Adopsi Nama dan Logo Organisasi Lain
Poniman: Pelantikan GWI versi Bowoziduhu Cacat Hukum
Jumat 24 Oktober 2014, 06:01 WIB
Amponiman .Batee Ketua DPD GWI Riau
Pekanbaru, Riaumadani.com - Rabu [23/10/14] sebagaimana diketahui, Bowozidu BW dilantik sebagai Ketua sebuah Organisasi Pers tingkat DPD Riau. Dilantik oleh SK Silaen yang mengaku sebagai Ketua Umum.
Didalam acara pelantikan ini, pada spanduk berukuran 2x5 meter itu bertulisan Dewan Pimpinan Daerah " Gabungan Wartawan Indonesia" Periode 2014-2017 dan tidak memakai kata "Perkumpulan". Padahal didalam Notaris yang mereka kantongi yakni "Perkumpulan Gabungan Wartawan Indonesia".
Selanjutnya, Logo yang tertera pada spanduk juga mirip persis yang digunakan selama ini pengurus GWI akti baik dipusat maupun didaerah yakni bergambar burung rajawali, pada kaki burung terdapat sebuah kertas.
"Ini sangat memalukan, kita tidak tahu apa motifasi mereka tidak memakai nama organisasi mereka sesuai pada notaris yang dimilikinya. Jika nama wadah baru, pertanyaannya, kenapa mereka masih menggunakan nama dan Logo GWI yang jelas-jelas, sejak pendirinya Fowaa Hia (Alm) tahun 2000 silam, sampai sekarang kita gunakan," terang Ketua DPD GWI Riau Amponiman Batee, di lobi Hotel Furaya, Rabu [23/10/14] siang tadi .
Untuk diketahui pengesahan Notaris versi SK Silaen yakni dikeluarkan Notaris Pranata Nusantara bernomor: 43/NP-JU/II/2014, tertanggal 25 Februari 2014, dengan nama organisasi yakni "Perkumpulan Gabungan Wartawan Indonesia".
Menyikapi nama wadah diatas menurut Poniman mestinya kalau disingkat adalah tetap PGWI bukan lagi GWI. Bukti lain adalah di Surat Keputusan [SK] Bowoziduhu BW selaku ketua DPD yang dikeluarkan SK Silaen maupun surat-sarat lain mereka juga tidak ada kata "Perkumpulan" malainkan hanya GWI. Mereka benar-benar licik, dan ini tidak bisa kita terima, bebernya.
Poniman mengaku sama sekali tidak berkebaratan jika mereka memili organisasi wartawan yang lain, Asal jangan mengadopsi yang sudah ada."Kita tidak ada niat, apalagi meganggu wadah pers itu, sepanjang tidak berkaitan dengan wadah yang saat ini kita naungi," terang Poniman.
Disisi lain, Poniman punya alasan kuat hingga dapat menilai acara diatas cacat hukum. "Ya tentu cacat hukum, masa dispanduk acaranya bernama GWI sementara didalam notaris yang dikatuai SK Silaen itu yakni "Perkumpulan Gabungan Wartawan Indonesia. Bisa kacau ini negara kalau dibenarkan hal ini," ajak Poniman.
Masih menurutnya, bahwa sejak awal ada pihak-pihak yang sengaja mengadopsi GWI ini, ternyata akhirnya terungkap. "Prinsip dalam sebuah organisasi, wajib menjungjung tinggi nilai-nilai sebagaimana yang tertuang didalam AD/ART organisasi itu sendiri. Sebab, jika tidak, masalah hukum akan benimpa mereka.
Untuk diketahui GWI saat ini menuju pembenahan. "Rakerlub DPP GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) sudah digelar beberapa waktu yang lalu, ini dilakukan sesuai yang digariskan dalam AD/ART GWI terdahulu dan hasilnya, Jerri Marti terpilih sebagai Ketua DPP GWI Sementara dan Sekteris Moris Taosisi Giawa," paparnya.
Sesuai berita acara RAKERLUB yang ditanda-tangani seluruh pengurus/anggota yang hadir saat itu, tugas utama pimpinan semetara ini yakni melakukan konsolidasi dan MUNAS. "Untuk MUNAS sendiri nantinya direncanakan pada bulan Mei 2015 mendatang, diselenggarakan di Riau dan dipusatkan di Kabupaten Siak," pesan Poniman sapaan sehari-hari ini.
Keberatan lain datang dari Ketua DPP GWI sementara sekaligus mengencam pihak-pihak yang masih mengadopsi nama dan logo GWI, pihak DPP GWI mengaku akan segera melayangkan surat ke beberapa pejabat tinggi negara hingga daerah. "Kita sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, perilaku mereka sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai kewartawanan sejati. Jika masih menggunakan nama dan logo GWI, ikutilah mekanisme yang diatur dalam AD/ART organisasi GWI itu sendiri. Jika tidak mereka akan berhadapan dengan hukum," pungkas Jerri.
Kesbangpolinmas Riau Anulir MUNAS GWI
Hasil koordinasi DPD GWI Riau pada bulan Juli 2014 lalu yang mendatangi kantor Kesbangpilnmas Riau, selain menyerahkan seluruh dokumen kegiatan GWI sejak 2006 silam hingga terakhir pelantikan kemarin, pengurus defenitif ini menjelaskan berbagai hal.
Kasub. Bidang Fasilitas Ormas dan LSM Kesbangpolinmas Riau, Drs. Hj. Zulhelmi, sepakat tidak akan mengeluarkan SKT bagi DPD GWI Riau manapun sebelum permasalahan diinternal selasai.
"Kita sudah lihat Notaris lama GWI itu dan AD/ARTnya, memang disana disebutkan diwajibkan MUNAS jika terjadinya perubahan Notaris GWI itu sendiri. Maka, meski ada notaris baru yang menggunakan nama dan logo wadah yang sama, tentu hasil Munasnya mutlak harus ditunjukan dan diberikan kepada kami," terang Emi panggilan akrab ini singkat. **
Didalam acara pelantikan ini, pada spanduk berukuran 2x5 meter itu bertulisan Dewan Pimpinan Daerah " Gabungan Wartawan Indonesia" Periode 2014-2017 dan tidak memakai kata "Perkumpulan". Padahal didalam Notaris yang mereka kantongi yakni "Perkumpulan Gabungan Wartawan Indonesia".
Selanjutnya, Logo yang tertera pada spanduk juga mirip persis yang digunakan selama ini pengurus GWI akti baik dipusat maupun didaerah yakni bergambar burung rajawali, pada kaki burung terdapat sebuah kertas.
"Ini sangat memalukan, kita tidak tahu apa motifasi mereka tidak memakai nama organisasi mereka sesuai pada notaris yang dimilikinya. Jika nama wadah baru, pertanyaannya, kenapa mereka masih menggunakan nama dan Logo GWI yang jelas-jelas, sejak pendirinya Fowaa Hia (Alm) tahun 2000 silam, sampai sekarang kita gunakan," terang Ketua DPD GWI Riau Amponiman Batee, di lobi Hotel Furaya, Rabu [23/10/14] siang tadi .
Untuk diketahui pengesahan Notaris versi SK Silaen yakni dikeluarkan Notaris Pranata Nusantara bernomor: 43/NP-JU/II/2014, tertanggal 25 Februari 2014, dengan nama organisasi yakni "Perkumpulan Gabungan Wartawan Indonesia".
Menyikapi nama wadah diatas menurut Poniman mestinya kalau disingkat adalah tetap PGWI bukan lagi GWI. Bukti lain adalah di Surat Keputusan [SK] Bowoziduhu BW selaku ketua DPD yang dikeluarkan SK Silaen maupun surat-sarat lain mereka juga tidak ada kata "Perkumpulan" malainkan hanya GWI. Mereka benar-benar licik, dan ini tidak bisa kita terima, bebernya.
Poniman mengaku sama sekali tidak berkebaratan jika mereka memili organisasi wartawan yang lain, Asal jangan mengadopsi yang sudah ada."Kita tidak ada niat, apalagi meganggu wadah pers itu, sepanjang tidak berkaitan dengan wadah yang saat ini kita naungi," terang Poniman.
Disisi lain, Poniman punya alasan kuat hingga dapat menilai acara diatas cacat hukum. "Ya tentu cacat hukum, masa dispanduk acaranya bernama GWI sementara didalam notaris yang dikatuai SK Silaen itu yakni "Perkumpulan Gabungan Wartawan Indonesia. Bisa kacau ini negara kalau dibenarkan hal ini," ajak Poniman.
Masih menurutnya, bahwa sejak awal ada pihak-pihak yang sengaja mengadopsi GWI ini, ternyata akhirnya terungkap. "Prinsip dalam sebuah organisasi, wajib menjungjung tinggi nilai-nilai sebagaimana yang tertuang didalam AD/ART organisasi itu sendiri. Sebab, jika tidak, masalah hukum akan benimpa mereka.
Untuk diketahui GWI saat ini menuju pembenahan. "Rakerlub DPP GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) sudah digelar beberapa waktu yang lalu, ini dilakukan sesuai yang digariskan dalam AD/ART GWI terdahulu dan hasilnya, Jerri Marti terpilih sebagai Ketua DPP GWI Sementara dan Sekteris Moris Taosisi Giawa," paparnya.
Sesuai berita acara RAKERLUB yang ditanda-tangani seluruh pengurus/anggota yang hadir saat itu, tugas utama pimpinan semetara ini yakni melakukan konsolidasi dan MUNAS. "Untuk MUNAS sendiri nantinya direncanakan pada bulan Mei 2015 mendatang, diselenggarakan di Riau dan dipusatkan di Kabupaten Siak," pesan Poniman sapaan sehari-hari ini.
Keberatan lain datang dari Ketua DPP GWI sementara sekaligus mengencam pihak-pihak yang masih mengadopsi nama dan logo GWI, pihak DPP GWI mengaku akan segera melayangkan surat ke beberapa pejabat tinggi negara hingga daerah. "Kita sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, perilaku mereka sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai kewartawanan sejati. Jika masih menggunakan nama dan logo GWI, ikutilah mekanisme yang diatur dalam AD/ART organisasi GWI itu sendiri. Jika tidak mereka akan berhadapan dengan hukum," pungkas Jerri.
Kesbangpolinmas Riau Anulir MUNAS GWI
Hasil koordinasi DPD GWI Riau pada bulan Juli 2014 lalu yang mendatangi kantor Kesbangpilnmas Riau, selain menyerahkan seluruh dokumen kegiatan GWI sejak 2006 silam hingga terakhir pelantikan kemarin, pengurus defenitif ini menjelaskan berbagai hal.
Kasub. Bidang Fasilitas Ormas dan LSM Kesbangpolinmas Riau, Drs. Hj. Zulhelmi, sepakat tidak akan mengeluarkan SKT bagi DPD GWI Riau manapun sebelum permasalahan diinternal selasai.
"Kita sudah lihat Notaris lama GWI itu dan AD/ARTnya, memang disana disebutkan diwajibkan MUNAS jika terjadinya perubahan Notaris GWI itu sendiri. Maka, meski ada notaris baru yang menggunakan nama dan logo wadah yang sama, tentu hasil Munasnya mutlak harus ditunjukan dan diberikan kepada kami," terang Emi panggilan akrab ini singkat. **
Editor | : | TIS-RS |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem