Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Tuntut Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP)
Demo Guru Sertifikasi Ricuh, Saling Dorong Dengan Satpol PP MPP Pekanbaru
Senin 25 Maret 2019, 23:22 WIB
Demonstrasi guru sertifikasi Kota Pekanbaru yang menuntut Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka tak dihapus, Senin (25/3) sore diwarnai kericuhan. Terjadi aksi saling dorong antara massa guru dan petugas Satpol PP Pekanbaru di depan pintu
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Demonstrasi guru sertifikasi Kota Pekanbaru yang menuntut Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka tak dihapus, Senin (25/3) sore diwarnai kericuhan. Terjadi aksi saling dorong antara massa guru dan petugas Satpol PP Pekanbaru di depan pintu Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Demonstrasi ini adalah lanjutan dari aksi yang sudah beberapa kali dilakukan ratusan guru sertifikasi SD, SMP dan pengawas dibawah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ini. Sejak pagi, mereka sudah menggelar aksi dengan mendatangi kantor Disdik Kota Pekanbaru dan menjemput Kadisdik Abdul Jamal untuk ikut serta bersama mereka.

Rombongan guru kemudian konvoi ke kantor Walikota Pekanbaru untuk menemui Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Disini, sejak pagi hingga sore mereka berorasi. Hingga menjelang sore, para guru menunggu karena mendapat kabar akan ada pertemuan antara Wako Pekanbaru dan perwakilan PGRI.

Sekitar pukul 15.30 WIB, guru-guru yang terkonsentrasi di depan Bappeda Kota Pekanbaru mendapat kabar Wako ada di dalam kantor Walikota. Ini berdasarkan informasi dari salah seorang rekan merek yang kabarnya melihat Walikota.

Tak ayal, guru yang sudah hampir bubar karena tak berhasil menemui Wako Pekanbaru batal membubarkan diri. Para guru kemudian mengeluarkan ancaman akan melakukan sweeping di kantor Walikota untuk mencari Firdaus.

Ancaman ini ditindaklanjuti dengan upaya paksa masuk ke kantor Walikota lewat pintu MPP di lantai 1 kantor Walikota.’’Kami mau cari Walikota. Mana Walikota,’’ teriak para guru.

Upaya paksa ini dhalangi oleh Satpol PP yang sejak pagi berjaga. Terjadi lah aksi saling dorong antara massa guru dan satpol PP. Tampak, kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono berasa di kerumunan untuk mencegah para guru memaksa masuk.

Saling dorong terjadi beberapa saat diiringi dengan beberapa botol yang melayang ke arah satpol PP. Meski begitu, ketegangan ini mereda saat massa kedua belah pihak bisa ditenangkan. Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung.(TPi)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top