Jakarta. RIAUMADANI. com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Pilpres 2018
KPU Gelar Pengambilan Nomor Urut Capres-Cawapres Jum at Malam Esok
Kamis 20 September 2018, 05:06 WIB
KPU Pusat 
Jakarta. RIAUMADANI. com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, untuk pengambilan nomor urut Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden akan dilakukan pada malam hari. Pengambilan nomor urut akan dilakukan di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam 21 September 2018.

"Ada kemungkinan pencabutan (nomor urut) malam. kemungkinan besar. Kalau enggak, alternatif lainnya setelah Salat Jumat (siang)," kata Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Alasan pengambilan nomor urut dilakukan pada malam hari agar informasi yang diterima awak media bisa disampaikan secara luas kepada masyarakat. Karena juga berkaitan dengan waktu penayangan acara televisi yang banyak ditonton masyarakat.

"Malam itu kan tujuannya agar pemirsanya banyak," terangnya.

Selain karena penayangan acara di televisi juga karena untuk menekan jumlah massa pendukung yang kemungkinan akan hadir untuk mengawal pasangan capres-cawapres dalam pengambilan nomor urut.

"Kan sebenernya enggak boleh kalau ada pengumpulan massa setelah jam 18.00 WIB malam," jelas Pramono.

Kendati demikian, KPU tidak melarang para simpatisan pendukung ikut mengantar pasangan capres-cawapres untuk mengambil nomor urut. Karena KPU juga telah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.

Simpatisan Dibolehkan Antar Paslon
KPU Sosialisasikan Alat Peraga dan Jadwal Kampanye 2019
KPU juga masih membahas terkait jumlah massa dari masing-masing pihak yang diperbolehkan masuk ke dalam area gedung KPU. Ia juga mengimbau para pengantar capres-cawapres agar tertib atau bisa menyaksikan siaran secara langsung di televisi.

"Kalaupun masyarakat berbondong-bondong mereka juga enggak akan bisa masuk, mereka sebaiknya nonton dari rumah saja," ungkap Pramono.
Sumber: Merdeka.com




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top