Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
THL
Walikota Firdaus: Kita Butuh THL Tapi Keuangan Pemko Membayar Gaji Sangat Terbatas.
Minggu 23 September 2018, 23:27 WIB
Wako Pekanbaru DR. H. Firdaus. ST. MT

Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Di tengah derasnya isu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan pemangkasan Tenaga Harian Lepas (THL), Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengakui jika ia pernah memasukan THL yang dititipkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Saya terus terang saja, teman-teman banyak yang meminta dibantu agar anaknya bisa bekerja menjadi THL. Bahkan, datang langsung mengatakan tolonglah pak wali, bantu anak saya kerja. Makanya saya masukan satu sampai dua anak menjadi THL," kata Firdaus menirukan ucapan temannya saat berbicang dengan wartawan, Ahad (23/9/2018).

Firdaus menceritakan, silahkan saja masuk menjadi THL. Tapi ia sudah mengingatkan dari awal jika keuangan Pemko Pekanbaru untuk membayar gaji THL sangat terbatas.

"Saya kembali katakan, kita memang butuh tenaga honor, tapi kita tak ada uang untuk membayar gajinya. Lalu teman saya bilang, tak apa pak wali, pokoknya anak saya bisa kerja dari pada menung di rumah," ujarnya lagi.

Ia mengaku tidak sampai hati jika ada orang yang datang meminta bantu agar anaknya bisa bekerja. Tapi, ia pun mengingatkan agar orang tua tidak mengadukan persoalan penunggakan gaji anaknya jika sudah diberikan pekerjaan.

"Kadang saya tak sampai hati, makanya saya bantu. Tapi setelah kerja, orang tua mengeluh katanya anak belum gajian. Ya saya bilang saja, kan sudah saya kasih tau dari awal," ucapnya seraya menyebut jika tak bisa membantu ya karena tak ada anggarannya.

Firdaus menambahkan, jika para THL yang bekerja saat ini berkenan untuk menjadi tenaga sukarelawan, maka dirinya akan dengan senang hati menerimanya.

"Kalau ditanya kebutuhan, kita memang butuh tapi ini soal keuangan. Jadi kalau mau menjadi tenaga sukarelawan, ya silahkan saja," tegasnya.

Saat disinggung apakah Pemko Pekanbaru akan benar-benar merealisasikan pengurangan jumlah THL yang dianggap telah membebani anggaran keuangan daerah, Walikota Pekanbaru dua periode ini dengan tegas mengatakan iya.

"Iya, kita akan lakukan penajaman prioritas. Kita akan lakukan pengurangan THL yang berkaitan dengan kegiatan. Kalau tidak ada kegiatan, ya kita putus kontraknya. Namanya saja THL. Ada kegiatan bisa bayar, kalau tidak ya jadi tenaga sukarela lah," pungkasnya. Ckp




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top