengendara ada yang memilih putar balik. Mereka berencana memilih jalur lain.

Ada juga yang meneruskan perjalanan. Sebab sudah terlanjur melintas di jalan tersebut.

"Terpaksa lewat sini juga. Walau banjir sampai jalan," papar satu pengendara yang melintas, Selasa siang. (TP/Rls)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top