Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Ribuan Mahasiswa UR Dobrak Kantor Gubri
Ribuan Mahasiswa UR Dobrak Kantor Gubri Tuntut Penyelesaian Sengketa Lahan Kampus
Kamis 13 September 2018, 23:19 WIB
Ribuan mahasiswa Universitas Riau (UR) gelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Kamis (13/9/2018) sore.

Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Ribuan mahasiswa Universitas Riau (UR) tampak beringas menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Kamis (13/9/2018) sore.

Di mana, mereka datang ke kantor pusat pemerintahan ini untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait lahan di Kampus UR yang dieksekusi oleh PT Hasrat Tata Jaya (HTJ).

Sebelum melanjutkan aksinya, mahasiswa-mahasiswa beralmamater biru muda ini memang berencana untuk melaksanakan salat ashar di Masjid Kantor Gubernur Riau. Sehingga berbeda dari biasanya, ratusan massa ini menyerbu pintu gerbang samping Kantor Gubernur Riau yang tepat berada di samping masjid.

Sayangnya, mereka tidak diizinkan masuk. Bahkan, gerbang tersebut dijaga ketat oleh puluhan personil Satpol PP dan Polwan. Tak ayal, aksi dorong dan mendobrak pintu gerbang pun tak dapat dihindarkan.

Hasilnya, pintu gerbang gedung yang megah itu berhasil dibuka dengan paksa. Setelah berhasil menjebol pagar pintu barat yang yang ada di Jalan Cut Nyak Dien, atau yang ada di dekat Bank Riau.

Seribuan mahasiswa Unri menuntut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyelesaian kasus lahan kampus yang disebutnya sudah diklaim oleh PT Hasrat Tata Jaya.

"Persoalan lahan ini sudah 13 tahun lamanya, tak kunjung diselesaikan. Akibatnya, Unri merana, Pemprov kemana," teriak Korlap mahasiswa dalam orasinya, di halaman Kantor Gubernur, Kamis (13/9/18).

Akibat sengketa lahan yang disengketakan dekat area Stadion Utama tersebut, berdampak pada aktivitas mahasiswa dan kampus. Terlebih sejak lahan yang dikalim PT Hasrat Tata Jaya itu kini sudah dipagari.

Para mahasiswa terus menggelar orasi secara bergantian. Dari orasi tersebut, meminta lahan Unri yang disengketa selama 14 tahun tersebut segera dituntaskan. Mahasiswa juga menyebut, Pemprov tidak boleh hanya diam. Karena, lahan kampus milik pemerintah yang telah diserobot.

"Kemana Pemprov, kemana Pemprov. Lahan kampus itu lahan pemerintah juga, jangan kalah dengan warga yang hendak menguasi lahan pemerintah. Kawan-kawan, apakah kita hanya diam," teriak mahasiswa.(Tis)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top