Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
DEKLARASI 2019#PRESIDEN
LAM Riau Deklarasi 2019#Ganti Presiden Tidak Melanggar Undang-undang
Jumat 24 Agustus 2018, 11:13 WIB
Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Syahril Abu Bakar, menilai aksi Deklarasi 2019 #Ganti Presiden, yang digelar lusa, Ahad 26 Agustus mendatang tidak ada yang melanggar undang-undang.
Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Syahril Abu Bakar, menilai aksi Deklarasi 2019 #Ganti Presiden, yang digelar lusa, Ahad 26 Agustus mendatang tidak ada yang melanggar undang-undang.

Kegiatan tersebut, bagian dari aspirasi masyarakat yang sama-sama harus dihargai oleh pihak mana pun. Meski begitu, Datuk Syahril berharap, hendaknya dilakukan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, tanpa ada hujatan atau pun sikap yang dapat memecah rasa persatuan.

"Kegiatan ini sudah kita kaji, dan tak satu pun melanggar undang-undang. Tapi, sampaikan aspirasi dengan sopan dan santun," kata Datuk Syahril, di Gedung LAM Riau Jalan Diponegoro, Jumat (24/8/18)

Pentingnya menyampaikan aspirasi secara sopan, karena demi menjunjung nilai-nilai adat istiadat keramahan yang ada di bumi lancang kuning ini. Karena itu, jika sampai ada pernyataan menghujat kepada Jokowi selaku Presiden RI, juga sama saja menjatuhkan harkat martabat Indonesia.

Karena tidak bisa dipungkiri, Jokowi sebagai orang yang berkuasa di Indonesia saat ini merupakan simbol negara. "Silahkan sampaikan aspirasi, sepanjang itu tidak menjatuhkan martabat pemimpin negara yang harus kita jaga harkat dan martabatnya. Jangan ada mendiskriminasi, mencela dan menghina," ujar Datuk Syahril.

Meski begitu, terkait adanya pro kontra terkait rencana aksi deklarasi 2019 #Ganti Presiden tersebut, hal biasa. Namun, jangan sampai terjadi perpecahan. Semuanya harus bisa menahan diri. Jangan sampai terjebak dengan kondisi politik terkini ke dalam perpecahan.

Sebagaimana diketahui, aksi Deklarasi 2019 Ganti Presiden akan digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang di Tuguh Pahlawan, jalan Diponegoro, Pekanbaru. Berbagai elemen masyarakat sudah memberikan dukungan atas aksi tersebut, meski ada juga yang kontra.(mcr)
 






Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top