Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
LIMBAH
Limbah PT CSR Bikin Masyarakat Geram
Senin 01 Oktober 2018, 05:41 WIB
Sungai Teso
Teluk Kuantan,  RIAUMADANI. com - Akibat dari Limbah PT CRS yang mencemari limbah Sungai Teso tentunya membuat masyarakat sangat terganggu dan meresahkan .

Kondisi air Sungai Teso yang berada di Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berwarna hitam lagi. Kuat dugaan, sungai tersebut dibanjiri limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Hal ini membuat Pengamat ekonomi Riau Trian Zulhadi angkat bicara dan geram atas pencemaran sungai teso di berada di Kecamatan Logas Tanah Dara (LTD) Kabupaten Kuantan Singingi pada Riaumadani. com pada 29/09/2018.

"PT CRS janganlah memakai konsep teorema coase di daerah yang berjulukan berbudaya jalur ini bahwa teori yang dipopulerkan oleh Ronal coase ini tidak sesuai diterapkan di negeri kami  ini". Cetus Trian

Trian juga membayangkan bagai mana jika pihak perusahaan berada di posisi masyarakat yang padtinya pihak prushaan juga tidak bakal terima.

"Coba saudara berada disisi pihak masyarakat yang dirugikan akibat eksternalitas perusahaan apa yang saudara lakukan pasti tidak akan tawar menawar kan oleh karena itu mari menjaga lingkungan sekitarnya jangan ada siapa siapa yang dirugikan dari aktivitas perusahaan ini dan juga ada pihak yang diuntungkan dan sebaiknya PT CSR menggunakan konsep Pareto optimal sehingga akan bisa menekan gejolak gejolak ketidakpuasan dari masyarakat kepada PT CSR ini".

Untuk pemerintah kuansing Dinas Lingkungan hidup agar membetikan sanksi tegas kepada PT CSR ini karena pencemarannya sudah berulang ulang sebab solusi yang paling tepat dari pencemaran ini  adalah menutup segala aktivitas  perusahaan untuk sementara waktu sampai pihak PT CSR bisa mengembalikan air sungai teso nilo pada keadaan semula tuturnya.

Menurut PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rustam melalui Kabid penataan dan peningkatan lingkungan hidup (PPKLH)  Aprimon saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa kemaren sebelum terjadi sudah melakukan upaya nenyurati Prushaan agas waspada karena musim hujan agar memperhatikan linbah jangan sampai ada yang jebol.

"Ya,  Kemaren kami suda mebyurati dan juga melakukan pemanggilan terkait musim agar waspada jangan sampai ada kolam2 limbqh yang penuh dan Jebol" tutur Aprimon. MU




Editor : Tis.
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top