LAMR
Dua Petinggi Pimpinan LAM Riau Enggan Terbuka Soal Rencana Pemberian Gelar Presiden
Kamis 15 November 2018, 07:19 WIB
Pucuk pimpinan LAM Riau, yakni Ketua Umum Majlis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H Al Azhar bersama Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar <
Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Kepastian rencana pemberian gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sampai hari ini belum jelas. Soal gelar apa yang pantas disematkan kepada orang nomor satu di Indonesia itu juga belum ada yang tahu.
Pucuk pimpinan LAM Riau, yakni Ketua Umum Majlis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H Al Azhar melalui pesan Whatsapp, tak memberi jawaban apa pun. Saat dihubungi melalui telephone selularnya, Al Azhar hanya berkilah bahwa dirinya sedang ada tamu.
"Maaf saya, saya lagi ada tamu," kata Al Azhar, usai mendengarkan pertanyaan terkait rencana pemberian gelar adat kepada Presiden Jokowi, Kamis (15/11/18).
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar saat dihubungi melalui telephone selularnya tidak menjawab. Namun menjawab pesan singkat melalui Whatsapp miliknya, Syahril yang juga mantan Ketua PMI Riau ini hanya mengatakan, belum.
"Belum dinda," ujar Syahril.
Pesan yang sama sebelumnya juga melalui pesan Whatsapp, Datuk Seri Syahril Abubakar juga mengatakan hal yang sama. Tidak ada penjelasan apakah jawaban belum tersebut, apakah sama sekali belum ada ditentukan pemberian gelar dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim sempat berujar kemungkinan Presiden RI Jokowi akan ke Riau pada 24 November nanti. Salah satu agenda Jokowi terkait pemberian gelar adat dari LAM Riau.
Meski mengatakan jadwal itu masih tentatif, namun mantan Bupati Rokan Hilir ini mengatakan bahwa dirinya bersama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta LAM Riau akan menunggu jadwal pasti untuk merisik atau meminang untuk meminta persetujuan terkait pemberian gelar tersebut.
"Katanya 24 ini pak Jokowi datang, tapi kita masih menunggu sinyal dari Istana dulu," ujar Wan Thamrin. (Tis/mcr)
Pucuk pimpinan LAM Riau, yakni Ketua Umum Majlis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H Al Azhar melalui pesan Whatsapp, tak memberi jawaban apa pun. Saat dihubungi melalui telephone selularnya, Al Azhar hanya berkilah bahwa dirinya sedang ada tamu.
"Maaf saya, saya lagi ada tamu," kata Al Azhar, usai mendengarkan pertanyaan terkait rencana pemberian gelar adat kepada Presiden Jokowi, Kamis (15/11/18).
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar saat dihubungi melalui telephone selularnya tidak menjawab. Namun menjawab pesan singkat melalui Whatsapp miliknya, Syahril yang juga mantan Ketua PMI Riau ini hanya mengatakan, belum.
"Belum dinda," ujar Syahril.
Pesan yang sama sebelumnya juga melalui pesan Whatsapp, Datuk Seri Syahril Abubakar juga mengatakan hal yang sama. Tidak ada penjelasan apakah jawaban belum tersebut, apakah sama sekali belum ada ditentukan pemberian gelar dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim sempat berujar kemungkinan Presiden RI Jokowi akan ke Riau pada 24 November nanti. Salah satu agenda Jokowi terkait pemberian gelar adat dari LAM Riau.
Meski mengatakan jadwal itu masih tentatif, namun mantan Bupati Rokan Hilir ini mengatakan bahwa dirinya bersama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta LAM Riau akan menunggu jadwal pasti untuk merisik atau meminang untuk meminta persetujuan terkait pemberian gelar tersebut.
"Katanya 24 ini pak Jokowi datang, tapi kita masih menunggu sinyal dari Istana dulu," ujar Wan Thamrin. (Tis/mcr)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Budaya |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 22 April 2024, 23:40 WIB
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri