PELALAWAN. RIAUMADANI. com - Dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propin" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Manager SPBU 14.284.633 Kota Pkl Kerinci Diduga Dalang Pemain BBM Bersubsidi
Minggu 19 Mei 2019, 10:01 WIB
Dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan,  dengan modus diisikan pada kendaraan yang telah dimodifikasi, tujuan untuk mengelabui petugas.

PELALAWAN. RIAUMADANI. com - Dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, memang sudah berlangsung lama. Permainan itu selama ini berjalan mulus dengan modus diisikan pada kendaraan yang telah dimodifikasi, tujuan untuk mengelabui petugas.

Di SPBU kota Pangkalan Kerinci nomor 14.284.633 pada Sabtu (18/5/19) salah seorang pemain pengisian becak mesin berinisial HH kedapatan media ini. 

Becak mesin yang tidak ada nomor polisi itu, mengisi BBM pada pompa jenis premium dari tangki. Anehnya harga yang tertera pada layar monitor pompa mencapai ratusan ribu rupiah. Ternyata saat dicek, dari tangki mesin becak mesin honda GL Pro tersebut, telah dipasang selang besar langsung ke mulut jerigen besar didalam bak becak tersebut.

Profesi mengisi BBM bersubsidi ke jerigen dari SPBU itu sudah digelutinya cukup lama. Dia mengaku mengerjakan profesi tersebut untuk mencari makan.

Saat HH dimintai keterangannya membeberkan, selama dia menekuni pengisian BBM subsidi premium ke jerigen, yang dia lakukan itu, hanya permainan kecil dibandingkan dengan rekan-rekan lainnya. Soalnya sebagian banyak kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi dengan kapasitas sekali pengisian capai Rp 460 ribu. Itu setiap saat bolak balik siang malam melakukan pengisian BBM di SPBU itu, bebernya.

Ironisnya, pihak manajemen SPBU itu sendiri bernama Andika yang merupakan dalang dari dugaan permainan penyalahgunaan BBM jenis premium itu. Satu unit mobil Jimmi yang tangkinya telah dimodifikasi milik Andika sendiri yang selalu bolak balik mengisi premium di SPBU itu melangsir keluar. Sehingga BBM jenis premium setelah bongkar dari mobil tangki kapasitas 10 ribu liter di SPBU itu, paling lama tujuh jam saja sudah habis.

Ditambahkan HH, pengisian jerigen kapasitas 35 liter di SPBU, setiap jerigen langsung disetorkan DO (dana operasional) kepada operator petugas mesin pompa sebesar Rp 10 ribu. Lain lagi setoran dana kerja sama kepada pihak SPBU tersebut, paparnya.

Salah satunya kendaraan roda empat yang telah dimodif didapati media ini pada Minggu siang (19/5/19) saat masuk di SPBU itu, kijang petak lama warna kecoklatan nomor polisi BM 1774 AK yang setiap saat bolak balik mengisi BBM jenis premium di SPBU itu. Dibawah mesin belakang mesin mobil tersebut telah dipasang tangki mobil coltdiesel. 

Andika yang dikonfirmasi perihal mobil Jimmi yang telah dimodif tersebut membantah. Ndak ada aku punya mobil jimmi, jawabnya. (Sona)



Editor : Tis
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top