Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Ratusan Mahasiswa Demo Kantor Gubri
Mahasiswa Sweeping Ruang Kerja Gubernur Riau Syamsuar, Ancam Pasang Tulisan Rumah Hantu
Senin 11 Maret 2019, 23:48 WIB
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubenur Riau, Senin (11/3/2019).

PEKANBARU. RIAUMADANI. com -  Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau membakar kain berwarna hitam yang dibentuk seperti pocong pada Senin (11/3/2019). Selain membakar kain hitam tersebut, sejumlah mahasiswa juga membakar foto Gubernur Riau Syamsuar.

Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Riau menuntut Pemprov Riau agar segera menyelesaikan kebakaran lahan di Riau.

Sebab bencana kabut asap akibat kebakaran lahan di Riau dapat mengancam keselamatan masyarakat Riau.

"Dada sesak, nyawa hilang, apakah kita diam, demi kepentingan rakyat, kita harus siap berorbankan, semua untuk kepentingan rakyat," kata salah seorang pengunjuk rasa dengan menggunakan pengeras suara di halaman Kantor Gubenur Riau, Senin (11/3/2019) petang.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa yang didominasi mahasiswa dari Unri ini menyampaikan sejumlah tuntutan.

Di antaranya, menuntut Gubenur Riau diminta untuk bertindak tegas terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan. Kemudian yang kedua, menuntut Gubenur Riau untuk melakukan kerja kongkret mengenai pemberantasan pelaku pembakar lahan dan hutan.

"Kami menuntur Gubenur Riau untuk menindak pelaku pembakar hutan dan lahan dalam waktu tiga hari kerja," kata Randi Andiyana Ketua BEM Unri.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut Gubenur Riau mengadakan dialog terbuka antara Satgas Karhutla dan mahasiswa.

Terakhir, mahasiswa menuntut Gubernur Riau mundur dari jabatanya, jika tidak mampu menjalankan tugasnya.

Sempat terjadi adu mulut, petugas akhirnya mempersilahkan perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau melakukan sweeping ke ruang kerja Gubernur Riau Senin (11/3/2019).

Namun disaat bersamaan Gubernur Riau, Syamsuar sedang bertugas di luar kantor.

Akhirnya perwakilan mahasiswa ini pun keluar dan tidak berhasil menjumpai gubernur Riau.

Mahasiswa pun kesal karena tidak berhasil menjumpai Gubernur Riau Syamsuar di ruang kerjanya.

"Sama-sama kita tau bahwa hari ini adalah hari dan masih jam kerja, tapi Gubernur Riau tidak ada di kantor. Kalau begitu besok kita tutup saja tulisan Kantor Gubernur ini dengan tulisan rumah hantu," kata Wahyu, sambil menunjuk tulisan "Kantor Gubernur Riau" yang ada di depan pintu lobi kantor Gubernur Riau.

Mahasiswa Dipersilahkan Masuk

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubenur Riau, Senin (11/3/2019).

Berbeda dengan massa yang melakukan aksi demo sebelumnya, kali ini para pendemo diizinkan masuk ke halaman Kantor Gubernur Riau.
Mahasiswa yang kompak mengenakan jaket almamater kampusnya masing-masing ini berkumpul di halaman Kantor Gubenur Riau menyampaikan orasinya.

Tuntuntan mereka adalah terkait kebakaran hutan dan lahan di Riau yang masih terjadi di Riau.

"Gubenur Riau tidak memiliki itikad baik untuk menjumpai kita disini," kata Wahyu, salah seorang pendemo menggunakan pengeras suara.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas Satpol PP.

Kejadian aksi saling dorong dan adu mulut ini terjadi saat sejumlah perwakilan mahasiswa mencoba melakukan sweeping ke ruang kerja Gubernur Riau.

Sempat Terjadi Aksi Saling Dorong

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubenur Riau, Senin (11/3/2019).

Berbeda dengan massa yang melakukan aksi demo sebelumnya, kali ini para pendemo diizinkan masuk ke halaman Kantor Gubenur Riau.

Mahasiswa yang kompak mengenakan jaket almamater kampusnya masing-masing ini berkumpul di halaman Kantor Gubenur Riau menyampaikan orasinya.

Tuntuntan meraka adalah terkait kebakaran lahan da hutan di Riau yang masih terjadi di Riau.
"Gubenur Riau tidak memiliki itikak baik untuk menjumpai kita," kata Wahyu, salah seorang pendemo menggunakan pengeras suara.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas Satpol PP.

Kejadian aksi saling dorong dan adu mulut ini terjadi saat sejumlah perwakilan mahasiswa mencoba melakukan sweeping ke ruang kerja Gubenur Riau.

Bakar Foto dan Sweeping Ruang Kerja Gubernur Riau Syamsuar, Mahasiswa Ancam Tutup Tulisan Kantor Gubenur Riau dengan Tulisan Rumah Hantu. Rls/TP



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top