
TES CPNS
Para Peserta Tes CPNS beberapa waktu yang lalu
Hanya 20 Persen dari 2.483 Pelamar CPNS Riau yang Lulus
Selasa 09 Desember 2014, 01:22 WIB

PEKANBARU. Riaumadani.com - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau menyatakan hanya 504 orang atau sekitar 20 persen dari total 2.483 pelamar calon pegawai negeri sipil 2014 yang lulus dalam Tes Kompetensi Dasar [TKD].
"Sudah kita umumkan dan bisa diakses lewat website cpns.riau.go.id sekarang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah [BKD] Riau, M. Guntur, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin [8/12/2014].
Ia menjelaskan sebanyak 2.483 pelamar CPNS 2014 telah mengikuti TKD beberapa waktu lalu. Tes tersebut untuk menyaring berdasarkan kemampuan dasar dan hanya kandidat yang berhasil menembus "passing grade" saja yang berhak maju ke tes selanjutnya.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya sebanyak 504 pelamar yang lulus berhak mengikuti Tes Kemampuan Bidang [TKB]. Ia mengatakan, pada formasi CPNS Riau tahun ini hanya tersedia 168 lowongan.
"Dari setiap formasi itu, hanya tiga ranking tertinggi saja yang dinyatakan lolos," katanya.
Menurut dia, pelamar yang lolos akan mengikuti TKB selanjutnya yang sesuai jadwal akan digelar pada tanggal 16 hingga 20 Desember 2014.
Ia mengatakan, TKB harus digelar sesuai jadwal yang ditetapkan secara nasional. Ia mengatakan akan ada sanksi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bagi daerah yang tidak menggelar TKB sesuai jadwal.
"Jika tidak tuntas hingga Desember nanti, Kemenpan-RB dalam hal ini Panitia Seleksi Nasional tidak dapat lagi melakukan TKB," katanya.
Sebelumnya, Pemprov Riau dalam pelaksanaan seleksi CPNS di Riau terus mencari solusi terkait nasib pegawai honorer kategori dua [K2] agar bisa lulus CPNS. Setidaknya ada 100 honorer K2 yang terus mempertanyakan nasib Nomor Induk Pegawai [NIP] mereka kepada Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat. Namun mereka yang lulus pada tes CPNS K2 tahun 2013 lalu tidak kunjung ditetapkan sebagai PNS.
Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperparah penantian honorer yang sudah cukup panjang. Dalam hal ini, Pemprov Riau tetap berjanji memberikan yang terbaik untuk calon aparatur pemerintah tersebut.
Kepala BKD Riau, M. Guntur mengatakan, pihaknya telah berkali-kali melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. "Kita juga terus berkoordinasi dan mencarikan solusi. Diharapkan untuk bersabar," ujar Guntur.
Ia mengatakan sejauh ini, Badan Kepegawaian Nasional [BKN] masih "ngotot" dengan Surat Pernyataan Mutlak Kepala Daerah sebagai persyaratan administrasi untuk pengurusan NIP. Permasalahan pernyataan mutlak itu tidak hanya dikeluhkan Riau, karena sebagian besar daerah dan beberapa kementerian juga mempermasalahkan hal tersebut. **
"Sudah kita umumkan dan bisa diakses lewat website cpns.riau.go.id sekarang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah [BKD] Riau, M. Guntur, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin [8/12/2014].
Ia menjelaskan sebanyak 2.483 pelamar CPNS 2014 telah mengikuti TKD beberapa waktu lalu. Tes tersebut untuk menyaring berdasarkan kemampuan dasar dan hanya kandidat yang berhasil menembus "passing grade" saja yang berhak maju ke tes selanjutnya.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya sebanyak 504 pelamar yang lulus berhak mengikuti Tes Kemampuan Bidang [TKB]. Ia mengatakan, pada formasi CPNS Riau tahun ini hanya tersedia 168 lowongan.
"Dari setiap formasi itu, hanya tiga ranking tertinggi saja yang dinyatakan lolos," katanya.
Menurut dia, pelamar yang lolos akan mengikuti TKB selanjutnya yang sesuai jadwal akan digelar pada tanggal 16 hingga 20 Desember 2014.
Ia mengatakan, TKB harus digelar sesuai jadwal yang ditetapkan secara nasional. Ia mengatakan akan ada sanksi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bagi daerah yang tidak menggelar TKB sesuai jadwal.
"Jika tidak tuntas hingga Desember nanti, Kemenpan-RB dalam hal ini Panitia Seleksi Nasional tidak dapat lagi melakukan TKB," katanya.
Sebelumnya, Pemprov Riau dalam pelaksanaan seleksi CPNS di Riau terus mencari solusi terkait nasib pegawai honorer kategori dua [K2] agar bisa lulus CPNS. Setidaknya ada 100 honorer K2 yang terus mempertanyakan nasib Nomor Induk Pegawai [NIP] mereka kepada Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat. Namun mereka yang lulus pada tes CPNS K2 tahun 2013 lalu tidak kunjung ditetapkan sebagai PNS.
Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperparah penantian honorer yang sudah cukup panjang. Dalam hal ini, Pemprov Riau tetap berjanji memberikan yang terbaik untuk calon aparatur pemerintah tersebut.
Kepala BKD Riau, M. Guntur mengatakan, pihaknya telah berkali-kali melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. "Kita juga terus berkoordinasi dan mencarikan solusi. Diharapkan untuk bersabar," ujar Guntur.
Ia mengatakan sejauh ini, Badan Kepegawaian Nasional [BKN] masih "ngotot" dengan Surat Pernyataan Mutlak Kepala Daerah sebagai persyaratan administrasi untuk pengurusan NIP. Permasalahan pernyataan mutlak itu tidak hanya dikeluhkan Riau, karena sebagian besar daerah dan beberapa kementerian juga mempermasalahkan hal tersebut. **
Editor | : | TAM-TP |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan