
RUPIAH TERUS MELEMAH
US Dolar Illustrasi
Dolar AS Tembus Rp14.500, Sudah Dekati Krisismoneter 98
Jumat 20 Juli 2018, 06:50 WIB

JAKARTA. RIAUMADANI. com - Dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan keperkasaannya. Setelah kemarin sempat menyentuh rekor tertinggi tahun ini di Rp 14.534, pagi ini dolar AS menunjukkan grafik penguatan hingga ke level Rp 14.515.
Demikian dikutip detikFinance dari data perdagangan Reuters, Jumat (20/7/2018). Dolar AS pagi ini bergerak di level Rp 14.500 hingga Rp 14.555.
Sudah dekati posisi krisis moneter alias krismon tahun 98?
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 2.000 dengan titik terendah nya di Rp 1.977 per dolar AS pada tahun 1991.
Dolar AS bertahan di kisaran Rp 2.000-2.500 karena Indonesia belum menganut rezim kurs mengambang. Orde Baru kala itu tidak mau tahu, dolar AS harus bertahan di level itu.
Sampai terjadi krisis moneter (krismon) dan terjadi pelemahan rupiah yang sangat drastis. Memasuki pertengahan 1997 Indonesia pun meninggalkan sistem kurs terkendali.
Penyebabnya, cadangan devisa Indonesia rontok karena terus-terusan menjaga dolar AS bisa bertahan di Rp 2.000-2.500. Setelah memakai kurs mengambang, dolar AS secara perlahan mulai merangkak ke Rp 4.000 di akhir 1997, lanjut ke Rp 6.000 di awal 1998.
Setelah sempat mencapai Rp 13.000, dolar AS sedikit menjinak dan kembali menyentuh Rp 8.000 pada April 1998. Namun pada Mei 1998, Indonesia memasuki periode kelam. Penembakan mahasiswa, kerusuhan massa, dan kejatuhan Orde Baru membuat rupiah "terkapar" lagi.
Sampai akhirnya dolar AS menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di Rp 16.650 pada Juni 1998. Pasca Orde Baru, Indonesia mengalami masa reformasi. Kepercayaan investor pun sedikit demi sedikit kembali, dan rupiah mulai menguat kembali. (*Rls)
Demikian dikutip detikFinance dari data perdagangan Reuters, Jumat (20/7/2018). Dolar AS pagi ini bergerak di level Rp 14.500 hingga Rp 14.555.
Sudah dekati posisi krisis moneter alias krismon tahun 98?
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 2.000 dengan titik terendah nya di Rp 1.977 per dolar AS pada tahun 1991.
Dolar AS bertahan di kisaran Rp 2.000-2.500 karena Indonesia belum menganut rezim kurs mengambang. Orde Baru kala itu tidak mau tahu, dolar AS harus bertahan di level itu.
Sampai terjadi krisis moneter (krismon) dan terjadi pelemahan rupiah yang sangat drastis. Memasuki pertengahan 1997 Indonesia pun meninggalkan sistem kurs terkendali.
Penyebabnya, cadangan devisa Indonesia rontok karena terus-terusan menjaga dolar AS bisa bertahan di Rp 2.000-2.500. Setelah memakai kurs mengambang, dolar AS secara perlahan mulai merangkak ke Rp 4.000 di akhir 1997, lanjut ke Rp 6.000 di awal 1998.
Setelah sempat mencapai Rp 13.000, dolar AS sedikit menjinak dan kembali menyentuh Rp 8.000 pada April 1998. Namun pada Mei 1998, Indonesia memasuki periode kelam. Penembakan mahasiswa, kerusuhan massa, dan kejatuhan Orde Baru membuat rupiah "terkapar" lagi.
Sampai akhirnya dolar AS menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di Rp 16.650 pada Juni 1998. Pasca Orde Baru, Indonesia mengalami masa reformasi. Kepercayaan investor pun sedikit demi sedikit kembali, dan rupiah mulai menguat kembali. (*Rls)
Editor | : | Tis-rls |
Kategori | : | Ekonomi |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 20 Agustus 2023, 19:59 WIB
Piala AFF U-23 2023, Timnas U-23 Indonesia vs Timor Leste, Ini Susunan Pemain
Sabtu 19 Agustus 2023
Malaysia Bungkam Indonesia, Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-1 Oleh Malaysia Dalam Laga Pertama Grup. B
Rabu 28 Juni 2023
Jalur Mina-Muzdalifah Macet, Ribuan Jemaah Haji Asal Indonesia Terlantar di Muzdalifah,
Rabu 14 Juni 2023
60 Jamaah Indonesia Wafat dalam 22 Hari Misi Haji di Arab Saudi
Politik

Rabu 27 September 2023, 14:38 WIB
Husni Merza: Maulid Nabi Tolak Ukur Evaluasi Kedekatan Diri Dengan Allah SWT dan RasulNya
Rabu 27 September 2023
Wakapolda Riau Pimpin Press Conference Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
Sabtu 23 September 2023
Ini Dia BB Mobil Mewah Milik Bandar Judi Online di Pekanbaru
Rabu 20 September 2023
Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Operasi Malam Hari di Aliran Sungai Kuantan
Nasional

Rabu 04 Oktober 2023, 12:01 WIB
Harga Beras Naik, Mendagri Saran ke Masyarakat Agar Beralih Makan Ubi
Rabu 04 Oktober 2023
Harga Beras Naik, Mendagri Saran ke Masyarakat Agar Beralih Makan Ubi
Kamis 28 September 2023
Temuan Ombudsman RI, BP Batam Belum Mengantongi Sertifikat HPL Pulau Rempang
Kamis 28 September 2023
Kehadiran Bahlil di Rempang Bukan Untuk Berdialog, Masyarakat Tiga Kampung Tua Menolak Penggusuran
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Sabtu 30 September 2023, 06:10 WIB
Kepala BKD Ikhwan Ridwan: Telah 2.025 Orang Mendaftar PPPK di Pemprov Riau,
Sabtu 30 September 2023
Kepala BKD Ikhwan Ridwan: Telah 2.025 Orang Mendaftar PPPK di Pemprov Riau,
Jumat 29 September 2023
Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal Sandang Gelar Adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri
Jumat 22 September 2023
Subdit V Ditreskrimsus Polda Riau Berhasil Tangkap Bandar Judi Online Dengan Omset Milyaran Rupiah