PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Perseteruan antar dua kelompok pemuda Bom Lama Kelurahan Meranti Pandak dengan Kelurahan Limbungan Baru, Kamis (" />
Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
TAWURAN WARGA RUMBAI
Dua Kubu Pemuda Terlibat Tawuran di Pekanbaru Berdamai, Aparat Pulangkan Warga yang Diamankan
Sabtu 18 Mei 2019, 04:56 WIB
Perseteruan antar dua kelompok pemuda Bom Lama Kelurahan Meranti Pandak dengan Kelurahan Limbungan Baru, Kamis (16/5/2019) Telah membuat kesepakatan Damai di Gedung Polresta Pekanbaru, mereka dipert
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Perseteruan antar dua kelompok pemuda Bom Lama Kelurahan Meranti Pandak dengan Kelurahan Limbungan Baru, Kamis (16/5/2019) malam tadi telah sepakat untuk berdamai. Dengan adanya perdamian ini, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

Bertempat di Gedung Polresta Pekanbaru, mereka dipertemukan langsung oleh aparat Jumat (17/5/2019) siang, tujuannya untuk menyatukan kata sepakat berdamai.

Camat Rumbai Pesisir Indah Vidya Astuti menjelaskan kericuhan yang terjadi di Jalan Baru Jembatan Siak IV adalah dari dua kelompok yaitu pemuda pesisir Meranti Pandak dan Bom Lama Limbungan Baru.

"Mereka kita dudukkan di satu ruangan tadi untuk mencari satu kata, "Damai". Dengan catatan tidak akan mengulangi hal sama di kemudian hari atau aksi balas dendam," ucapnya usai mediasi di Polresta Pekanbaru.

Kedua belah pihak, Camat menyebut, sepakat dan komitmen untuk mencegah agar tawuran tidak terjadi lagi. Dalam bulan Ranadan ini, berharap kedua kelompok pemuda Rumbai dapat menahan diri, sembari menjalin silaturahmi antar sesama.

"Karena ini juga bulan puasa, kita ingatkan juga, nanti tidak enak seandainya dilakukan proses hukum, maka akan banyak yang ditangkap dan berlebaran di dalam sel," sambung dia.

Sejauh ini, Camat menjelaskan terjadinya kericuhan itu telah menyebabkan jatuhnya tiga orang korban dari kedua belah pihak. Mereka kini sudah menjalani perawatan tim dokter rumah sakit.

"Sebenarnya ada tiga korban akibat kejadian malam tadi. Satu di Rumah Sakit Ibnu Sina sisanya di RSUD Arifin Ahmad yang dibiayai masing-masing. Jadi yang tersebar di beberapa medsos foto-foto itu tidak benar adanya seperti itu," beber Camat.

Lebih lanjut, Camat mengatakan terkait aksi tawuran yang terjadi semalam, pihaknya sudah melakukan rembuk dengan pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.

"Bahwa pemuda yang diamankan telah membawa sajam akan dikembalikan pihak keluarganya masing-masing dengan jaminan tokoh pemuda," pungkas Camat.(***)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top