
IPW [Indonesian Police Watch
IPW. Indonesian Police Watch
IPW: Polri Tak Becus! Tahun 2014, 62 Tahanan Kabur
Jumat 26 Desember 2014, 14:19 WIB

JAKARTA. Riaumadani.com - Kinerja Kepolisian RI [Polri] kembali dikritik. Kali ini, Indonesia Police Watch [IPW] menyoroti kasus tahanan kabur yang marak terjadi sepanjang tahun 2014.
IPW mencatat, setidaknya ada 62 tahanan kepolisian yang melarikan diri alias kabur dari sel tahanan sepanjang 2014. Delapan tahanan tewas bunuh diri dan satu tahanan wanita diperkosa.
"Polri ternyata tak kunjung becus menjaga pelaku kejahatan yang sudah ditangkap dan ditahannya. Setidaknya hal ini terlihat dari data sepanjang 2014," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam siaran pers kepada Okezone, di Jakarta, Jumat [26/12/2014].
Berdasarkan catatan akhir tahun 2014, IPW mencatat tahanan yang kabur tersebut 42 di antaranya adalah tersangka kasus narkoba, 12 tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor [curanmor], dan delapan tersangka kasus lainnya.
"Sebanyak 15 tahanan kabur dari lima polsek, 10 tahanan kabur dari dua polres, lima tahanan kabur dari sel Polda Kaltim, dan 32 kabur dari pusat rehabilitasi narkoba di Lido, Jawa Barat," bebernya.
"Selain itu, ada lima tahanan tewas bunuh diri di empat polsek, dua tahanan tewas di dua polres, dua tahanan tewas di dua polda, dan satu tahanan wanita berusia 24 tahun diperkosa dua tahanan pria di Polsek Wajo, Sulselbar," tambah Neta.
Menurutnya, kasus ini menunjukkan bahwa Polri belum mampu mengamankan sel tahanannya dan belum mampu memberi keamanan bagi tahanan yang ditahan.
Pasalnya, terbukti ada tahanan yang bisa diperkosa. Sebagian besar tahanan kabur dengan cara menjebol eternit sel [ada empat kasus-red], menggergaji terali besi dua kasus, menjebol tembok satu kasus dan kabur melalui pintu gerbang satu kasus.
"Tahun 2014 ini tahanan polisi yang kabur mengalami peningkatan tajam. Sebab di 2013, tahanan polisi yang kabur hanya 30 orang. Mereka kabur dari 14 kantor polisi. Tahun 2012 malah lebih banyak. Yakni ada 93 tahanan kabur dari 26 sel tahanan polisi," paparnya.
Kaburnya para tahanan ini kata Neta, menyebabkan dua hal. Pertama menjadi teror bagi masyarakat karena membuat ancaman baru bagi keamanan. Dan yang kedua, membuat ekonomi biaya tinggi bagi Polri karena untuk menangkapnya kembali butuh biaya yang tidak sedikit.
"Untuk itu Polri perlu membenahi sistem penjagaan tahanannya dan sekaligus membenahi sel tahanannya, terutama di polsek-polsek. Sebab, dari tahun ke tahun, tahanan yang kabur dari polsek terus meningkat, tutupnya.**
IPW mencatat, setidaknya ada 62 tahanan kepolisian yang melarikan diri alias kabur dari sel tahanan sepanjang 2014. Delapan tahanan tewas bunuh diri dan satu tahanan wanita diperkosa.
"Polri ternyata tak kunjung becus menjaga pelaku kejahatan yang sudah ditangkap dan ditahannya. Setidaknya hal ini terlihat dari data sepanjang 2014," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam siaran pers kepada Okezone, di Jakarta, Jumat [26/12/2014].
Berdasarkan catatan akhir tahun 2014, IPW mencatat tahanan yang kabur tersebut 42 di antaranya adalah tersangka kasus narkoba, 12 tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor [curanmor], dan delapan tersangka kasus lainnya.
"Sebanyak 15 tahanan kabur dari lima polsek, 10 tahanan kabur dari dua polres, lima tahanan kabur dari sel Polda Kaltim, dan 32 kabur dari pusat rehabilitasi narkoba di Lido, Jawa Barat," bebernya.
"Selain itu, ada lima tahanan tewas bunuh diri di empat polsek, dua tahanan tewas di dua polres, dua tahanan tewas di dua polda, dan satu tahanan wanita berusia 24 tahun diperkosa dua tahanan pria di Polsek Wajo, Sulselbar," tambah Neta.
Menurutnya, kasus ini menunjukkan bahwa Polri belum mampu mengamankan sel tahanannya dan belum mampu memberi keamanan bagi tahanan yang ditahan.
Pasalnya, terbukti ada tahanan yang bisa diperkosa. Sebagian besar tahanan kabur dengan cara menjebol eternit sel [ada empat kasus-red], menggergaji terali besi dua kasus, menjebol tembok satu kasus dan kabur melalui pintu gerbang satu kasus.
"Tahun 2014 ini tahanan polisi yang kabur mengalami peningkatan tajam. Sebab di 2013, tahanan polisi yang kabur hanya 30 orang. Mereka kabur dari 14 kantor polisi. Tahun 2012 malah lebih banyak. Yakni ada 93 tahanan kabur dari 26 sel tahanan polisi," paparnya.
Kaburnya para tahanan ini kata Neta, menyebabkan dua hal. Pertama menjadi teror bagi masyarakat karena membuat ancaman baru bagi keamanan. Dan yang kedua, membuat ekonomi biaya tinggi bagi Polri karena untuk menangkapnya kembali butuh biaya yang tidak sedikit.
"Untuk itu Polri perlu membenahi sistem penjagaan tahanannya dan sekaligus membenahi sel tahanannya, terutama di polsek-polsek. Sebab, dari tahun ke tahun, tahanan yang kabur dari polsek terus meningkat, tutupnya.**
Editor | : | TIS-Okezone |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan