
Dinas PU Kota Pekanbaru
Salah satu pembangunan Drainase
Komisi IV DPRD Pertanyakan Kinerja Dinas PU Kota Pekanbaru
Rabu 26 November 2014, 08:42 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Said Usman Abdullah, menilai kegitan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum [PU] Kota Pekanbaru perlu ditinjau ulang kembali. Pasalnya, sesui laporan dari masyarakat masih banyak pekerjaan yang dilakukan instansi ini, khususnya mengenai bidang infrastruktur menjadi kendala serius di lapangan.
"Misalnya saja pembangunan drainase yang belum beres. Hal ini terlihat ketika fungsi saluran yang dibutuhkan pada musim hujan menjadi keluhan di masyarkakat. Maka dari itu mulai dari teknis sampai penanggung jawab perlu ditinjau kembali," kata Said, saat dikomfirmasi.
Dikatakan Said, pihaknya ingin agar Dinas PU Kota Pekanbaru ini dapat menjelaskan kepada DPRD mengapa banyaknya pekerjaan di lapangan yang tidak selesai. "Banyak laporan itu datang dari masyarakat, seperti contohnya di Jalan HR Soebrantas, tepatnya di kawasan persimpangan Tabek Gadang. Di kawasan itu parit yang sudah dibangun ditutup, sehingga air yang seharusnya mengalir jadi tersumbat, apakah ini sengaja atau asal kerja," tegas Said.
Politisi PPP ini juga mengatakan, pembangunan drainase yang dibuat oleh kontraktor yang ditunjuk PU masih banyak yang belum terasa manfaatnya bagi masyarakat. Maka dari itu, DPRD meminta pekerjaan Dinas PU ini perlu ditinjau kembali.
"Kita pingin Dinas PU untuk menjelaskan itu. Kita tidak melihat bidangnya yang mana, apakah Cipta Karya atau Bina Marga. Yang jelas saat ini PU harus bertanggung jawab karena ini merupakan kegitan yang dilaksanakan Dinas PU," tegas Said.
Menurut Said, dengan kondisi cuaca saat seperti ini, dimana insentitas curah hujan yang sangat tinggi, berpengaruh besar terhadap kegitan yang dilakukan dan itu berimbas kepada masyarakat. "Kita ingin melalui DPRD, Dinas PU dapat menjawab pertanyaan dari masyarakat ini. Belum lagi soal jembatan yang roboh karena saluran air di sungai-sungai akibat salurannya tersumbat," paparnya.
Selain itu, kata Said, Dinas PU perlu mencarikan solusi, meskipun dalam waktu pekerjaan yang kian sempit. Artinya Dinas PU memiliki target sampai sejauhmana kegitan dapat diselesaiakan dan dibenahi.
"Persoalan bukan itu saja di pekerjaan drainase yang kita sebutkan, termasuk misalnya box cluver yang berada di Jalan Diponegoro, tepatnya di belakang Taman Makam Pahlawan. Kegitan proyek pembangunan jembatan, jalan tersebut telah lama ditutup. Pekerjaan yang dilakukan tidak memiliki rambu-rambu jalan. Kita khawatir akibat tidak adanya plang peringatan atau rambu, masyarakat akan menjadi celaka di sana gara-gara tidak menyangka jika pekerjaan tersebut tengah dilakukan dan proyek tersebut kita nilai juga berjalan lamban," kata Said.
"Misalnya saja pembangunan drainase yang belum beres. Hal ini terlihat ketika fungsi saluran yang dibutuhkan pada musim hujan menjadi keluhan di masyarkakat. Maka dari itu mulai dari teknis sampai penanggung jawab perlu ditinjau kembali," kata Said, saat dikomfirmasi.
Dikatakan Said, pihaknya ingin agar Dinas PU Kota Pekanbaru ini dapat menjelaskan kepada DPRD mengapa banyaknya pekerjaan di lapangan yang tidak selesai. "Banyak laporan itu datang dari masyarakat, seperti contohnya di Jalan HR Soebrantas, tepatnya di kawasan persimpangan Tabek Gadang. Di kawasan itu parit yang sudah dibangun ditutup, sehingga air yang seharusnya mengalir jadi tersumbat, apakah ini sengaja atau asal kerja," tegas Said.
Politisi PPP ini juga mengatakan, pembangunan drainase yang dibuat oleh kontraktor yang ditunjuk PU masih banyak yang belum terasa manfaatnya bagi masyarakat. Maka dari itu, DPRD meminta pekerjaan Dinas PU ini perlu ditinjau kembali.
"Kita pingin Dinas PU untuk menjelaskan itu. Kita tidak melihat bidangnya yang mana, apakah Cipta Karya atau Bina Marga. Yang jelas saat ini PU harus bertanggung jawab karena ini merupakan kegitan yang dilaksanakan Dinas PU," tegas Said.
Menurut Said, dengan kondisi cuaca saat seperti ini, dimana insentitas curah hujan yang sangat tinggi, berpengaruh besar terhadap kegitan yang dilakukan dan itu berimbas kepada masyarakat. "Kita ingin melalui DPRD, Dinas PU dapat menjawab pertanyaan dari masyarakat ini. Belum lagi soal jembatan yang roboh karena saluran air di sungai-sungai akibat salurannya tersumbat," paparnya.
Selain itu, kata Said, Dinas PU perlu mencarikan solusi, meskipun dalam waktu pekerjaan yang kian sempit. Artinya Dinas PU memiliki target sampai sejauhmana kegitan dapat diselesaiakan dan dibenahi.
"Persoalan bukan itu saja di pekerjaan drainase yang kita sebutkan, termasuk misalnya box cluver yang berada di Jalan Diponegoro, tepatnya di belakang Taman Makam Pahlawan. Kegitan proyek pembangunan jembatan, jalan tersebut telah lama ditutup. Pekerjaan yang dilakukan tidak memiliki rambu-rambu jalan. Kita khawatir akibat tidak adanya plang peringatan atau rambu, masyarakat akan menjadi celaka di sana gara-gara tidak menyangka jika pekerjaan tersebut tengah dilakukan dan proyek tersebut kita nilai juga berjalan lamban," kata Said.
Editor | : | TIS-RE |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan