KUNKER GUBRI KE MERANTI
Gubri Silahturahmi Bersama Masyarakat Meranti, Janji Akan Perhatikan Infrastruktur Penghubung
Minggu 07 April 2019, 22:49 WIB
Gubernur Riau H. Syamsuar mengunjungi Kabupaten Kepulauan
Meranti, kedatangan Gubernur dan rombongan disambut langsung oleh
Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Minggu
(7/4/2019).
SELAT PANJANG. RIAUMADANI. com - Gubernur Riau H. Syamsuar mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti, kedatangan Gubernur dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si, kedatangan orang nomor satu di Riau itu dalam rangka menggelar silahturahmi bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat Meranti, dipusatkan di Ballroom Hotel Grand Meranti, Minggu (7/4/2019).
Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Tokoh Masyarakat Meranti H. Wan Abu Bakar, Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM, Tokoh Pemekaran Meranti Ridwan Mahadar, Pabung Kodim Bengkalis Mayor. TNI P. Girsang, Ketua MUI H. Musyafa S.Ag, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH dan jajaran Pejabat Eselon II, Kabag Humas dan Protokol Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH dan jajaran pejabat lainnya, Ketua PKK Meranti Hj. Nirwana Sari Irwan, Srikandi Meranti Hj. Jahlelawati, Tokoh Pejuang Pemekaran /Masyarakat/Agama/Pemuda dan lainnya.
Kegiatan Kungker sekaligus Silahturahmi Gubernur Riau dengan Pemda Meranti dan masyatakat diawali dengan acara Tepuk Tepung Tawar olah Bupati Meranti H. Irwan diikuti oleh forkopimda dan Tokoh Masyarakat.
Selanjutnta sambutan dari Tokoh Masyarakat Riau H. Wan Abu Bakar mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkahnya sehingga Pemda dan masyarakat Meranti dapat berkumpul dengan Gubernur Riau H. Syamsuar dalam rangka memajukan daerah.
Selanjutnya kepada Gubernur Riau H. Syamsuar, H. Wan Abu Bakar berharap Mantan Plt. Bupati Meranti ini mampu mengayomi Kabupaten yang ada di Riau khususnya Kepulauan Meranti yang sangat dikenal oleh Syamsuar terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang masih cukup minim.
"Sedih saya melihat kondisi jalan di Meranti, infrastruktur dasar sangat lemah, semoga kedatangan Pak Gubernur Syamsuar memberikan arti penting bagi pembangunan Meranti kedepan," ucap Mantan Gubernur Riau itu.
Sementara itu mengawali sambutannya Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau H. Syamsuar dalam kunjungan kerjanya ke Meranti. Diakui Bupati Kabupaten Meranti kedatangan Gubernur Riau memang snagat dinanti maayarakat dalam rangka mendukung Pembangunan Meranti.
"Karena memang Meranti sangat membutuhkan bantuan dari Provinsi Riau, saat ini secara statistik tingkat kemiskinan di Meranti diatas angka 28 persen meski jauh menurun dari awal berdiri dengan angka kemiskinan 43 persen, namun angka kemiskinan yang aman minimal harus berkisar 20 persen," jelas Bupati.
Dan masyarakat miskin terbanyak berada diperlampungan masyarakat suku terasing yang tinggal dipulau-pulau dan pinggiran sungai yang sulit dijangkau.
"Rata-rata mereka hidup miskin dengan tingkat pendidikan yang masih rendah," jelas Bupati.
Dalam mengatasi tingkat kemiskinan di Meranti yang masih cukup tinggi Bupati Meranti yakin Gubernur Riau tahu apa yang harus dilakukan apalagi H. Syamsuar pernah menjabat dan pernah tinggal lama di Negeri Sagu.
"Sebagai orang yang pernah tinggal lama di Meranti Pak Syamsuar sangat mengerti dengan kondisi di Meranti, jika membangun hanya mengharapkan APBD Meranti tentu sangat lama Meranti duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan Kabupaten lainnya," ujar Bupati Irwan.
Seperti diceritakan Bupati, selama ini sebagai sebuah Kabupaten baru Meranti seolah di anak tirikan dengan alokasi APBD Provinsi yang sangat minim.
"Pak Syamsuar pasti dapat membantu kami jangan lagi Meranti diperlakukan seperti anak tiri," ucapnya lagi.
Lanjut Bupati dengan kondisi Meranti yang masih terisolasi sangat membutuhkan dukungan pembangunan Infrastruktur jalan namun sayangnya jika melihat dari kaca mata Provinsj yang sebelum-sebelumnya untuk pembangunan jalan dana Provinsi tidak bisa masuk dengan alasan jalan yang diusulkan tidak masuk jalan Provinsi maupun Nasional.
"Untuk itu kami minta solusi dari Pak Gubernur yang pasti punya rumus agar anggaran Provinsi itu bisa masuk ke Meranti, saya yakin ditangan Pak Syamsuar Riau akan kembali bersinar, terbilang dan gemilang," ujar Bupati Irwan.
Terakhir tak lupa Bupati mengajak seluruh masyarakat Meranti untuk mendukung pemerintahan Gubernur Riau terpilih itu, agar apa yang diprogramkan dapat berjalan dengan baik dalam rangka memajukan Riau.
"Kita semua wajib mendukung program Gubernur Riau agar dapat bekerja cepat dan tepat dalam rangka membangun Riau lebih baik lagi kedepan," jelasnya.
Seiring akan digelarnya pesta Demokrasi Pemili 2019 yang jatuh pada tangga 17 April 2019 mendatang, Bupati Irwan juga mengajak segenap masyarakat Meranti untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik agar mendapatkan pemipin yang mampu memperjuangkan daerah sesuai kepentingan masyarakat.
"Dalam memilih pemimpin hendaknya berdasarkan kebutuhan daerah dan bangsa Indoensia, agar pemimpin yang terpilih nanti bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau khususnya Meranti baik ditingkat Provinsi maupun Nasional," pungkasnya.
Setelah mendengar masukan dari Tokoh Masyarakat Riau H. Wan Abu Bakar dan Bupati Meranti H. Irwan. Gubernur mengaku sependapat dengan penjelasan para pemipin Meranti itu seraya berharap dukungan doa dari masyarakat Riau khususnya Meranti agar mampu mengemban amanah sesuai yang dicita-citakan.
Dijelaskan Gubernur Syamsuar, saat ini dana yang ada di APBD Provinsi Riau berkisar 9 Triliun, ia menilai jika dana itu dipergunakan untuk mebangun 12 Kabupaten/Kota di Riau jelas tak cukup. Saat ini Pemprov Riau tengah fokus melakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka akses daerah.
Dan salah satu solusi untuk membantu daerah Kepulauan seperti di Kabupaten Meranti adalah dengan cara menjadikan jalan-jalan di Meranti masuk jalan Nasional.
"Agar dana dana di Kementrian dapat digunakan untuk membangun infrastruktur didaerah perbatasan atau terluar Indonesia seperti di Meranti," paparnya.
Sebagai langkah awal dikatakan Gubernur Syamsuar, Pemprov Riau akan memastikan jalan-jalan di Riau terkoneksi untuk memastikan status jalan apakah masuk Provinsi atau Nasional.
"Dengan begitu penyaluran bantuan keuangan dari Provinsi dan Pusat untuk infrastruktur jalan menjadi jelas dan tidak menimbulkan masalah kedepan, sebab jika jakan sudah bagus otomatis ekonomi meningkat," ucap Syamsuar.
Untuk mensukseskan hal ini, Gubernur Syamsuar berencana akan mengundang Kepala Dinas PU, Bappeda dan Pertanian Se-Kabupaten Kota untuk membahas berbagai program strategis termasuk di Meranti.
Untuk Meranti salah satu yang menjadi fokus Pemerintah Syamsuar dengan mengaktifkan penyebrangan penghubung Pulau Sumatera dengan Kepulauan Meranti.
"Kita akan menyepakati penyebrangan terdekat penghubung Pulau Sumatera dengan Meranti apakah di Air Mabuk, Putong, selain itu penyebrangan yang menghubungjan Pulau Rangsang dengan Provinsi tentangga Kepri," jelasnya lagi.
Hal ini menurut Gubri Syamsuar harus segera diputuskan sebelum Pemprov Riau selesai menyusun RPJMD daerah sebab jika tidak tuntas penyusunan RPJMD Provinsi Riau akan terkendala.
Program selanjutnya dikatakan Gubernur Syamsuar adalah, berkaitan dengan pembangunan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Halal dimana Provinsi Riau telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu daerah Destinasi Wisata Halal di Indonesia.
Salah satu penunjang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata adalah dengan memperhatikan sektor UMKM yang mampu mengolah potensi SDA menjadi makanan dan lainnya yang sangat dimintai para wisatawan.
"Kita memiliki sumber dayanya tinggal lagi bagaimana memproduksinya dengan baik agar dapat dijual kepada wisatawan dan disini juga perlu keberpihakan dari Pemda dan Perbankan untuk memberikan penyuluhan dan bantuan pendanaan," jelasnya.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan menjadi sektor paling menjanjikan di Riau apalagi Riau telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia," ungkapnya.
Terakhir, memasuki musim kemarau pada bulan Mei mendatang, Gubernur Syamsuar mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya pengelola lahan untuk menjaga lahannya dari api dengan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan.
Dan senada dengan Bupati Irwan, Gubernur Syamsuar juga mengajak masyarakat tetap menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, dengan melaksanakan hak pilih dengan baik.
"Jangan sampai berbeda pilihan membuat kita terpecah-pecah mari bersama kita jaga kondusifitas daerah saat Pemilu nanti," pungkas Syamsuar mengakhiri.
Kegiatan silahturahmi dan syukuran Gubernur Riau H. Syamsuar dan Pemda Meranti serta masyarakat ditutup dengan acara salam-salaman dan makan bersama yang berlangsung hangat penuh nuansa kekeluargaan. *IJL/Rls
Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Tokoh Masyarakat Meranti H. Wan Abu Bakar, Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM, Tokoh Pemekaran Meranti Ridwan Mahadar, Pabung Kodim Bengkalis Mayor. TNI P. Girsang, Ketua MUI H. Musyafa S.Ag, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH dan jajaran Pejabat Eselon II, Kabag Humas dan Protokol Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH dan jajaran pejabat lainnya, Ketua PKK Meranti Hj. Nirwana Sari Irwan, Srikandi Meranti Hj. Jahlelawati, Tokoh Pejuang Pemekaran /Masyarakat/Agama/Pemuda dan lainnya.
Kegiatan Kungker sekaligus Silahturahmi Gubernur Riau dengan Pemda Meranti dan masyatakat diawali dengan acara Tepuk Tepung Tawar olah Bupati Meranti H. Irwan diikuti oleh forkopimda dan Tokoh Masyarakat.
Selanjutnta sambutan dari Tokoh Masyarakat Riau H. Wan Abu Bakar mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkahnya sehingga Pemda dan masyarakat Meranti dapat berkumpul dengan Gubernur Riau H. Syamsuar dalam rangka memajukan daerah.
Selanjutnya kepada Gubernur Riau H. Syamsuar, H. Wan Abu Bakar berharap Mantan Plt. Bupati Meranti ini mampu mengayomi Kabupaten yang ada di Riau khususnya Kepulauan Meranti yang sangat dikenal oleh Syamsuar terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang masih cukup minim.
"Sedih saya melihat kondisi jalan di Meranti, infrastruktur dasar sangat lemah, semoga kedatangan Pak Gubernur Syamsuar memberikan arti penting bagi pembangunan Meranti kedepan," ucap Mantan Gubernur Riau itu.
Sementara itu mengawali sambutannya Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau H. Syamsuar dalam kunjungan kerjanya ke Meranti. Diakui Bupati Kabupaten Meranti kedatangan Gubernur Riau memang snagat dinanti maayarakat dalam rangka mendukung Pembangunan Meranti.
"Karena memang Meranti sangat membutuhkan bantuan dari Provinsi Riau, saat ini secara statistik tingkat kemiskinan di Meranti diatas angka 28 persen meski jauh menurun dari awal berdiri dengan angka kemiskinan 43 persen, namun angka kemiskinan yang aman minimal harus berkisar 20 persen," jelas Bupati.
Dan masyarakat miskin terbanyak berada diperlampungan masyarakat suku terasing yang tinggal dipulau-pulau dan pinggiran sungai yang sulit dijangkau.
"Rata-rata mereka hidup miskin dengan tingkat pendidikan yang masih rendah," jelas Bupati.
Dalam mengatasi tingkat kemiskinan di Meranti yang masih cukup tinggi Bupati Meranti yakin Gubernur Riau tahu apa yang harus dilakukan apalagi H. Syamsuar pernah menjabat dan pernah tinggal lama di Negeri Sagu.
"Sebagai orang yang pernah tinggal lama di Meranti Pak Syamsuar sangat mengerti dengan kondisi di Meranti, jika membangun hanya mengharapkan APBD Meranti tentu sangat lama Meranti duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan Kabupaten lainnya," ujar Bupati Irwan.
Seperti diceritakan Bupati, selama ini sebagai sebuah Kabupaten baru Meranti seolah di anak tirikan dengan alokasi APBD Provinsi yang sangat minim.
"Pak Syamsuar pasti dapat membantu kami jangan lagi Meranti diperlakukan seperti anak tiri," ucapnya lagi.
Lanjut Bupati dengan kondisi Meranti yang masih terisolasi sangat membutuhkan dukungan pembangunan Infrastruktur jalan namun sayangnya jika melihat dari kaca mata Provinsj yang sebelum-sebelumnya untuk pembangunan jalan dana Provinsi tidak bisa masuk dengan alasan jalan yang diusulkan tidak masuk jalan Provinsi maupun Nasional.
"Untuk itu kami minta solusi dari Pak Gubernur yang pasti punya rumus agar anggaran Provinsi itu bisa masuk ke Meranti, saya yakin ditangan Pak Syamsuar Riau akan kembali bersinar, terbilang dan gemilang," ujar Bupati Irwan.
Terakhir tak lupa Bupati mengajak seluruh masyarakat Meranti untuk mendukung pemerintahan Gubernur Riau terpilih itu, agar apa yang diprogramkan dapat berjalan dengan baik dalam rangka memajukan Riau.
"Kita semua wajib mendukung program Gubernur Riau agar dapat bekerja cepat dan tepat dalam rangka membangun Riau lebih baik lagi kedepan," jelasnya.
Seiring akan digelarnya pesta Demokrasi Pemili 2019 yang jatuh pada tangga 17 April 2019 mendatang, Bupati Irwan juga mengajak segenap masyarakat Meranti untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik agar mendapatkan pemipin yang mampu memperjuangkan daerah sesuai kepentingan masyarakat.
"Dalam memilih pemimpin hendaknya berdasarkan kebutuhan daerah dan bangsa Indoensia, agar pemimpin yang terpilih nanti bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau khususnya Meranti baik ditingkat Provinsi maupun Nasional," pungkasnya.
Setelah mendengar masukan dari Tokoh Masyarakat Riau H. Wan Abu Bakar dan Bupati Meranti H. Irwan. Gubernur mengaku sependapat dengan penjelasan para pemipin Meranti itu seraya berharap dukungan doa dari masyarakat Riau khususnya Meranti agar mampu mengemban amanah sesuai yang dicita-citakan.
Dijelaskan Gubernur Syamsuar, saat ini dana yang ada di APBD Provinsi Riau berkisar 9 Triliun, ia menilai jika dana itu dipergunakan untuk mebangun 12 Kabupaten/Kota di Riau jelas tak cukup. Saat ini Pemprov Riau tengah fokus melakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka akses daerah.
Dan salah satu solusi untuk membantu daerah Kepulauan seperti di Kabupaten Meranti adalah dengan cara menjadikan jalan-jalan di Meranti masuk jalan Nasional.
"Agar dana dana di Kementrian dapat digunakan untuk membangun infrastruktur didaerah perbatasan atau terluar Indonesia seperti di Meranti," paparnya.
Sebagai langkah awal dikatakan Gubernur Syamsuar, Pemprov Riau akan memastikan jalan-jalan di Riau terkoneksi untuk memastikan status jalan apakah masuk Provinsi atau Nasional.
"Dengan begitu penyaluran bantuan keuangan dari Provinsi dan Pusat untuk infrastruktur jalan menjadi jelas dan tidak menimbulkan masalah kedepan, sebab jika jakan sudah bagus otomatis ekonomi meningkat," ucap Syamsuar.
Untuk mensukseskan hal ini, Gubernur Syamsuar berencana akan mengundang Kepala Dinas PU, Bappeda dan Pertanian Se-Kabupaten Kota untuk membahas berbagai program strategis termasuk di Meranti.
Untuk Meranti salah satu yang menjadi fokus Pemerintah Syamsuar dengan mengaktifkan penyebrangan penghubung Pulau Sumatera dengan Kepulauan Meranti.
"Kita akan menyepakati penyebrangan terdekat penghubung Pulau Sumatera dengan Meranti apakah di Air Mabuk, Putong, selain itu penyebrangan yang menghubungjan Pulau Rangsang dengan Provinsi tentangga Kepri," jelasnya lagi.
Hal ini menurut Gubri Syamsuar harus segera diputuskan sebelum Pemprov Riau selesai menyusun RPJMD daerah sebab jika tidak tuntas penyusunan RPJMD Provinsi Riau akan terkendala.
Program selanjutnya dikatakan Gubernur Syamsuar adalah, berkaitan dengan pembangunan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Halal dimana Provinsi Riau telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu daerah Destinasi Wisata Halal di Indonesia.
Salah satu penunjang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata adalah dengan memperhatikan sektor UMKM yang mampu mengolah potensi SDA menjadi makanan dan lainnya yang sangat dimintai para wisatawan.
"Kita memiliki sumber dayanya tinggal lagi bagaimana memproduksinya dengan baik agar dapat dijual kepada wisatawan dan disini juga perlu keberpihakan dari Pemda dan Perbankan untuk memberikan penyuluhan dan bantuan pendanaan," jelasnya.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan menjadi sektor paling menjanjikan di Riau apalagi Riau telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia," ungkapnya.
Terakhir, memasuki musim kemarau pada bulan Mei mendatang, Gubernur Syamsuar mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya pengelola lahan untuk menjaga lahannya dari api dengan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan.
Dan senada dengan Bupati Irwan, Gubernur Syamsuar juga mengajak masyarakat tetap menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, dengan melaksanakan hak pilih dengan baik.
"Jangan sampai berbeda pilihan membuat kita terpecah-pecah mari bersama kita jaga kondusifitas daerah saat Pemilu nanti," pungkas Syamsuar mengakhiri.
Kegiatan silahturahmi dan syukuran Gubernur Riau H. Syamsuar dan Pemda Meranti serta masyarakat ditutup dengan acara salam-salaman dan makan bersama yang berlangsung hangat penuh nuansa kekeluargaan. *IJL/Rls
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB