Bangkinang Kota. RIAUMADANI. com - Peringatan Hari Batik Nasional untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kem" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Hari Batik Nasional
Pesona Batik Kampar Dihari Batik Nasional
Selasa 16 Oktober 2018, 10:49 WIB
Bupati Kampar Aziz Zaenal memakai  Batik Muara Takus BATIK unggulan dan  ciri  Khas Kabupaten Kampar

Bangkinang Kota. RIAUMADANI. com - Peringatan Hari Batik Nasional untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan Nonbendawi yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya 

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO  2 Oktober 2009 lalu.

Keputusan UNESCO sebagai badan PBB yang membidangi pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia yang patut diperingati sebagai kebanggaan tersendiri bagi Bangsa Indonesia.

Meski diperingati sejak 2010 lalu, sebagai hari batik nasional, namun  peringatan hari batik 2 Oktober 2018 dirasa makin spesial bagi segenap masyarakat Kabupaten Kampar karena untuk pertamakalinya Kabupaten Kampar memiliki batik bermotif khas Kampar.

Batik yang diberi nama Batik Muara Takus ini diluncurkan bersempena dengan malam kenegaraan HUT RI ke-73 tahun 2018 tingkat Kabupaten Kampar yang diadakan di halaman Rumah Dinas Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Jumat, 17 Agustus 2018 lalu.

Bupati Kampar dalam acara lounching kala itu mengajak segenap masyarakat Kampar untuk mensosialisasikan Batik Kampar hingga ke tingkat nasional, dengan cara memakai Batik Muara Takus.

Seolah memberi contoh, Bupati Kampar pada malam kenegaraan itu, terlihat berwibawa dengan memakai Batik Muara Takus tampak serasi dengan Ketua Dekranasda Kampar Hj. Nuraini Azis.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kampar, Nuraini Azis dalam pernyataan usai lounching mengungkapkan kebanggaannya karena Kampar telah memiliki batik ciri khas Kampar, dan sudah diproduksi di Rumah Batik Kampar.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada mitra dan pembatik Kampar yang telah dapat mewujudkan batik Kampar dengan nama Batik Muara Takus tersebut," ungkap Nuraini didampingi Pengurus Dekranasda Kampar dan mitra dari Batik Andalan RAPP Kerinci Pelalawan tersebut.



Ket; Poto . Loncing Batik Muara Takus Kampar

Sebagai suatu kebanggan daerah, terwujudnya Batik Muara Takus tak semudah membalikkan telapak tangan, butuh kerja keras dan komitmen bersama seperti yang ditunjukkan Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH, MH bersama Dekranasda Kampar.

Untuk mempersiapkan SDM dan pengembangannya Batik Muara Takus, Dekranasda Kampar juga fokus saat berkesempatan mengenal dan belajar seni membantik di Rumah Batik Andalan (RBA) 

“Rumah Batik Andalan (RBA)  merupakan binaan Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berhasil mengembangkan motif batik khas Pelalawan dan mendapatkan hak paten, salah satunya motif batik bono,” ungkap Istri Bupati Kampar ini.

Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM sangat mendukung pengembangan Batik Muara Takus sebab menurut bupati, batik Muara Takus bisa menjadi kebanggan dan ikon daerah seperti halnya Candi Muara Takus yang telah menjadi ikon wisata Kampar bahkan Riau yang sudah terkenal dan mendunia.


Ket. Poto: Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta.

“Kalau perlu nanti Dekranasda belajar ke Kalimantan atau Irian Jaya untuk melihat langsung bagaimana mendisain motif, perpaduan warna yang baik sehingga Batik Kampar ini banyak diminati,” ucap Bupati Kampar dalam satu kesempatan berdialog dengan Pengurus Dekranasda Kampar.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemda Kampar untuk mempromosikan Batik Kebanggaan Kampar ini, seperti mengikuti Pameran Kerajinan Dewan Kerajinan Nasional Tahun 2018 dengan nama Pameran Kriya Nusa tahun 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 26 September lalu.

Sempena Hari Batik Nasional Bupati Kampar berharap, Batik Muara Takus menjadi kebanggaan dan menjadi salah satu jati diri orang Kampar. Orang nomor satu di Kabupaten Kampar ini juga optimis Batik Muara Takus menjadi icon Kampar yang mendunia, menjadi bagian dari peradaban Kampar, dikenal hingga mancanegara tak lekang oleh waktu tak pudar oleh zaman bak Candi Muara Takus tetap gagah ditanah peradaban.*Adv.Kominfo Kampar/And.




Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top